Digital Branding vs Digital Marketing: Apa Bedanya?
Ketika Anda menggunakan suatu strategi untuk meningkatkan produktivitas bisnis Anda, maka Anda pasti memiliki tujuan untuk menjangkau pada pelanggan Anda dengan meningkatkan visibilitas bisnis secara online.
Namun, tahukah Anda bahwa selain digital marketing, Anda juga perlu mengupayakan digital branding perusahaan Anda? Artikel ini akan membantu Anda untuk mengenali perbedaan di antara keduanya, simak digital branding vs digital marketing selengkapnya di sini.
Apa Itu Digital Branding?
Digital branding secara umum dapat diartikan sebagai suatu proses dalam menggunakan sebagai tools yang ada di saluran digital untuk menciptakan identitas brand secara online. Biasanya, digital branding diekspresikan melalui berbagai macam digital channel.
Misalnya dengan membuat company profile di situs web, social media marketing, content marketing, dan lain sebagainya. Apabila Anda berhasil mengetahui strategi yang tepat untuk meningkatkan digital branding, maka ini akan memungkinkan marketing yang Anda lakukan jauh lebih efektif dengan visibilitas dan reputasi kuat di dunia digital.
Apa Itu Digital Marketing?
Ini mungkin sudah Anda ketahui, namun secara singkat, digital marketing merupakan strategi yang dilakukan oleh seorang marketer untuk meningkatkan penjualan dan aktivitas bisnis dengan mengupayakan visibilitas online bagi brand.
Untuk mewujudkan goals ini, maka seorang marketer perlu untuk merencanakan strategi digital marketing melalui berbagai saluran digital yang ada. Setiap saluran yang ada pun memiliki karakteristik dan behavior audiens yang berbeda, sehingga pembagian konten yang diberikan pada tiap channel pun harus disesuaikan dengan karakteristik channel yang digunakan.
Digital Branding vs Digital Marketing
Mungkin menurut Anda kedua hal ini adalah hal yang sama, namun ada perbedaan yang cukup signifikan di antara keduanya. Ada beberapa highlight dari perbedaan yang dihasilkan oleh digital branding vs digital marketing yang perlu diketahui.
Yang pertama adalah tujuan dari kedua hal tersebut, digital marketing biasanya dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan prospek dengan tujuan untuk meningkatkan penjualan secara signifikan.
Sementara itu, digital branding dilakukan untuk berinteraksi dengan pelanggan, sehingga dengan melibatkan pelanggan terhadap kegiatan bisnis Anda maka hal itu akan meningkatkan brand awareness yang akan membantu Anda secara lebih efektif dalam melakukan digital marketing.
Kedua hal ini pada nyatanya saling berkaitan satu sama lain. Fakta ini tak luput dari kebutuhan company ketika berada dalam ruang digital yang selain membutuhkan pertumbuhan pendapatan, namun juga pertumbuhan citra brand sehingga reputasi online yang baik mampu tercapai.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Digital branding vs digital marketing bekerja sama dengan baik apabila Anda mampu memaksimalkannya. Apabila dianalogikan, digital marketing memiliki peran sebagai jembatan antara brand Anda dengan pelanggan melalui berbagai digital channel yang ada.
Proses ini kemudian akan menumbuhkan brand awareness bagi prospek terhadap brand Anda. Lalu bagaimana dengan digital branding? Inilah bagaimana perannya sangat penting apabila bekerja sama dengan upaya digital marketing.
Karena pada kenyataannya, pemasaran digital yang dilakukan mampu menghasilkan dampak besar ketika Anda telah melakukan strategi digital branding.
Hal ini disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah telah terbangunnya reputasi atau wajah bagi perusahaan Anda melalui digital branding, sehingga digital marketing yang Anda lakukan hanya berfungsi sebagai booster bagi peningkatan sales.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini.
Jangan lupa subscribe ke email newsletter kami di sini untuk mengetahui artikel, produk, event, dan promosi baru kami.
(K.A)