Email Open Rate: Definisi Hingga Cara Meningkatkannya

Jika bisnis Anda menggunakan strategi email marketing, tentu Anda tidak asing dengan istilah email open rate. Istilah ini adalah total persentase dari email marketing campaigns bisnis Anda yang telah dibuka oleh pelanggan bisnis Anda. Perhitungan rasio pembukaan email ini sering dianggap sebagai indikator keberhasilan dalam menjalankan strategi email marketing.

Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas mengenai email open rate mulai dari definisi, manfaat, dan bagaimana cara meningkatkannya yang harus Anda ketahui dan terapkan untuk kebutuhan bisnis Anda.

Apa Itu Email Open Rate?

Email open rate adalah persentase rata-rata jumlah pelanggan yang membuka email marketing campaigns bisnis Anda, lalu mereka membacanya hingga selesai, dibandingkan semua pelanggan yang menerima email tersebut. Email open rates juga merupakan salah satu indikator utama untuk mengetahui keberhasilan bisnis Anda dalam menjalankan strategi email marketing.

Jika indikator pelanggan yang membuka email marketing campaigns bisnis Anda itu rendah, maka hal ini bisa menjadi pertanda bahwa strategi email marketing campaigns bisnis Anda kurang efektif dan harus melakukan riset ulang. Walaupun terlihat sederhana, persentase email open rate adalah tantangan terbesar bagi bisnis Anda.

Untuk mengetahui seberapa besar persentase angka open rate email marketing campaigns bisnis Anda, Anda bisa menggunakan rumus di bawah ini:

Open Rate Email = (Jumlah Email Dibuka/Jumlah Email Terkirim) x 100

Rumus di atas akan membantu Anda untuk menghitung persentase angka open rate email marketing campaigns bisnis Anda. Terlebih lagi, Anda juga bisa mengetahui apa yang perlu diperbaiki dari pengiriman email marketing campaigns yang bisnis Anda jalankan.

Bisa jadi, permasalahannya ada di pelanggan yang tidak sesuai dengan penawaran produk atau layanan bisnis Anda. Atau elemen seperti subject email, body email, atau Call-to-Action (CTA) pada email marketing campaigns bisnis Anda perlu diperbaiki lagi.

Manfaat Email Open Rate

Seperti penjelasan sebelumnya, open rate merupakan indikator penting yang harus Anda ketahui saat sedang menjalankan strategi email marketing. Berikut ini manfaat penting dari email open rate yang harus Anda ketahui.

1. Mengetahui Performa Email Marketing Campaign Bisnis Anda

Cara kerja email open rates yang yang menghitung seberapa banyak sebuah email yang dikirim dan dibuka oleh email lists, tentunya dapat membuat Anda tahu apakah performa email marketing campaigns bisnis Anda sudah berhasil atau belum. Jika performa email campaigns bisnis Anda belum maksimal, maka Anda harus mengganti teknik yang Anda gunakan untuk menjalankan email marketing ke depannya.

2. Menghitung Subscriber yang Tertarik dengan Email Marketing Campaign Bisnis Anda

Sales funnel merupakan strategi penjualan yang harus bisnis Anda tentukan untuk dapat menambah pelanggan lebih banyak. Pada sales funnel inilah customers atau potential customers akan menjadi customer loyal. Untuk itu, email open rates sangat Anda perlukan dalam langkah pertama strategi email marketing bisnis Anda. Indikator yang masuk ke dalam sales funnel lainnya yaitu click-through rate, dan sebagainya.

3. Menjadi Penentu Topik yang Paling Disukai Pelanggan

Ketika Anda mengirimkan email marketing campaigns bisnis kepada para pelanggan atau calon pelanggan, tentu ada banyak topik yang akan bisnis Anda bahas. Seperti informasi mengenai diskon yang berjalan, konten email newsletter, atau tentang pemberitahuan penting lainnya. Melalui email open rate, Anda dapat melihat topik mana yang sering menjadi kesukaan para pelanggan.

Cara Meningkatkan Open Rate Pada Email

Setelah Anda mengetahui penjelasan dan manfaat apa saja email open rate pada strategi email marketing yang Anda buat, Anda juga harus perlu mengetahui cara meningkatkannya. Berikut ini adalah cara-cara meningkatkan email open rate yang bisa Anda lakukan pada strategi email marketing campaigns bisnis Anda.

1. Membuat Subject Line yang Kreatif

Cara meningkatkan email open rate yang harus Anda lakukan adalah membuat subject line yang kreatif. Anda bisa mencoba untuk menulis subjek email yang berbeda, kreatif dan menarik pada setiap email marketing campaigns yang Anda kirimkan.

Ada beberapa tips yang bisa Anda pertimbangkan saat menuliskan subject line pada email marketing campaigns bisnis Anda yang menarik, yaitu mencantumkan nama penerima email di bagian subjek agar terkesan lebih persona, dan menggunakan kata atau kalimat yang memberikan kesan urgensi.

