Apakah Perlu Melakukan Gmail SMTP Settings?
Jika Anda memiliki bisnis, Anda perlu customize SMTP dalam melakukan pengiriman campaign email karena dengan SMTP, Anda dapat mengirimkan email marketing secara massive dengan mudah. Namun, bagaimana jika Anda menggunakan Gmail SMTP? Apakah perlu untuk melakukan Gmail SMTP Settings seperti SMTP yang lain? Simak artikel berikut ini.
Apa itu SMTP?
Salah satu jenis Internet Protocol adalah SMTP. SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol dan merupakan salah satu Internet Protocol dengan banyak fitur dan manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan menggunakannya terutama saat mengirim email.
SMTP berfungsi untuk meneruskan email dari satu server ke server lainnya. Protokol ini dapat mempermudah pekerjaan, terutama ketika marketer mengirimkan campaign email secara massive. Seperti protokol Internet lainnya, SMTP bertindak sebagai “kurir” saat mengirim data dalam format email melalui Internet .
Apa itu SMTP Gmail?
SMTP Gmail adalah server yang bisa menjadi solusi tepat jika Anda tidak dapat menggunakan server SMTP yang disediakan oleh ISP atau hosting Anda, atau jika Anda sering mengalami masalah dalam mengirim email. Anda tidak perlu khawatir karena Google memiliki fitur yang luas dan selalu online.
Tapi tentu saja, karena sifatnya yang gratis, sehingga ada batasnya. Jumlah email yang dapat dikirim melalui server SMTP dibatasi hingga 100 email setiap 24 jam atau 3000 email per bulan. Jika Anda mencapai satu atau lebih batas, Anda tidak akan dapat mengirim email selama 24 jam ke depan hingga email disetel ulang secara otomatis.
Namun, jika Anda perlu mengirim email dalam jumlah besar, Anda mungkin memerlukan server Anda sendiri. Namun, bagi pemilik startup dan developer yang membutuhkan layanan gratis dan terpercaya, Google SMTP adalah pilihan yang tepat untuk Anda andalkan. Untuk dapat menggunakan SMTP Gmail, Anda perlu untuk melakukan SMTP Gmail Settings.
Cara melakukan SMTP Gmail Settings
Untuk dapat menggunakan SMTP Gmail server secara gratis, pertama-tama Anda harus memiliki sebuah akun Google Mail, memiliki domain email address, dan juga mengaktifkan akses aplikasi kurang aman.
Step 1:
Anda harus mengaktifkan akses oleh aplikasi pihak ketiga. Secara default, Google akan melakukan pemblokiran pada perangkat yang kurang aman dan juga aplikasi pihak ketiga.
Aplikasi-aplikasi yang tidak memenuhi standar keamanan google, maka akan diblokir. Untuk itu, Anda perlu Masuk ke akun Google Anda dan lalu > Akun saya > Masuk & keamanan > Aplikasi & situs yang terhubung > Izinkan aplikasi yang kurang aman.
Step 2:
Menambahkan detail SMTP Gmail ke aplikasi. Secara umum, cara Anda menambahkan detail SMTP tergantung pada aplikasi yang Anda pilih. Tapi gambarannya tidak memiliki perbedaan yang signifikan. Prosedurnya adalah sebagai berikut.
Outgoing SMTP server: smtp.gmail.com
Authentication: Lebih dianjurkan untuk memilih "Yes"
Encryption: Untuk keamanan, Aktifkan keamanan koneksi dengan memilih
SSL atau TLS port
Outgoing server port: Tergantung dengan email Anda, jika SSL gunakan
Port 456 dan TLS Port 587
SMTP Username: Full name Google email Anda
SMTP Password: Password dari Google email Anda
Setelah menambahkan akun ke klien email pilihan Anda, hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah memasukkan alamat email dan kata sandi Anda. Setelah itu, pengaturan akan ditampilkan di layar. Saat diminta, cukup masukkan kembali informasi seperti di atas.
Jika Anda tidak melihatnya, Anda harus membuka pengaturan akun Anda. Pengaturan ini mungkin berada di lokasi yang berbeda tergantung pada aplikasi email yang Anda gunakan, tetapi pengaturan tersebut umumnya mudah ditemukan.
Jadi, jawaban dari “apakah perlu melakukan Gmail SMTP Settings?” adalah perlu, karena SMTP Gmail baru bisa digunakan jika Anda sudah melakukan settings terlebih dahulu. Sehingga Anda perlu mengikuti langkah-langkah di atas jika Anda ingin menggunakan SMTP Gmail untuk bisnis Anda.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)
