Facebook vs Instagram Bagus Mana?

Instagram dan Facebook merupakan media sosial yang paling banyak digunakan oleh pengguna internet saat ini. Tidak main-main, pengguna kedua medsos ini mencapai miliaran orang di seluruh dunia. Tidak hanya sebagai media hiburan, dua platform yang berada di bawah naungan Meta ini kini juga menjadi marketing channel untuk berbagai industri bisnis. Nah, yang akan kita bahas pada artikel kali ini adalah perbandingan Instagram vs Facebook sebagai social media marketing channel.

Perbedaan Instagram vs Facebook

Akan jadi tidak adil jika kita langsung mengeklaim satu platform lebih baik daripada platform lainnya tanpa perbandingan yang transparan. Oleh karena itu, pertama-tama mari kita bandingkan terlebih dahulu bagaimana perbedaan Instagram vs Facebook dilihat dari potensi pemasarannya.

1. Audiens

Perbedaan utama antara Instagram dan Facebook adalah audiensnya. Instagram lebih populer di kalangan generasi muda, sedangkan Facebook lebih populer di kalangan usia dewasa. Namun, ini tidak berarti Anda hanya bisa memasarkan produk-produk sesuai segmentasi usia audiens Anda. Alih-alih begitu, Anda bisa menjadi lebih kreatif dengan bermain pada metode pendekatannya.

Misalnya, Anda bisa mendeskripsikan produk kosmetik anti-aging Anda di Instagram dengan cara mengingatkan bahwa penuaan harus dicegah, bukan diobati. Maksudnya untuk meyakinkan audiens bahwa orang muda pun butuh krim anti-aging. Sementara itu, di Facebook Anda bisa bermain dengan model kampanye yang menyatakan keharusan penggunaan krim tersebut untuk mereka yang sudah memasuki usia di atas 40 tahun.

2. Jenis Konten

Instagram lebih berfokus pada konten visual, sedangkan Facebook lebih bervariasi. Instagram mengharuskan pengguna untuk mengunggah foto atau video, sedangkan Facebook memungkinkan pengguna untuk mengunggah berbagai jenis konten, termasuk teks, foto, video, dan tautan.

Jika Anda lihat pun, melalui Instagram, Anda bisa langsung membagikan konten yang Anda unggah ke akun Facebook yang terhubung. Tapi ini tidak berlaku sebaliknya, Anda tidak bisa mengunggah langsung posting Facebook Anda ke Instagram.

Perbedaan ini dapat Anda manfaatkan untuk menyasar audiens campaign yang tepat. Jika campaign Anda ingin menyasar audiens melalui unggahan teks deskriptif panjang, atau bahkan artikel-artikel ringan untuk awareness, Anda mungkin lebih suka menggunakan Facebook. Berbeda halnya jika Anda ingin fokus pada gambar-gambar menarik, tips-tips cepat melalui carousel singkat di Instagram akan lebih cocok.

3. Fitur

Instagram memiliki fitur-fitur yang lebih cocok untuk influencer dan bisnis kecil, seperti Instagram Stories, Instagram Live, dan Instagram Reels. Facebook memiliki fitur-fitur yang lebih cocok untuk bisnis besar, seperti Facebook Ads dan Facebook Pages.

Anda sendiri mungkin sudah sering melihat pemilik bisnis kecil (UMKM) yang melakukan live di Instagram untuk jualan produk. Ada juga video kolaborasi yang mereka lakukan bersama seorang brand ambassador atau influencer untuk mempromosikan produk jualannya.

Di sisi Facebook, Anda mungkin kerap melihat iklan yang ditargetkan ulang (retargeted ads) dari platform lain. Contohnya saja sehabis scrolling di Shopee, Anda akan mendapati produk-produk yang telah Anda lihat sebelumnya dan jenis-jenis produk lain yang serupa akan muncul sebagai iklan di timeline Facebook Anda.

4. Kesimpulan

Instagram lebih cocok untuk bisnis yang ingin menargetkan audiens muda dan berfokus pada konten visual. Facebook lebih cocok untuk bisnis yang ingin menargetkan audiens dewasa dan bervariasi dalam jenis kontennya. Jadi, lebih bagus mana antara Instagram vs Facebook? Jawabannya ada pada Anda! Tergantung, jenis campaign seperti apa yang ingin Anda jalankan, jenis audiens seperti apa yang ingin Anda targetkan?

Instagram untuk Marketing

Instagram adalah platform yang sangat efektif untuk marketing. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Instagram bagus untuk marketing.

1. Audiens yang besar dan aktif

Instagram memiliki lebih dari 1,3 miliar pengguna aktif bulanan. Pengguna Instagram menghabiskan rata-rata 53 menit setiap hari di platform ini. Ini menandakan potensi yang besar bagi bisnis untuk menjalankan kampanye marketing melalui Instagram. Anda bisa menyasar scope audiens yang besar, untuk nantinya diseleksi secara alami, mana yang merupakan pelanggan potensial, mana yang convert menjadi pembeli, dan seterusnya.

