Do’s and Don’ts dalam Promosi Brand Anda dengan Menggunakan Video

Berbicara tentang video, banyak orang yang lebih tertarik untuk menonton video dibandingkan dengan membaca suatu teks panjang. Hal ini dikarenakan video dilengkapi dengan gambar bergerak dan menggunakan teks yang lebih singkat.

Begitu pula dalam email marketing, video juga diperlukan untuk menarik para subscriber. Berikut adalah beberapa manfaat dari video untuk mempromosikan brand Anda:
Dapat Digunakan dengan Mudah - Video penting untuk rencana marketing Anda karena dapat membantu Anda dalam menarik perhatian audiens.
Penghematan Waktu - Mempromosikan video melalui email berfungsi untuk menghemat waktu pengirim dan penerima. Selain itu video dapat memberikan informasi tentang produk atau layanan dalam waktu yang lebih singkat dan membuat subjek yang kompleks menjadi lebih mudah untuk dimengerti.
Dapat Menjadi Marketing Tool yang Baik - Video bisa lebih cepat viral dan dapat menyampaikan pesan dengan cara yang lebih mengesankan. Biasanya audiens akan memberikan respon positif mereka terhadap suatu produk setelah melihatnya video produk tersebut.

Do’s Promosi Brand dengan Video
Gunakan tips di bawah ini untuk membuat video sebagai salah satu media yang efektif dan signifikan:

  • Ciptakan Series dari Video
    Biasanya durasi video yang sangat panjang dapat membuat audiens jenuh, maka sebisa mungkin buatlah video dengan durasi yang lebih singkat. Cara ini dapat menjaga audiens Anda agar tetap tertarik untuk menyaksikan video Anda. Terlebih lagi buatlah video tersebut dengan pembawaan yang lebih fun agar dapat dinikmati audiens Anda.

  • Gunakan Kata “Video” pada Subject Line Anda
    Cobalah untuk menggunakan kata “video” pada subject line Anda. Hal ini dapat membuat video Anda lebih menarik dan akan banyak audiens yang mengeklik video tersebut.

  • Call to Action
    Call-to-action (CTA) menjadi elemen yang sangat penting dalam video di dalam email marketing Anda. Gunakan CTA yang akan men-direct para penerima email ke video Anda. Jangan sampai para penerima email ter-direct ke video yang salah.

    Oleh karena itu, buatlah call to action Anda secara jelas, langsung, actionable, dsb. Jika Anda menggunakannya di teks email Anda, maka buatlah pada paragraf pertama atau bisa juga di akhir paragraf. Berikut adalah beberapa contoh fitur dari call to action (CTA):

    1. CTA merupakan cara yang baik untuk mendorong audiens Anda untuk melakukan action, maka buatlah call to action secara jelas.
    2. Pikirkan tentang hal yang urgent, misalkan Hurry up! atau Limited Seat!
    3. Jangan lupa untuk selalu follow up audiens Anda.
    4. Gabungkan informasi kontak dari audiens Anda.
  • Interview dan Testimoni Pelanggan
    Testimoni dari pelanggan tentang produk dan layanan Anda merupakan suatu hal yang berharga. Pelanggan potensial Anda mungkin ingin tahu review mengenai produk Anda dari pelanggan sebelumnya. Disini, tentunya Anda harus pintar-pintar dalam memilih interview yang akan ditampilkan ke video Anda nantinya supaya pelanggan lebih tertarik dengan produk dan layanan Anda.

Don’ts dalam Video Email Marketing
Setelah mengetahui apa saja yang boleh Anda lakukan dalam sebuah video email marketing Anda, sekarang Anda juga perlu tahu apa saja yang tidak boleh dilakukan, antara lain:

  1. Jangan menggunakan frase kata “Click here” dan tidak menggunakan kata “Test” pada subject line Anda.
  2. Jangan terlalu menggunakan poin seruan.
  3. Jangan sering menggunakan UPPERCASE untuk keseluruhan tulisan konten Anda.

To sum up, penggunaan video dalam email marketing merupakan cara yang baik untuk audiens Anda karena dapat menarik audiens atau viewers lebih banyak. Oleh karena itu, sebelum Anda membuat video sebagai konten email marketing Anda, pastikan Anda sudah mengetahui tentang hal-hal apa saja yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan dalam video Anda.

Ingin tahu lebih banyak informasi seputar email marketing? Anda dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget. Jangan lupa untuk subscribe newsletter kami disini.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.