Digital Marketing vs Tradisional Marketing

Pengertian marketing pada dasarnya yaitu suatu cara yang Anda lakukan untuk mempromosikan bisnis Anda agar menarik pelanggan dan audiens untuk membeli produk atau layanan Anda. Marketing juga terbagi menjadi dua kategori, yaitu digital marketing dan tradisional marketing. Apa perbedaanya? Mari kita bahas semuanya pada artikel ini!

Digital marketing merupakan promosi campaign yang dilakukan secara online. Berbagai macam jenis bisnis terlepas dari ukurannya dapat memanfaatkan digital marketing untuk menjangkau target pasarnya secara efektif. Saat ini juga sudah banyak brand yang menggunakan berbagai macam konten untuk menjangkau dan melibatkan audiens melalui digital marketing.

Tradisional marketing adalah suatu marketing campaign yang tidak melibatkan platform digital. Contoh dari traditional marketing seperti koran, majalah, poster, iklan spanduk, telepon, dan lain-lain. Tradisional marketing yang umum dan paling banyak diterapkan berada di bawah lima kategori utama sebagai berikut:

  • Media cetak: Majalah, koran.
  • Siaran: Iklan TV, radio.
  • Direct Mail: Katalog, kartu pos.
  • Outdoor: Billboard, poster.
  • Telepon dan SMS.

Perbedaan Digital Marketing dan Tradisional Marketing

1. Kelebihan

Digital Marketing:

  • Anda mampu untuk menelusuri demografi suatu audiens menghasilkan hasil yang akurat. Hal ini membuat strategi marketing yang Anda lakukan menjadi lebih efektif dan hemat waktu.
  • Anda dapat melihat metode apa yang tepat direncanakan untuk melakukan penjualan kepada audiens, sehingga Anda juga dapat memfokuskan usaha Anda pada hal apa yang menurut Anda akan berhasil.
  • Lebih banyak peluang untuk meningkatkan customer relationship karena Anda dapat menjangkau audiens secara mudah melalui internet maupun sosial media.
  • Data dan hasilnya lebih mudah dianalisis dengan baik dan cepat. Hal ini memungkinkan Anda untuk menyesuaikan pemasaran Anda sesuai hasil analisis data tersebut.

Tradisional Marketing:

  • Tradisional marketing menawarkan hal yang nyata dan ada. Terdapat sesuatu hal yang dapat diperlihatkan kepada pelanggan secara langsung. Hal ini memudahkan untuk memberikan informasi, seperti membagikan kartu nama, brosur atau poster di suatu tempat dan acara yang ramai dikunjungi audiens.
  • Metode pemasaran secara tradisional juga mungkin satu-satunya tools untuk menjangkau kelompok pelanggan tertentu. Misalnya, jika Anda ingin melakukan pemasaran untuk sekelompok orang tua yang tidak mengerti internet atau susah mengakses sosial media karena lingkungannya yang jauh dari jangkauan internet. Anda dapat menyalurkannya melalui tradisional marketing sebagai strategi yang tepat.
  • Strategi person-to-person masih dilakukan oleh sebagian orang, artinya terdapat waktu dan tempat ketika melakukan penjualan secara tradisional karena menurut mereka hal ini merupakan cara yang paling efektif untuk memasarkan produk dan layanan. Tradisional marketing pada strategi ini dapat Anda lakukan dan peluangnya sangat besar.

2. Kekurangan

Digital Marketing:

  • Digital marketing pada dasarnya lebih sulit dilakukan karena memerlukan keahlian yang lebih kompleks jika dibandingkan dengan tradisional marketing dan menuntut Anda untuk terus belajar strategi baru yang berkaitan dengan digital.
  • Kompetitor dan persaingan yang sangat ketat. Karena seiring berkembangnya dunia digital banyak pesaing lain yang melakukan strategi ini melalui internet. Anda harus siap dan pikirkan ide kreatif yang dapat menarik perhatian audiens.
  • Sangat menuntut Anda pada waktu, untuk menghasilkan pemasaran yang baik Anda harus konsisten dalam membuat konten sehingga lebih banyak memakan waktu untuk sebuah konten yang di-upload. Komentar, saran, dan kritik dengan jumlah yang banyak dari pelanggan atau audiens juga harus Anda tanggapi dengan cepat dan baik.

Tradisional Marketing:

  • Dalam strategi tradisional marketing bahwa sedikitnya dan tidak ada interaksi dari pelanggan atau audiens, strategi ini hanya berjalan satu arah saja di mana bisnis Anda diberikan kepada salah satu target audiens Anda saja.
  • Biaya yang dikeluarkan lebih tinggi, Anda lebih membutuhkan biaya yang banyak untuk membuat promosi melalui cara tradisional seperti, pembuatan poster, billboard, dan sebagainya.
  • Tradisional marketing tidak dapat diperbarui dengan mudah, dibutuhkan waktu dan biaya tambahan lagi jika ingin diperbarui atau diperbaiki kembali.

Itu dia beberapa perbedaan digital marketing dan tradisional marketing yang terlihat dari segi kelebihan dan kekurangannya. Intinya pada setiap perusahaan, terlepas dari industri tempat Anda berada, Anda perlu mempertimbangkan pentingnya strategi marketing yang digunakan. Pikirkan strategi mana yang cocok dan tepat untuk diterapkan dalam bisnis Anda.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik digital marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(S.A)