Hindari Kegelisahan dalam Mengirimkan Email

Ketika sudah waktunya mengirim email campaign, bagian marketing biasanya merasakan berbagai macam emosi. Mereka bangga pada hasil kerja yang telah dilakukan bersama, dan bersemangat tentang berbagai macam kemungkinannya. Tetapi jika telah menekan “kirim”, email campaign akan sampai di tangan orang lain. Menekan tombol “kirim” dapat memberikan berbagai macam ketakutan.

Kebanyakan marketer merasa gelisah sebelum menekan tombol kirim. Apakah semuanya lengkap dalam email? Apakah gambarnya akan terbaca? Apakah semua link bekerja? Hal ini cukup membuat marketer merasa was-was.

Tidak peduli apapun yang membuat Anda gelisah dalam mengirim email, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi ketakutan-ketakutan tersebut.

  • Pahami alasan “mengapa” pada setiap email yang Anda kirim
    Apa yang Anda inginkan dari pelanggan ketika mereka menerima email? Apakah Anda ingin pelanggan membaca pesan, mengeklik link menuju website Anda, atau membeli produk Anda? Memahami “mengapa” dapat membantu Anda untuk mengurangi ketakutan mengirim email yang salah.

  • Buat daftar
    Buat daftar untuk memastikan semua hal yang berhubungan dengan email yang Anda kirim sudah lengkap sebelum menekan tombol kirim. Daftar yang bisa Anda buat berupa beberapa hal seperti “periksa link yang rusak”, “isi subjek”, “nama-nama penerima”, atau hal lainya.

  • Gunakan proofreader
    Kesalahan penggunaan huruf, dan susunan kata dapat membuat email yang terlihat sempurna terlihat tidak profesional. Pastikan email telah diteliti oleh lebih dari satu orang sebelum dikirim.

  • Ingat, terkadang kesalahan terjadi
    Jika Anda tidak menghiraukan beberapa elemen dari email, ini bukanlah akhir segalanya. Kesalahan terjadi, dan pelanggan akan memaafkan Anda. Jika Anda membuat kesalahan yang lebih besar, Anda dapat mengirim ulang email tersebut (ya, walaupun jangan sampai hal tersebut terjadi).

6 Ketakutan Umum dalam Email Marketing

  1. Takut pada link rusak
    Link rusak (broken links) tidak hanya membuat email terasa tidak profesional, tetapi juga tidak efektif. Tidak ada siapapun yang ingin mengirim email dengan broken link.

    Cara untuk mengatasi ketakutan Anda terhadap link rusak : gunakan pre-send testing tools dari penyedia layanan email atau kirim email kepada diri Anda sendiri terlebih dahulu dan coba klik setiap link.
  1. Takut terhadap kesalahan penulisan (typo)
    Typo adalah kesalahan kecil. Hal ini tidak merusak keseluruhan pesan, tetapi hal ini berpengaruh pada kesan profesionalisme.

    Cara mengatasi ketakutan terhadap typo : sebelum mengirim email, baca dengan keras, dan fokus pada setiap kata.

  2. Takut pada bagian yang tidak terbaca
    Ketika Anda membuat email, Anda membuat banyak keputusan dalam desain. Menggunakan gambar, memilih ukuran huruf, jenis huruf, warna, dan memastikan bahwa email tampil dengan sempurna. Akan sangat tidak profesional jika desain yang Anda buat tidak dapat terbaca.

    Cara mengatasi ketakutan akan hal ini : kirim email ke beberapa email clients yang berbeda.

  3. Takut akan hasil yang buruk
    Ada antusias tersendiri saat Anda mengirim email. Anda berharap email yang baru akan mendapatkan open rates tertinggi dalam sejarah perusahaan, penjualan meningkat, atau mendapatkan feedback yang amat sangat membantu. Akan tetapi sangat mudah bagi Anda untuk merasa takut jika hasilnya buruk, kegelisahan akan hasil buruk dapat mempengaruhi marketer untuk melakukan pengiriman email selanjutnya atau bahkan mengakibatkan marketer tidak pernah mengirim email apapun.

    Cara mengatasi ketakutan akan hasil buruk : berikan diri Anda sendiri izin untuk mencoba segala hal. Ketahui bahwa email marketing adalah tentang perbaikan. Tidak setiap email harus menghasilkan sesuatu yang selalu baik.

  4. Takut pada data yang buruk akan mengarah pada personalisasi yang buruk
    Personalisasi sangat kuat, faktanya email campaigns dengan personalisasi subjek 26% lebih banyak di buka dan marketer menemukan 760% meningkat pada pendapatan email dari segmented  campaigs. Marketer tetap khawatir bahwa data tidak sempurna, sebagai contoh, jika mereka ingin mengirim email dengan konten yang menunjukan perbedaan gambar kepada laki-laki vs perempuan, mereka harus memastikan data mereka benar.

    Cara mengatasi ketakutan ini : gunakan sign-up forms Anda dan pastikan integrasi Anda bekerja dengan benar.

  5. Takut mengirim list yang salah
    Saat ini marketer sangat peduli terhadap kualitas list email. List Anda berpengaruh, dan Anda tidak pernah ingin mengirim email kepada list yang salah.

    Cara mengatasi takut mengirim list yang salah : Setiap kali anda mengirim email, periksa dua kali list nama yang Anda kirimi email tersebut.

Yups, pastikan Anda telah melakukan hal-hal di atas untuk menghindari kesalahan dan kekhawatiran dalam mengirimkan email. Good luck!

Dapatkan info terbaru seputar MailTarget dengan bergabung ke channel telegram atau subscribe ke newsletter kami [disini]