Email Marketing: Beginner’s Guide

Email marketing merupakan komunikasi digital yang paling tua. Namun, email masih eksis hingga saat in penggunaannya. Popularitasnya masih belum menurun meskipun penggunaan smartphone dan social media saat ini marak digunakan.

Sampai saat ini email marketing masih menjadi strategi komunikasi marketing yang terbaik jika dibandingkan dengan social media, SEO dan strategi serta channel marketing lainnya.

Hal ini ditunjukkan dengan Return on Investment (ROI) yang dimiliki oleh email marketing. Setiap pengeluaran $1 akan kembali sebanyak $40. Ini merupakan hal yang dijanjikan oleh email marketing. Dengan ROI yang seperti ini, tentu saja email marketing masih populer hingga saat ini. Lalu, apa yang dimaksud email marketing?

Email Marketing

Mungkin Anda sudah mengetahui tentang email marketing. Sederhananya ini adalah strategi untuk melakukan marketing seperti promosi, pemberian informasi, dan juga pemberitahuan tentang sebuah perusahaan atau brand. Yang mana di dalamnya akan berujung pada meningkatnya sales.

Pengiriman email ini juga tidak dibangun untuk berinteraksi kepada satu email saja, melainkan email ini dikirimkan secara massal. Email ini juga biasanya digunakan untuk interaksi dua arah, seringkali digunakan untuk penyampaian informasi, promosi atau offers dari sebuah perusahaan atau brand tentang produk atau jasanya.

Ini seperti menawarkan sesuatu di dunia nyata, bedanya, Anda melakukannya secara online. Anda akan menjadi tamu bagi para email list Anda pada inbox mereka. Oleh karena itu ada hal yang harus diperhatikan sebagaimana etika para tamu ketika datang ke sebuah rumah.

Don’ts dalam Email Marketing

Sebagai tamu ada etika ketika berkunjung ke rumah seseorang. Jika diibaratkan, pengirim email adalah tamu, inbox adalah rumah dan para email list adalah pemilik rumah. Dengan begitu ketika memasuki rumah, harus ada pengenalan diri terlebih dahulu. Hingga akhirnya pemilik rumah mengenali Anda, setelah itu Anda diizinkan masuk.

Ketika mengirimkan email pertama, disarankan untuk tidak langsung melakukan promosi. Gunakan content mengenai perkenalan perusahaan atau brand. Sehingga email list akan mengenali siapa Anda, apa produk Anda dan hal lainnya. Dengan hal itu mereka akan antusias menerima email dari Anda jika mereka tertarik kepada perusahaan atau brand yang datang. Lalu, apa keuntungan menggunakan email marketing?

Advantages & Disadvantages dalam Email Marketing

• Advantages

• Base dari Email adalah Permission

Seperti yang sudah dikatakan, ini diibaratkan seperti rumah. Jika sudah mendapatkan kunci dari rumah tersebut, maka Anda dapat melakukan promosi-promosi lainnya. Oleh karena itu hal yang harus di highlight adalah permission sehingga para email list mengizinkan perusahaan atau brand untuk masuk dan mengirimkan email kepada mereka.

• Direct Access

Ini merupakan komunikasi yang personal namun dapat dikirimkan secara massal. Mereka akan membuka email setiap hari, tentu saja email dari perusahaan atau brand akan terbaca oleh mereka.

• Lebih Personal

Dengan data dari email list yang masuk, Anda dapat melakukan pendekatan yang lebih personal dengan mereka. Seperti, content yang Anda kirimkan dapat terpersonalisasi berdasarkan pekerjaan, umur, behaviour dan masih banyak lagi.

Disadvantages

• Kompetisi yang Sangat Tinggi

Seperti yang Anda tahu, karena efektivitasnya email marketing masih menjadi strategi yang sering digunakan oleh banyak perusahaan atau brand. Oleh karena itu, kompetisi yang ada pun menjadi tinggi. Banyak sekali email yang masuk dalam inbox tiap email list. Itu bukan hanya dari perusahaan atau brand Anda saja, melainkan dari banyaknya brand yang ada.

• Email List

Melakukan email marketing berarti Anda harus memiliki email list. Email list ini dapat dibangun dalam waktu yang lama. Sehingga email list yang ada dapat dikategorikan dengan baik dan menghasilkan qualified leads.

• Deliverability Issues

Dalam email marketing terdapat beberapa email yang tidak akan masuk ke dalam inbox. Ini disebabkan oleh banyak hal. Reputasi pengirim yang buruk, email yang salah, inbox penerima penuh dan masih banyak lagi.

Inilah beginner’s guide mengenai email marketing. Hal ini merupakan titik awal bagi Anda yang ingin mengetahui apa itu email marketing. Dengan advantages dan disadvantage nya Anda bisa mempertimbangkan untuk menggunakan email marketing atau tidak.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)