From Good to Great: Kunci Menjadi Tim Product Marketing Kelas Dunia

Product marketing memiliki peran penting dalam kesuksesan sebuah perusahaan. Product marketing harus dapat mengidentifikasi target pelanggan, memahami kebutuhan dan masalah mereka, dan mengembangkan pesan dan konten yang selaras dengan mereka.

Tak hanya itu, tim ini juga harus dapat berkolaborasi dengan tim lain, seperti product management, sales, dan customer success, untuk memastikan bahwa produk dan layanan perusahaan dapat membantu pelanggan memecahkan masalah yang mereka hadapi.

Tapi, tidak semua tim product marketing dibentuk dengan komposisi sama. Ada kualitas dan strategi tertentu yang memisahkan tim product marketing yang good dari yang great. Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi apa yang diperlukan untuk menjadi tim product marketing kelas dunia.

Pada dasarnya, a great product marketing team harus memiliki pola pikir strategis, menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua yang dilakukan, membangun hubungan yang kuat dengan tim lain, menggunakan data untuk sebelum mengambil keputusan, dan terus belajar dan meningkatkan skill. Mari selami lebih dalam setiap hal ini untuk membantu Anda membuat tim product marketing kelas dunia.

Miliki Pola Pikir Strategis

Sangat penting untuk tim product marketing memiliki pola pikir strategis yang memungkinkan Anda melihat the big picture dan menetapkan tujuan jangka panjang yang selaras dengan visi dan misi perusahaan.

Berikut adalah beberapa strategi untuk mengembangkan pola pikir strategis dan menciptakan strategi product marketing yang sukses:

1. Pahami visi dan misi perusahaan

Untuk mengembangkan strategi product marketing yang efektif, Anda perlu memahami visi dan misi perusahaan. Ini akan membantu Anda menyelaraskan tujuan Anda dengan tujuan jangka panjang perusahaan dan memastikan bahwa task Anda berkontribusi pada kesuksesan bisnis secara keseluruhan.

Sebagai contoh, kami di MTARGET memiliki visi “to be a world-class email delivery company that empowers business growth.” Karena visi ini, sebagai tim product marketing, kami memiliki tanggung jawab bagaimana meng-amplify bahwa kami adalah email company kelas dunia yang dapat membantu perkembangan bisnis.

2. Identifikasi target pelanggan

Untuk membuat perpesanan dan konten yang sesuai dengan target pelanggan Anda, Anda perlu memahami siapa mereka, apa yang mereka butuhkan, dan pain point apa yang mereka miliki. Ini melibatkan melakukan riset pelanggan dan mengembangkan Ideal Customer Profile (ICP) dan buyer persona Anda.

Di dalam misi perusahaan kami yaitu “to provide email capabilities software that fast, easy, and affordable for financial & retail industries,” sudah terpapar dengan jelas apa ICP perusahaan kami. Yaitu industri keuangan dan ritel. Ini akan mempengaruhi jenis konten yang akan kami buat, use case yang akan kami kembangkan, dan bahasa yang perlu kami gunakan.

3. Kembangkan unique selling proposition (USP)

USP adalah pernyataan yang mengomunikasikan nilai unik yang diberikan produk atau layanan Anda kepada pelanggan. Ini harus didasarkan pada pemahaman Anda tentang target pelanggan dan kebutuhan mereka, dan harus membedakan produk Anda dari pesaing.

Sebagai perusahaan email lokal Indonesia, sistem kami dibangun 100% di Indonesia dan oleh orang Indonesia. Dan ini menjadi salah satu USP kami, terutama untuk perbankan dan perusahaan asuransi di Indonesia, karena mereka diwajibkan menggunakan layanan email yang memiliki server di Indonesia.

4. Tetapkan SMART goals

SMART adalah akronim dari Specific, Measurable, Achievable, Relevant, and Time-Bound. Saat menetapkan tujuan untuk upaya product marketing Anda, pastikan strategi ini memenuhi kriteria SMART sehingga efektif dan dapat dicapai.

Dengan sistem OKR (Objective and Key Results), setiap tim di MTARGET memiliki goals yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, dan relevan yang akan di-review setiap kuartal. Tim product marketing di perusahaan mana pun pastinya perlu memiliki hal krusial ini.

