Manfaat dan Cara Autentikasi Email SPF, DKIM, & DMARC

Email SPF, DKIM, & DMARC telah menjadi pengaturan umum dalam pengiriman email, terutama pada penggunaan profesional. Apakah Anda sudah menerapkannya? Atau Anda justru belum tahu mengenai hal itu? Tidak masalah, kami akan menjelaskan semuanya kepada Anda melalui artikel ini.

Apa Itu Email SPF, DKIM, & DMARC?

Dimulai dari pengertian email SPF, DKIM, & DMARC. Itu adalah tiga metode email authentication yang difungsikan untuk mencegah email spoofing. Ketiganya dapat berdiri sendiri, namun akan lebih optimal jika semuanya diaktifkan.

Berikut akan kami jelaskan secara lebih mendetail mengenai email SPF, DKIM, & DMARC.

1. Sender Policy Framework (SPF)

SPF adalah daftar server yang telah diizinkan untuk mengirim email dari domain tertentu. Dalam satu domain hanya akan ada satu SPF. Namun, dalam satu SPF bisa terdapat beberapa server dan IP addresses yang berbeda.

Bentuk fisik SPF sendiri berupa TXT record dengan format sebagai berikut:

Protocol Version | IP Version dan IP Address | Tagging

Contoh: v=spf1 ip4:192.168.100.1 +a +mx ~all

2. DomainKeys Identified Mail (DKIM)

DKIM adalah DNS record yang berisi daftar domain dan digital signature. Cara kerjanya dengan menambahkan DKIM signature melalui header fields sebagai validasi email. Tujuannya untuk membantu server memastikan bahwa isi pesan yang dikirimkan tidak berubah.

Bentuk fisik DKIM sendiri berupa TXT record dengan format sebagai berikut:

Protocol Version | Domain | Selector | Header Fields | Special Function | Computating Algorithm | Digital Signature

Contoh: v=1; a=rsa-sha256; d=example.com; s=big-email; h=from:to:subject; bh=uMixy0BsCqhbru4fqPZQdeZY5Pq865sNAnOAxNgUS0s=; b=LiIvJeRyqMo0gngiCygwpiKphJjYezb5kXBKCNj8DqRVcCk7obK6OUg4o+EufEbBtRYQfQhgIkx5m70IqA6dP+DBZUcsJyS9C+vm2xRK7qyHi2hUFpYS5pkeiNVoQk/Wk4wZG4tu/g+OA49mS7VX+64FXr79MPwOMRRmJ3lNwJU=

3. Domain-based Message Authentication, Reporting, & Conformance (DMARC)

DMARC adalah tetapan kondisi yang mendefinisikan reaksi mail server pada sebuah pesan masuk. Ada tiga kondisi DMARC policy yang bisa Anda atur pada setiap jenis email di server Anda.

  • Reject. Server akan memblokir semua email yang mencurigakan dan gagal melalui tahap autentikasi.
  • None. Server membiarkan semua email yang masuk ke mailbox Anda.
  • Quarantine. Server menahan email yang mencurigakan dan gagal melalui tahap autentikasi untuk selanjutnya Anda tinjau ulang.

Bentuk fisik DMARC sendiri berupa TXT record dengan format sebagai berikut:

Protocol Version | DMARC Policy | Filter Massages Percentation | URL

Contoh: v=DMARC1; p=reject; pct=90; ruf=mailto:[email protected]

Manfaat Email SPF, DKIM, & DMARC

Di atas. kami sudah menyinggung sedikit mengenai manfaat email SPF, DKIM, & DMARC. Pada poin ini kami akan mendatanya agar lebih jelas. Berikut adalah beberapa manfaat yang bisa menjadi alasan penting untuk Anda mengatur email SPF, DKIM, & DMARC.

  • Mencegah scammers dari mengirim email palsu yang mengatasnamakan Anda.
  • Mencegah scammers dari mengubah isi pesan email Anda.
  • Mencegah email spoofing yang meliputi scam, spam, dan phishing (pencurian data).
  • Mencegah email messages yang valid masuk ke spam folder.
  • Meningkatkan email deliverability dan email sender reputation Anda.

Mengapa Anda Harus Mengatur Ketiganya?

Ini mungkin menjadi pertanyaan Anda sedari awal. Jika masing-masing metode autentikasi ini memiliki ujung yang sama, yaitu mencegah email spoofing, mengapa Anda harus mengaktifkan ketiganya?

Sederhana saja, jika Anda hanya mengatur SPF record, isi email Anda masih bisa disusupi dan server tidak memiliki kendali atas setiap pesan yang masuk. Jika Anda hanya mengatur DKIM record saja, masih ada potensi email palsu yang masuk. Begitu pula jika Anda hanya mengatur DMARC record saja, server tidak memiliki parameter dalam menetapkan status email masuk.

Cara Autentikasi Email SPF, DKIM, & DMARC

Utamanya bagi Anda yang menjalankan email marketing campaign, mengatur email SPF, DKIM, & DMARC menjadi hal wajib. Jangan sampai email bisnis Anda terkena spoofing sehingga menurunkan brand reputation dan credibility. Jika sudah begitu, Anda bisa kehilangan customers dan tingkat penjualan.

Sebagai panduannya, berikut akan kami jelaskan tata cara mengatur email SPF, DKIM, dan DMARC dengan mudah melalui dashboard kami.

1. Pertama-tama, Anda perlu menggunakan layanan kami untuk bisa menikmati fitur ini. Daftarkan diri Anda di sini dan ikuti langkah-langkah selanjutnya.

2. Login ke akun MTARGET Anda dan lakukan verifikasi domain dan email sender di halaman dashboard.

3. Setelah itu, Anda akan diarahkan menuju halaman Email Sender Validation. Dari sana, masuklah ke halaman Domain Provider dan isikan value untuk email SPF, DKIM, & DMARC Anda.

4. Tunggu konfirmasi dari kami selama maksimal 48 jam hingga konfigurasi email Anda aktif.

Baca Juga

Itu dia beberapa hal mengenai email SPF, DKIM, & DMARC yang perlu Anda ketahui. Pelajari hal-hal lainnya mengenai email marketing di blog kami. Atau langsung daftarkan diri Anda di sini untuk memulai email marketing campaign dengan kami.

(V.V)