Apa Itu Email Marketing Spam dan Bagaimana Menghindarinya?

Sebagai seorang marketer, Anda pasti tahu bahwa salah satu upaya digital marketing yang mampu meningkatkan sales dan conversion rate adalah email marketing. Di era digital saat ini, penggunaan internet sudah semakin personal. Hampir seluruh pengguna internet menggunakan email sebagai alat komunikasi jarak jauh baik untuk keperluan personal maupun profesional.

Dengan begitu, strategi email marketing dapat menjadi salah satu pilihan yang penting untuk meningkatkan awareness orang-orang terhadap company atau brand Anda. Meski demikian, ada istilah email marketing spam yang mampu menghambat pengiriman email marketing campaign Anda.

Apa Itu Spam?

Spam dalam email merujuk pada penyalahgunaan pengiriman pesan secara massal dengan tujuan mengganggu si penerima email. Ini juga bisa berarti pengiriman pesan-pesan dengan potensi bahaya seperti penipuan, informasi yang menyesatkan, maupun pesan dengan isi yang sama secara terus menerus.

Oleh karena itu, dalam aplikasi email umumnya terdapat folder spam. Ini merupakan folder di mana email yang tidak diinginkan atau email mencurigakan yang diduga berbahaya diterima. Walau begitu, ada beberapa kondisi di mana email marketing campaign yang Anda lakukan dapat masuk ke dalam folder spam.

Selain itu, email marketing campaign yang Anda lakukan juga dapat dikategorikan sebagai spam oleh orang-orang yang tidak menginginkan email tersebut untuk berada di kotak inbox email mereka.

Apa Itu Email Marketing Spam?

Pada dasarnya, email marketing spam adalah sebuah situasi di mana pesan kampanye email marketing yang Anda kirimkan tidak dapat mencapai kotak inbox penerima email dan berakhir pada kotak spam.

Meskipun email marketing dinilai sebagai suatu strategi yang mumpuni dalam menarik perhatian calon pelanggan, namun ada beberapa kondisi yang membuat kampanye email marketing dianggap sebagai spam. Misalnya seperti penggunaan kata-kata tertentu yang mengindikasikan sebuah penawaran yang tidak masuk akal.

Cara Menghindari Email Marketing Spam

Dengan kondisi di atas, lalu bagaimana caranya mencegah agar email marketing yang Anda kirim tidak berakhir di kotak spam?

1. Gunakan Jalur yang Aman

Pertama-tama, Anda perlu memastikan bahwa jalur pengiriman email marketing yang Anda gunakan sudah aman dan tidak terblokir. Hal ini dikarenakan beberapa kondisi di mana protokol pengiriman email yang Anda gunakan menggunakan jalur pengiriman yang tidak aman.

💡
Tips: Gunakan protokol pengiriman email yang dapat menjamin keamanan jalur seperti SMTP. Agar lebih praktis, Anda bisa berlangganan email marketing service yang juga menyediakan layanan SMTP relay seperti kami.

2. Pastikan Domain Tidak Bermasalah

Kemudian, perlu diketahui bahwa ada kemungkinan bahwa pengiriman email melalui domain email yang Anda gunakan dicurigai oleh sistem sebagai aktivitas spam. Untuk mencegah hal ini, Anda perlu berkonsultasi dengan layanan email hosting yang Anda gunakan untuk memastikan bahwa domain Anda tidak bermasalah.

3. Perhatikan Konten Email Anda

Selanjutnya, Anda juga harus memastikan agar selalu mengirimkan konten yang berkualitas dan menarik minat pelanggan. Misalnya saja dengan menggunakan bahasa yang mudah dimengerti yang pengiriman yang tidak dilakukan secara berulang. Hal ini perlu dilakukan untuk memastikan bahwa email marketing campaign yang Anda kirim tidak dikategorikan sebagai spam, terutama pada subject line email Anda.

4. Selalu Cek IP Reputation Anda

Buruknya reputasi IP email Anda akan memengaruhi pembacaan pesan-pesan Anda oleh spam filter. Ini erat kaitannya dengan IP yang Anda gunakan. Demi keamanan yang lebih terjaga dan bisa dikendalikan, kami sarankan menggunakan dedicated IP.

🗒️
Note: Tidak tahu caranya menjaga dan meningkatkan IP reputation? Hubungi kami untuk solusinya!

5. Pilih Penyedia Layanan Email yang Tepat

Sebetulnya, untuk merangkum empat cara di atas, Anda hanya harus menggunakan email marketing service yang tepat. Layanan email yang Anda gunakan harus menyediakan dedicated SMTP dengan tim yang selalu siaga terkait IP reputation email Anda. Tool emailnya sendiri harus mampu menghadirkan konten yang berkualitas dan bebas spam.

Jangan lupa, fitur A/B testing juga penting untuk memastikan email marketing campaign Anda berhasil masuk ke inbox utama, bukan folder promosi atau sosial, alamat tujuan. Jadi, tunggu apa lagi? Mari beralih ke layanan kami!

Baca Juga

Silakan kunjungi blog kami untuk artikel-artikel menarik lainnya seputar pengiriman email atau subscribe newsletter kami di sini guna menerima kiriman artikel secara reguler.

Tertarik menggunakan layanan email marketing kami kami secara gratis? Daftar di sini ya!

(K.A) edited by (V.V)