5. Buat roadmap

Roadmap adalah rencana tingkat tinggi yang menguraikan langkah-langkah yang akan Anda ambil untuk mencapai tujuan Anda. Ini harus mencakup tonggak dan garis waktu utama, serta sumber daya yang diperlukan untuk melaksanakan rencana tersebut.

Selain di setiap tim, kami juga menerapkan sistem OKR di level perusahaan yang menjadi patokan untuk seluruh tim ketika menentukan OKR masing-masing setiap divisi. Digabung dengan visi-misi perusahaan, kedua hal ini menjadi roadmap yang jelas bagi MTARGET, yaitu menjadi world-class email company.

Contoh strategi product marketing yang ada adalah melalui email campaign yang menggoda, pembuatan konten berharga yang menarik, menawarkan model freemium yang memungkinkan pengguna mencoba produk secara gratis sebelum akhirnya menjadi paid user, dan banyak lagi contoh lainnya.

Dengan mengadopsi pola pikir strategis dan mengembangkan strategi product marketing yang efektif, Anda dapat tim product marketing kelas dunia dan mendorong kesuksesan bagi perusahaan Anda.

Fokus pada Pelanggan

Sebagai tim product marketing, penting untuk menempatkan pelanggan sebagai pusat dari semua yang Anda lakukan. Ada banyak best practice untuk mengembangkan pendekatan product marketing yang berpusat pada pelanggan.

Pertama adalah dengan melakukan research pelanggan. Untuk mengembangkan pesan dan konten yang efektif, Anda perlu memahami kebutuhan, pain point, dan motivasi pelanggan Anda. Anda dapat melakukan survei, membuat focus group, dan interview dengan user potensial.

Lalu Anda perlu mengembangkan buyer persona. Ini adalah representasi fiktif dari pelanggan ideal Anda. Mengembangkan ini dapat membantu Anda memahami kebutuhan, preferensi, dan perilaku pelanggan Anda, yang memungkinkan Anda membuat pesan dan konten yang selaras dengan mereka.

Perhatikan feedback dari pelanggan sebelum mengambil keputusan. Feedback pelanggan adalah sumber informasi yang sangat berharga yang dapat membantu Anda meningkatkan produk, gaya bahasa, dan pengalaman pelanggan secara keseluruhan. Pastikan untuk mengumpulkan feedback melalui survei, review, dan channel lainnya, dan gunakan itu untuk menentukan strategi product marketing Anda.

Pada akhirnya, Anda akan dapat membuat konten yang berpusat pada pelanggan. Konten Anda harus disesuaikan dengan pelanggan target Anda dan kebutuhan mereka. Gunakan interview dari riset pelanggan Anda untuk membuat gaya bahasa dan konten yang berbicara langsung dengan pain point dan kebutuhan pelanggan Anda.

Seperti yang Anda baca di poin sebelumnya, visi-misi kami pun menunjukkan bagaimana kami menaruh pelanggan kami pada fokus perusahaan kami. Kami mengerti bahwa pelanggan membutuhkan layanan email yang cepat, mudah, dan terjangkau. Dan sesuai itu pula konten-konten kami tergambar di berbagai channel product marketing kami.

Kolaborasi dengan Seluruh Tim

Anda tidak dapat berdiri sendiri sebagai tim product marketing. Anda perlu bekerja sama dengan tim lain, terutama tim product, sales, dan customer success, untuk mendorong kesuksesan bisnis.

Membangun hubungan lintas fungsi dalam sebuah company tidaklah mudah. Anda perlu membuat hubungan yang berdasarkan kepercayaan dan rasa saling menghormati. Luangkan waktu untuk mengenal tim lain, pahami tujuan dan tantangan mereka, dan bekerja sama untuk mencari solusi.

Lalu Anda perlu menyelaraskan tujuan. Ini membantu memastikan bahwa setiap orang bekerja menuju tujuan yang sama dan tidak ada kebingungan atau ketidaksejajaran.

Kedua hal di atas memerlukan komunikasi yang terbuka. Ini adalah kunci kolaborasi yang efektif. Dorong komunikasi antar tim untuk dapat terbuka dan teratur, dan berikan kesempatan untuk feedback dan diskusi.