Atau Anda bisa menuliskan kalimat yang membangkitkan rasa penasaran dan menuliskan subjek yang memberikan kesan bahwa konten tersebut dapat bermanfaat dan membantu mengatasi permasalahan pelanggan.

2. Membuat Preheader yang Menarik

Preheader tidak sama dengan subject line. Jika subjek email adalah kalimat yang mengandung topik pembicaraan pada email marketing campaigns, maka preheader merupakan sebuah tagline atau baris yang lebih spesifik dan menarik dibandingkan subject line.

Anda bisa menuliskan preheader yang detail, namun tidak membuka semua topik dari email marketing campaigns bisnis yang Anda kirimkan. Menggunakan preheader yang menarik dapat meningkatkan email open rate bisnis Anda.

3. Menulis Body Email dengan Baik

Tentunya, setiap Anda mengirimkan email marketing campaigns bisnis kepada pelanggan, pastikan Anda membuat copywriting pada body email yang bersifat persuasif, sehingga dapat membuat pelanggan yang membacanya dapat penasaran akan sesuatu yang sedang bisnis Anda tawarkan. Untuk itu, penempatan kata-kata dan tulisan sangat perlukan akan hal tersebut.

Anda bisa menuliskan body email yang terlihat rapi dengan memastikan Anda menulis bagian isi email yang singkat dan menyediakan white space yang cukup dalam desain email. Isi email yang singkat akan membantu Anda menjaga perhatian pelanggan dan mendorong mereka untuk menekan tombol CTA atau mengikuti ajakan yang Anda sampaikan ke mereka.

4. Menghindari Kalimat yang Berpotensi Spam

Dalam mengirimkan email marketing campaigns bisnis, Anda juga harus memperhatikan bagaimana caranya agar email promosi bisnis Anda tidak terdeteksi sebagai email spam. Jika email promosi Anda terdeteksi sebagai email spam, maka tidak akan ada notifikasi yang muncul pada email pelanggan atau calon pelanggan mengenai email promosi yang Anda kirimkan.

Tentunya, jika Anda ingin persentase email open rate bisnis Anda tetap berada pada tingkat yang berhasil, Anda harus mencegah email marketing campaigns bisnis dari email spam. Ada banyak cara yang bisa Anda lakukan menghindari email promosi bisnis terdeteksi sebagai spam oleh mail server, salah satunya adalah menghindari menggunakan kalimat yang berpotensi spamming.

Contoh kalimat spamming yaitu, “Gratis”, “Harga Terendah”, “Tanpa Biaya”, mempunyai banyak simbol yang tidak berguna seperti “!”, “?”, dan menuliskan kalimat yang menggunakan huruf besar semua.

5. Mengirimkan Email Marketing Campaign dengan Tepat Menggunakan Email Marketing Kami

Sebagai salah satu email providers terbaik yang memiliki misi untuk membantu bisnis-bisnis di luar sana, kami mempunyai layanan email marketing yang dapat mengirimkan email marketing campaigns bisnis secara tepat.

Layanan email marketing kami mempunyai fitur A/B testing yang berfungsi untuk membantu Anda memastikan pengiriman email dengan tepat hingga menganalisis tipe email apa yang memberikan open rate dan click-through rate tertinggi.

Fitur lainnya yang bisa Anda dapatkan pada layanan email marketing kami yaitu, in-depth analytics, contact book, customer insight, email scheduler, database management, layanan pelanggan 24/7, automated emailing, personalization, dan masih banyak lainnya.

Keunggulan layanan email marketing kami dibandingkan yang lainnya yaitu bahwa layanan kami sudah berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bernama Digital Intelligence Assistant (DIA). Fitur ini dapat membantu Anda membuat copy email mulai dari subjek, preheader, dan body email dengan mudah, efektif, dan efisien.

Baca Juga

Konklusi

Email open rates adalah salah satu indikator utama untuk memantau keberhasilan email marketing campaigns bisnis yang Anda lakukan. Cara ini membantu Anda untuk memahami aspek mana dari strategi email marketing mana yang membutuhkan peningkatan.

Jika rasio pelanggan yang membuka email promosi bisnis Anda rendah, artinya ada kekurangan dalam email promosi bisnis yang sudah Anda lakukan. Sebab, penerima email tidak akan membuka dan membaca email yang dianggap kurang menarik dan informatif. Dengan begitu, Anda dapat mengetahui isi konten email seperti apa yang cocok untuk pelanggan.

Pada akhirnya, tidak masalah berapa banyak pelanggan yang membaca email marketing campaigns bisnis Anda. Bagian terpentingnya yaitu berapa banyak dari mereka yang akhirnya membuka tautan penjualan dan melakukan pembelian produk atau layanan bisnis Anda.

Demikian ulasan kami mengenai email open rate mulai dari definisi, manfaat, dan bagaimana cara meningkatkannya yang harus Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan informasi seputar email marketing lainnya di blog kami atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing berbasi AI kami.

(A.B)