Email Deliverability & Email Marketing Selama COVID-19 Mewabah

Saat ini, ribuan bahkan jutaan email tentang COVID-19 telah dikirim. Mulai dari update tentang COVID-19, cara penanganan, berbagai peraturan baru terkait COVID-19, dan banyak hal lainnya. Dari berbagai hal ini, muncul banyak pertanyaan bagi para marketer terkait bagaimana campaign marketing mereka. Apakah mereka harus tetap berjalan seperti biasa? Apakah mereka harus mengirimkan campaign tentang COVID-19 juga? dan sebagainya. Berikut ini, beberapa pertanyaan yang dirangkum terkait dengan 6 hal tentang email deliverability dan campaign email marketing selama COVID-19 melanda dan apa yang seharusnya para marketer lakukan.

1. Haruskah perusahaan Anda mengirim email terkait COVID-19?

Itu tergantung - tetapi dalam banyak kasus - Anda seharusnya tidak melakukannya. Kita tahu bahwa dorongan untuk mengirim email tentang COVID-19 sangat tinggi. Sangat menggoda untuk mengikuti ribuan perusahaan yang melakukan hal yang sama.

Namun, inbox pelanggan Anda telah dibanjiri dengan email COVID-19 dari perusahaan lain, seringkali dari perusahaan yang sudah lama tidak berinteraksi dengannya, atau bahkan mereka sudah tidak mengingat perusahaan tersebut. Saat ini, sebagian besar email "we are in this together" ditempatkan di Folder Spam, karena pelanggan dan postmaster bereaksi negatif terhadap mereka. Selain itu, COVID-19 juga digunakan untuk phishing.

“Menurut Barracuda Networks, email phishing telah melonjak lebih dari 600% sejak akhir Februari karena cyber-criminals berusaha memanfaatkan ketakutan dan ketidakpastian yang ditimbulkan oleh pandemi COVID-19”

Satu-satunya pengecualian untuk aturan ini adalah ketika coronavirus mempengaruhi layanan Anda secara langsung (penundaan, perubahan paket, dll.). Selalu memberitahu klien Anda tentang kemungkinan keterlambatan atau konsekuensi.

2. Haruskah Anda terus mengirim email sekarang, hanya untuk menjaga deliverability seperti biasanya?

Jika Anda tidak memiliki campaign berharga dan penting yang direncanakan, dan hanya ingin mengirim email ke pelanggan Anda demi deliverability, sebaiknya jangan lakukan hal tersebut. Anda masih dapat mengirim beberapa campaign yang bijaksana dan berkualitas tinggi. Tetapi, mengirimkan sesuatu yang tidak berharga hanya untuk menjaga traffic agar tetap stabil, akan menghasilkan reputasi yang lebih rendah. Lebih mudah untuk warm up IP Anda lagi, daripada mengembalikan reputasi Anda dari awal.

3. Perusahaan Anda sangat terpengaruh oleh pandemi, dan terpaksa menghentikan campaign Anda sepenuhnya. Berapa lama waktu yang dibutuhkan agar bisnis Anda bisa mengirim campaign secara teratur kembali?

Sayangnya, tidak ada safety net. Misalnya, 3 minggu tanpa traffic apapun akan mencurigakan ke ISP seperti Outlook atau Gmail. Namun, jika Anda masih mengirim pesan transaksional dan konfirmasi keikutsertaan, Anda seharusnya baik-baik saja. Jika Anda membutuhkan lebih banyak waktu, alamat IP perlu warmed up kembali.

4. Jika Anda berhenti mengirim / menurunkan traffic secara signifikan, apakah reputasi Anda akan rusak?

Reputasi email Anda tidak akan hilang. Domain dan IP Anda diingat oleh ISP. Namun, jika Anda berencana untuk meningkatkan traffic lagi, baca poin nomor 5.

Baca Juga

5. Ketika semua kembali normal, haruskah Anda mengirimkan semua campaign sekaligus?

Tidak. Alangkah lebih baik jika Anda melakukan warm up plan lagi. Jika Anda ingin mendapatkan traffic kembali, jangan lakukan ini pada satu ledakan besar. Sebarkan pengiriman melalui satu atau dua minggu, tingkatkan traffic secara bertahap. Ini seperti mengatakan kepada ISP: "- hey, we are sending again, expect increased traffic from our IP addresses!".

6. Apakah melibatkan kembali pelanggan aktif / tidak aktif kami selama COVID-19 adalah ide yang bagus?

Re-engaged campaign akan selalu disambut! Berdasarkan sebuah penelitian, bahkan 20% pelanggan yang tidak aktif dapat dilibatkan kembali. Pada titik tertentu, pelanggan yang tidak aktif tertarik pada perusahaan Anda, jadi hal tersebut bisa menjadi ide yang bisa Anda coba untuk kembali melakukan re-engaged dengan mereka.

Selama pandemi COVID-19, perhatikan segmentasi pengiriman email Anda. Saat ini, orang-orang lebih banyak menghabiskan waktu mereka di rumah, dan apa yang mereka lakukan diwaktu luang mereka? Memeriksa email! Selama pemeriksaan itu pastikan bahwa pelanggan Anda akan bereaksi positif terhadap re-engaged campaign Anda.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi kami di blog.mtarget.co. atau ingin mencoba semua fitur digital markeing MTARGET, segera daftarkan diri Anda melalui mtarget.co Anda juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)