Dan terakhir Anda perlu memanfaatkan kekuatan masing-masing tim. Setiap tim membawa kekuatan dan keahlian unik masing-masing. Identifikasi dan manfaatkan kekuatan ini untuk mendorong kesuksesan dan mencapai tujuan bersama.

Dengan membangun hubungan lintas fungsi yang kuat dan bekerja secara kolaboratif menuju tujuan bersama, tim product marketing dapat mendorong kesuksesan bisnis dan mencapai hasil yang juga kelas dunia.

Ambillah Keputusan Berdasarkan Data

Mungkin Anda bosan mendengarkan ini. Tapi, data memainkan peran yang sangat penting dalam product marketing yang efektif. Berikut adalah langkah yang perlu Anda ambil:

1. Tentukan metrik

Mulailah dengan menentukan metrik yang akan membantu Anda mengukur keberhasilan kegiatan product marketing Anda. Ini dapat mencakup metrik seperti angka leads, tingkat konversi, biaya akuisisi pelanggan, dan customer life-time value.

2. Kumpulkan data

Gunakan alat seperti Google Analytics ataupun fitur Analytics di dashboard kami untuk mengumpulkan dan menganalisis data yang akan membantu Anda memahami audiens dan mengukur dampak upaya marketing Anda.

3. Analisis data

Setelah Anda mengumpulkan data, sekarang Anda perlu menganalisisnya. Anda perlu mengidentifikasi tren dan pola, dan menggunakan data untuk menentukan gaya bahasa, target audiens, dan konten.

4. Asah sisi pisau yang tajam

Gunakan data untuk terus menyempurnakan dan mengulangi upaya product marketing yang bekerja dan berhasil untuk Anda. Lakukan A/B test gaya bahasa, format konten, dan strategi penargetan yang berbeda, dan lanjutkan yang work dan tinggalkan yang tidak.

Terus Belajar dan Tingkatkan Skill

Product marketing adalah bidang yang terus berkembang, dan penting untuk tetap mengikuti tren dan best practice baru. Ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk terus memelajari dan meningkatkan skill product marketing Anda.

Menghadiri event adalah salah satu cara terbaik untuk tetap mengikuti tren terbaru dan best practice dalam product marketing. Cari acara yang relevan dengan industri Anda dan peran khusus Anda sebagai dalam tim product marketing. Selain meningkatkan skill, Anda juga dapat melebarkan networking Anda melalu event ini.

Membaca publikasi dan blog industri juga merupakan cara yang bagus untuk tetap mendapat informasi tentang terbaru dalam product marketing. Melalu seri Leader’s Beacon ini, kami juga berusaha untuk dapat melakukan knowledge sharing dengan Anda yang ditulis oleh para lead di perusahaan kami. Jangan lupa untuk subscribe ke newsletter kami untuk mendapatkan update terbaru.

Selain cara di atas, Anda juga dapat memanfaatkan program pengembangan skill profesional yang dapat membantu Anda membangun keterampilan dan pengetahuan baru. Cari program yang relevan dengan peran Anda sebagai pemimpin pemasaran produk, seperti course riset pelanggan, analisis data, dan strategi konten.

Sebagai penutup, berikut adalah beberapa key takeaways yang dapat Anda tindaklanjuti:

1. Kembangkan mindset strategis dan selaraskan goals Anda dengan visi dan misi perusahaan.

2. Berfokuslah untuk memahami pelanggan Anda dan gunakan feedback mereka untuk menyampaikan pesan dan konten Anda.

3. Bangun hubungan yang kuat dengan tim lain dan selaraskan goals antar tim untuk kesuksesan perusahaan.

4. Gunakan data sebelum mengambil keputusan dan selalu ukur dampak upaya product marketing Anda.

5. Berkomitmenlah untuk terus belajar dan tetap up-to-date dengan tren baru dan best practice di lapangan.

Dengan memasukkan strategi-strategi ini ke dalam product marketing Anda, Anda dapat mencapai kesuksesan kelas dunia sebagai tim product marketing.

Baca Juga

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait leadership lainnya? Kunjungi blog kami di blog kami.