Hal-Hal yang Perlu Diperhatikan dalam Mengirim Email Marketing

Setelah Anda tahu bagaimana menulis email yang baik untuk email marketing seperti dalam artikel sebelumnya, ini saatnya Anda mengirim email tersebut, tapi tidak hanya asal kirim, ada beberapa hal yang juga harus Anda perhatikan sebelum Anda menekan tombol kirim.

Mengapa tidak boleh asal? Karena deliverability pengiriman Anda bergantung pada proses ini. Anda tentu tidak mau bukan bila email yang Anda kirim tidak sesuai dengan keinginan Anda. Jadi, apa saja yang harus Anda perhatikan?

  1. Pilih software atau website email marketing
    Anda mungkin memang mampu mengirim email menggunakan penyedia layanan email gratis seperti Google, tapi tentu saja terdapat batasan, Anda hanya dapat mengirim email kepada beberapa penerima. Tapi bagaimana jika Anda memiliki 1000 subscriber yang ingin Anda kirimi email? Apa Anda ingin bersusah payah mengirim email satu per satu? Tentu saja Anda butuh bantuan pihak ketiga. Ada banyak sekali penyedia layanan email marketing yang dapat Anda pilih seperti MailTarget sebagai satu-satunya penyedia email marketing service lokal di Indonesia mampu mengakomodir hal itu.

  2. Cek email 2 kali
    Setelah Anda mendesain dan membuat konten untuk email yang Anda buat, Anda tidak bisa sepenuhnya menganggapnya siap untuk dikirim. Coba cek ulang email Anda, apakah ada penulisan yang salah? Misalnya huruf yang kurang dan juga typo. Minta bantuan orang lain untuk mengeceknya juga dan minta komentar mereka, hal ini akan memberikan Anda pandangan lain terhadap email sebelum dilakukan pengiriman.

  3. Tentukan target audiens
    Jika Anda menggunakan MailTarget, Anda dapat membuat segmentasi email list (kami pernah menuliskannya di sini)  yang Anda miliki ke dalam beberapa label misalnya gender, usia, lokasi, ataupun kebiasaan pembelian. Nah, saat Anda membuat sebuah email, tentukan dahulu kepada siapa saja email tersebut akan Anda kirim, apakah semuanya atau pada segmen tertentu saja yang ingin Anda kirimi.

    Semisal, Anda hanya ingin mengirim email diskon untuk mereka yang berada di kota Semarang, maka subscriber Anda yang berada di kota Surabaya tidak perlu dikirimi email. Mengirim email kepada subscriber yang tidak tepat akan sangat merugikan Anda.

  4. Tes pengiriman email
    Sebelum Anda mengirim email kepada subscriber yang telah Anda tentukan, kirim satu email kepada diri Anda sendiri. Lihat bagaimana hasil pengiriman email tersebut, apakah desainya sudah benar, apakah gambar telah ter-load dengan baik, bagaimana dengan teks didalamnya? Cek email beberapa kali melalui perangkat yang berbeda untuk melihat apakah ada kekurangan pada device tertentu. Cek juga link yang Anda tambahkan dan pastikan tidak terdapat broken link.

    Jika terdapat beberapa kesalahan, edit, dan kemudian kirim ulang kepada diri Anda sendiri sampai Anda benar-benar yakin email tersebut sudah sempurna. Ini juga untuk melihat apakah email Anda masuk spam atau tidak.

  5. Kirim email
    Setelah Anda menentukan siapa saja yang akan mendapatkan email, dan sudah yakin dengan konten yang akan Anda kirim, sekarang saatnya Anda dapat mengirim email tersebut. Akan tetapu Anda harus ingat untuk cek lagi daftar penerima email sebelum mengirimnya.

Setelah Anda mengirim email, bukan berarti proses email marketing telah selesai. Anda membutuhkan analisa email yang Anda kirim, jadi belum saatnya Anda bersantai setelah mengirim email. Bagaimana cara menganalisa email yang telah dikirim? Yups, kami akan membahasnya pada artikel selanjutnya.

Ingin mendapatkan tips dan trik lain yang akan membantu email marketing Anda? Subscribe newsletter kami di sini  atau Anda juga dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.