7 Cara Efektif Membangun Email Marketing Database

Suatu email list merupakan salah satu hal yang paling fundamental apabila Anda baru memulai email marketing untuk meningkatkan produktivitas bisnis Anda. Maka dari itu, menyusun email marketing database menjadi hal paling penting untuk dilakukan sebelum Anda mulai aktif membagikan campaign.

Lalu, apa yang dimaksud dengan email marketing database? Biasanya, landasan dari pengiriman email marketing adalah harus memiliki email marketing database terlebih dahulu.

Dalam menyusun email marketing database, Anda akan banyak memakan waktu dengan segala strategi yang perlu dipertimbangkan. Hal ini dikarenakan adanya email marketing database berfungsi untuk mengembangkan email list Anda.

Apabila Anda telah menemukan strategi yang tepat dalam menyusunnya, tidak hanya email list yang sempurna, namun Anda juga dapat memiliki berbagai keuntungan dari email marketing database yang telah Anda buat. Perhatikan selengkapnya di bawah ini.

Apa Itu Email Marketing Database?

Secara umum, email marketing database adalah sekumpulan data berupa nama dan alamat email yang memberikan persetujuan untuk mengirimkan pesan yang bersifat promosional kepada Anda. Biasanya nama dan alamat email ini dikumpulkan melalui formulir yang disematkan pada suatu situs web.

Sementara itu, orang-orang yang memberikan persetujuan biasanya telah terlebih dahulu tertarik dengan situs web Anda. Merekalah yang kemudian disebut dengan leads.

Tidak hanya mendaftar melalui suatu formulir persetujuan, Anda juga bisa mendapatkan email marketing database dengan memberikan imbalan tertentu kepada audiens tersebut. Misalnya, Anda membagikan e-book secara gratis, sehingga audiens bersedia mendaftarkan alamat email mereka.

Perlukah Membangun Email Marketing Database?

Ketika Anda melakukan email marketing, maka database adalah hal yang paling utama perlu Anda buat. Maka dari itu, email marketing database merupakan fundamental yang sangat penting bagi traffic email marketing yang Anda lakukan.

Ada beberapa benefit yang dapat kami pastikan apabila Anda belum membangun email marketing database, yang pertama adalah membantu Anda menjalin hubungan sehat dengan leads Anda dengan terus memberikan pesan untuk memastikan bahwa Anda masih eksis dan siap memberikan solusi bagi segala permasalahan leads Anda.

Selain itu, Anda adalah pemegang kendali penuh atas email list yang Anda miliki. Maka dari itu, Anda dapat pula mengatur segmentasi audiens sesuai kebutuhan yang dapat dianalisis melalui data mereka, sehingga konten yang Anda bagikan melalui email akan tepat sesuai kebutuhan mereka.

Kemudian, email marketing database yang dikelola melalui suatu software layanan email marketing dapat memudahkan Anda untuk mengatur email list dan menjangkau leads Anda dengan mudah.

Bangun Email Database yang Sehat

Jika Anda ingin membangun email marketing database yang sehat, maka Anda harus memastikan bahwa Anda tidak membeli email list untuk pengiriman email marketing Anda.

Meskipun membangun email list merupakan proses yang sulit dan memakan waktu lama, namun membeli email list dapat menjadi suatu tindakan ilegal yang dapat membahayakan infrastruktur email Anda.

Hal ini kemudian tidak akan menguntungkan bisnis Anda karena selain dapat menyebabkan masuknya email yang Anda kirimkan ke dalam kotak spam, aktivitas tersebut juga dapat tergolong sebagai praktik email marketing ilegal karena informasi yang didapatkan tidak mendapat persetujuan langsung dari pemiliknya.

Selain itu, email yang tidak diminta oleh seseorang juga menyebabkan kecilnya minat mereka untuk membukanya, sehingga dapat menurunkan metrik yang menjadi pengukur keberhasilan email marketing Anda.

Maka dari itulah, Anda perlu membangun email marketing database yang sehat untuk menghasilkan aktivitas pengiriman email marketing yang lebih maksimal.

Jika Anda adalah pemula dalam dunia email marketing dan baru akan mulai untuk melakukannya, maka membangun email marketing database adalah hal yang paling tepat untuk menjadi langkah awal persiapan Anda dalam mengeksekusinya.

Untuk membangun email marketing database, Anda bisa menggunakan Conversatinal Data Collection milik kami.

Conversational Data Collection

Ini merupakan online form builder yang membantu Anda dalam meng-capture informasi dari website visitors. Anda bisa menempatkannya di bagian website manapun untuk membangun database demi kebutuhan email campaign Anda.

Anda bisa menawarkan sesuatu seperti free content atau diskon agar website visitors mau memberikan datanya dan mengisinya di form yang Anda buat. Anda juga bisa membuat opt-in form dengan Conversational Data Collection kami untuk melakukan lead generation campaign. Ingin segera mencoba membuat form dengan Conversational Data Collection? Coba sekarang!

Seperti yang telah diketahui bahwa email merupakan media komunikasi internet yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet di dunia. Hal ini kemudian menjadi salah satu alasan utama mengapa email marketing dapat menjadi solusi yang tepat untuk menjangkau leads agar tertarik untuk menjadi pelanggan Anda.

