Strategi Email Marketing untuk Organisasi Non-Profit

Siapa bilang organisasi non-profit tidak dapat memanfaatkan email marketing?

Email marketing justru dapat menjadi cara yang efektif untuk meningkatkan pendapatan dari organisasi non-profit Anda. Kenapa? Karena email marketing sangat mudah, efektif dan sangat murah untuk menyebarkan berita atau informasi terbaru dari organisasi non-profit Anda kepada para pembaca.

Tidak hanya berhenti disitu, berikut kami berikan enam cara menggunakan email marketing untuk membantu mengembangkan organisasi non-profit Anda.

  1. Tingkatkan pendapatan organisasi non-profit Anda
    Keuntungan menggunakan email marketing adalah Anda dapat melakukan personalisasi pada email. Hal tersebut akan sangat membantu apabila komunikasi yang dilakukan dalam skala besar (baca juga Personalized Email). Pastikan pendonor Anda mengetahui tentang Apa yang sedang Anda kerjakan dan bagaimana mereka dapat memberikan bantuan, sama seperti organisasi palang merah dengan permintaan donasi mereka.

  2. Edukasi audience Anda tentang pengaruh mereka
    Ketika pendonor mulai berkontribusi pada organisasi non-profit Anda, kemudian Anda dapat bertanya kepada mereka apakah bersedia untuk ikut serta menjadi anggota dari list newsletter Anda. Sehingga Anda dapat memastikan para pendonor untuk mendapatkan informasi mengenai kontribusi mereka yang telah sangat membantu. Dengan melakukan hal ini Anda akan memberikan kepuasan tersendiri kepada para pendonor, karena mereka mengetahui bahwa apa yang didonorkan menjadi hal yang sangat berguna.

  1. Ajak pendonor untuk hadir dalam event Anda selanjutnya
    Mengadakan sebuah event atau acara spesial menjadi salah satu cara yang paling baik untuk meningkatkan kesadaran dan angka donasi sesuai dengan tujuan Anda. Pastikan bahwa event yang akan Anda gelar berada pada kalender para pendonor dengan cara memberikan sebuah email event invitation kepada mereka.

  2. Buat pendonor memprioritaskan donasi mereka
    Semisal seseorang memberikan donasinya kepada UNICEF, maka UNICEF akan memasukkan orang tersebut ke dalam welcome email series berisi konten yang membantu dan mengingatkan mereka untuk melakukan donasi lainya di masa mendatang. Email-email yang dikirimkan untuk mengingatkan pendonor akan membantu Anda dalam mendapatkan donasi pada hal-hal lain, dan juga membantu pendonor mengetahui kapan saja mereka dapat memberikan donasi.

  3. Tarik kembali pendonor lama
    Seseorang yang pernah memberikan donasi cenderung akan melakukanya lagi, akan tetapi tentu saja hal ini tidak menjamin mereka akan menjadi pendonor secara terus menerus. Buat sebuah list yang berisi orang-orang yang pernah memberikan donasi sebelumnya. Undang mereka pada pada acara Anda berikutnya atau tawarkan mereka untuk membuat kontribusi lain.

    Anda bisa menyertakan kalimat seperti yang dilakukan oleh Asthma Foundation yang dituliskan pada re-engagement email mereka: “We appriciate the generous donation you made erlier this year. We’re asking you to help us again.”

  4. Rayakan hari-hari penting
    Orang-orang merasa senang untuk membagi kebahagiannya dengan orang lain. Mengucapkan selamat ulang tahun atau menyadari tanggal-tanggal penting pendonor Anda dapat menjadi sebuah kesempatan untuk menarik pendonor dalam memberikan donasi mereka.

Email marketing memiliki manfaat-manfaat yang belum disadari oleh kebanyakan orang. Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar email marketing lainnya pada blog kami. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.