2. Konten visual yang menarik

Instagram adalah platform yang berfokus pada konten visual. Foto dan video adalah cara yang bagus untuk menarik perhatian pengguna dan membuat mereka mengingat merek Anda. Dengan keunggulan ini, Anda dapat lebih kreatif dalam membuat campaign. Menggunakan foto atau video yang sulit dilupakan untuk Instagram ads Anda misalnya, sehingga orang yang mendapati unggahan tersebut akan terus teringat dan kembali sebagai pembeli atau pelanggan potensial.

3. Fitur yang memudahkan marketing

Instagram memiliki berbagai fitur yang memudahkan marketing, seperti Instagram Stories, Instagram Live, dan Instagram Reels. Fitur-fitur ini dapat digunakan untuk membuat konten yang menarik dan engaging. Kini Anda bahkan bisa membuat unggahan kolaborasi bersama akun lain. Ini akan sangat menguntungkan Anda, terutama jika Anda berhasil melakukan kolaborasi dengan akun centang biru atau yang follower-nya lebih banyak dari akun Anda sendiri.

Facebook untuk Marketing

Facebook adalah platform yang juga efektif untuk marketing. Berikut adalah beberapa alasan mengapa Facebook bagus untuk marketing.

1. Audiens yang besar dan beragam

Facebook memiliki lebih dari 2,9 miliar pengguna aktif bulanan. Jumlah ini dua kali lipat lebih besar daripada  pengguna Instagram. Audiensnya sendiri memiliki latar belakang yang sangat beragam dari berbagai usia, gender, dan minat. Namun, banyaknya jumlah ini tidak lepas dari akun-akun yang sudah tidak aktif, atau beberapa akun yang dimiliki satu orang.

Meski begitu, masih tidak menutup fakta bahwa platform social media yang dianggap jadul ini adalah tempat yang sangat baik untuk menargetkan audiens besar dalam kegiatan marketing. Jika ingin lebih spesifik, Anda bahkan bisa masuk ke dalam grup-grup yang tersedia di Facebook.

2. Fitur yang mendukung targeting

Facebook memiliki fitur targeting yang canggih. Anda dapat menargetkan iklan Anda berdasarkan demografi, minat, dan perilaku pengguna. Ini menguntungkan dari sisi efektivitas kampanye yang Anda jalankan.

Dengan adanya fitur ini, Anda dapat menjalankan kampanye yang efektif, yang hanya menyasar audiens yang tepat. Jika dipadukan dengan pengetahuan dan kemampuan mendalam yang Anda dan tim miliki, ini bisa berarti selamat tinggal pada budget dan upaya marketing yang sia-sia.

3. Fitur yang memudahkan interaksi dengan pelanggan

Facebook memiliki berbagai fitur yang memudahkan interaksi dengan pelanggan, seperti Group, Page, dan Messenger. Fitur-fitur ini dapat digunakan untuk membangun hubungan dengan pelanggan dan memberikan layanan pelanggan yang lebih baik.

Tips untuk Memilih Platform Media Sosial yang Tepat

Berikut adalah beberapa tips untuk memilih platform media sosial yang tepat untuk bisnis Anda.

  • Pertimbangkan audiens Anda. Platform media sosial mana yang paling populer di kalangan audiens Anda?
  • Pertimbangkan tujuan marketing Anda. Apa yang ingin Anda capai dengan marketing di media sosial?
  • Pertimbangkan anggaran Anda. Berapa banyak uang yang Anda ingin keluarkan untuk marketing di media sosial?
  • Pertimbangkan waktu dan sumber daya Anda. Berapa banyak waktu dan sumber daya yang Anda miliki untuk mengelola akun media sosial Anda?

Dengan mempertimbangkan faktor-faktor ini, Anda dapat memilih platform media sosial yang tepat untuk bisnis Anda.

Baca Juga

Lebih daripada itu, tak lupa kami mengingatkan agar Anda tidak hanya terpatri pada satu marketing channel saja. Alih-alih memilih, Anda bisa menjalankan keduanya secara bersamaan. Tentu, ini membutuhkan dedikasi yang tinggi untuk bisa me-manage dua akun di waktu yang bersamaan.

Maka dari itu, dalam menentukan mana yang lebih baik atau lebih tepat untuk Anda, antara Instagram vs Facebook marketing, Anda bisa sesuaikan dengan posisi dan kebutuhan bisnis Anda. Apakah Anda butuh keduanya atau cukup dengan salah satunya? Apakah Anda punya kemampuan untuk menjalankan keduanya atau cukup salah satunya? Baru tanyakan, yang mana?

Jika Anda masih ragu, mungkin ada baiknya Anda mencoba saja melakukan email marketing. Selain lebih personal, email digunakan oleh semua kalangan, dari yang muda sampai yang tua. Yuk, coba sekarang di sini! Atau, pelajari terlebih dahulu lebih banyak mengenai pengiriman email melalui blog kami. Ingin mendapatkan update reguler terkait artikel baru atau pembaruan produk dan pengumuman event? Subscribe newsletter kami!

(V.V)