Anda sudah memahami apa yang dimaksud dengan email marketing database. Lalu, Bagaimana cara yang tepat dalam membangun database tersebut?

Cara Efektif Membangun Email Marketing Database

Untuk memastikan bahwa Anda memiliki email marketing database yang berkualitas, perhatikan langkah-langkah berikut ini.

1. Pastikan Formulir Anda Terlihat

Langkah pertama yang akan memudahkan Anda dalam membangun database adalah memastikan bahwa formulir yang tersedia pada website Anda dapat terlihat dengan mudah oleh audiens yang mengunjunginya.Apabila form Anda mudah ditemukan, baik itu untuk berlangganan blog post maupun promosi Anda. Pastikan Anda mengetahui tempat terbaik untuk meletakkan form yang ada di website Anda. Jangan sampai audiens melewatkan form Anda!

💡
Tips: Gunakan online form builder yang powerful agar dapat menambahkan berbagai jenis field dan fitur yang Anda butuhkan. Pastikan juga formulir tersebut terhubung ke database yang tepat.

2. Berikan Reward Jika Mendaftar

Salah satu hal yang paling disukai audiens umumnya adalah reward atas tindakan yang mereka lakukan. Maka dari itu, memberikan reward mampu menjadi cara yang efektif untuk membangun database yang solid.

Mengapa demikian? Hal ini seperti Anda memainkan iklan game, dengan memberikan kesempatan bermain untuk memancing audiens agar mengunduh aplikasi game tersebut. Sama halnya dengan pemberian reward yang dapat memancing leads Anda untuk menjadi pelanggan yang setia.

Sejalan dengan namanya, reward atau lead magnet ini haruslah sesuatu yang memang dibutuhkan target prospek Anda. Misalnya produk gratis, poin pelanggan, e-book, akses tools, event, dan lain sebagainya.

3. Libatkan Audiens

Cara efektif selanjutnya dalam membangun database adalah melibatkan audiens Anda dalam konten yang Anda berikan. Misalnya, Anda memberikan kesempatan bagi audiens dalam memberikan feedback terhadap layanan yang Anda berikan dengan memberikan rating.

Hal ini kemudian dapat menjadi strategi yang tepat bagi Anda untuk menjaga agar leads tersebut tetap pada daftar email list Anda, sehingga memudahkan Anda dalam menyusun database yang sempurna.

4. Bagikan Konten yang Tepat

Cara terakhir adalah membagikan konten yang tepat. Lalu, bagaimana cara Anda tahu bahwa konten tersebut tepat? Ini adalah saatnya Anda melirik email marketing metric yang dihasilkan oleh konten yang Anda bagikan.

Selain itu, Anda perlu memberikan kategori email list yang sesuai dengan karakteristik audiens Anda. Itu adalah salah satu langkah yang mampu menjadikan database Anda lebih solid.

5. Buat Halaman Landing Page Khusus

Halaman landing page yang dioptimalkan dapat meningkatkan konversi pendaftaran. Pastikan halaman tersebut menyoroti manfaat berlangganan dan memiliki CTA (call-to-action) yang jelas dan menarik.

Agar lebih efektif, Anda sebaiknya memilih tools yang menyediakan integrasi landing page dengan online form. Dengan begitu, Anda bisa membuat dan mempublikasikan semuanya dari satu platform saja.

Anda bisa mencoba No-Code Microsite Builder kami. Buat landing page dengan mudah menggunakan pre-built template yang telah kami sediakan. Anda juga dapat menikmati kemudahan melakukan integrasi dengan form yang Anda buat dalam satu platform. Coba sekarang gratis!

6. Gunakan Popup

Pertimbangkan untuk menggunakan popup yang muncul dengan cerdas di website Anda. Popup dapat muncul saat pengguna mencapai tingkat keterlibatan tertentu atau saat mereka ingin meninggalkan website Anda.

Pilihlah jenis pop-up yang cocok untuk Anda. Ketika Anda ingin membuat visitor melakukan purchase sebelum meninggalkan website Anda. Gunakan exit-intent pop up. Ini merupakan pop-up yang akan muncul ketika visitor menutup tab browser atau hendak meninggalkan web page Anda.

Anda bisa berikan penawaran diskon yang berbatas waktu. Sehingga, visitors akan menemukan urgensi untuk melakukan purchase saat itu juga.

7. Bersihkan Email List Anda

Pastikan semua alamat yang terdaftar dalam database email list Anda valid dan aktif. Hanya dengan begitu, Anda akan mendapatkan keterkiriman email yang sempurna. Tidak ada kuota pengiriman email yang terbuang sia-sia. Proses pemantauan metrik-metrik email marketing pun menjadi lebih akurat.

💡
Tips: Gunakan Purify Email Validator kami untuk membersihkan database email list Anda secara langsung, dalam skala besar, atau lakukan pengecekan satuan melalui dashboard kami di sini.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing database yang menarik lainnya di blog kami. Atau ingin memulai campaign email marketing dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini! Selain itu, subscribe juga newsletter kami di sini untuk updates dan informasi lainnya.

(K.A) edited by (V.V)