Leader's Beacon: How To Be a World-Class Backend Developer

Backend Developer adalah seorang software developer yang bertanggung jawab untuk membuat core sistem sebuah aplikasi. Bagaimana sebuah aplikasi bisa berjalan dengan lancar dan “seamless” berawal dari core system yang di buat, di MTARGET pembuatan core system dilakukan dengan planning yang matang dan di tuntut agar dapat “scalable” untuk dapat mengolah ratusan juta hingga milyar data dan dapat memberikan insight yang tepat bagi pengguna MTARGET.

Dari cakupan ini Backend Developer tidak bekerja sendiri, di area server/infrastruktur berkolaborasi dengan devops enginer dan di cakupan visual dan experience penyajian data berkolaborasi dengan Frontend Developer dan UI/UX.

Berikut beberapa hal tentang bagaimana sebagai Backend Developer berproses dalam proses development, apa yang harus di perhatikan dan habit apa yang harus dimiliki sehingga dapat menciptakan aplikasi yang “seamless” dan menjadikan developer tersebut menjadi “developer.”

Always Hungry

Bidang teknologi informasi terus berkembang dan berubah dengan cepat. Perkembangan berbagai bahasa pemrograman, jenis dan tipe database, framework, metode testing dan security. Semuanya saling berkompetisi menuju sesuatu yang paling cepat dan efektif.

Oleh karena itu, seorang Backend Developer harus selalu mencari peluang dan selalu merasa "lapar" untuk memperoleh pengetahuan akan teknologi terbaru agar dapat memilah untuk masing – masing kategori, apa saja yang bisa di terapkan agar system atau aplikasi dapat menjadi semakin efektif dan efisien.

Sebagai contoh, bahasa pemrograman baru dan framework sering kali muncul, dan perusahaan mungkin beralih ke teknologi baru untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas aplikasi. Oleh karena itu, kita harus selalu memperbarui pengetahuan terbaru yang relevan dengan industri.

Selain itu, perkembangan metode pengujian dan keamanan juga sangat penting untuk diperhatikan. Seorang Backend Developer harus selalu mencari cara untuk meningkatkan kualitas dan keamanan kode mereka. Dalam hal ini, kita dapat terus mempelajari metode pengujian dan keamanan terbaru dan terus mencari cara untuk menerapkannya dalam pengembangan aplikasi.

Dengan memelihara rasa "lapar" untuk pengetahuan baru, kita dapat meningkatkan keterampilan dan kemampuan dalam mengembangkan aplikasi yang lebih efisien, aman, dan efektif. Oleh karena itu, saya setuju bahwa menjadi "lapar" untuk pengetahuan baru adalah salah satu kunci untuk sukses sebagai Backend Developer di industri teknologi informasi.

Lesson Learn

Dalam proses development, kesalahan dapat memakan waktu dan biaya yang signifikan. Oleh karena itu, menjadi seorang Backend Developer yang terus belajar dari pengalaman dan selalu mengambil pelajaran dari setiap keberhasilan maupun kegagalan sebelumnya adalah penting untuk mencapai kesuksesan dalam proses development atau pengembangan aplikasi.

Kita harus mampu mengevaluasi dan mengambil pelajaran dari setiap kesalahan dan dapat membuat catatan dan dokumentasi. Saat mencatat informasi, pastikan untuk tetap fokus pada fakta, gunakan bahasa yang jelas dan mudah dipahami, sertakan detail teknis yang relevan. Pastikan juga bahwa catatan dan dokumentasi diatur dengan baik dan mudah dicari. Dengan mengikuti tips-tips ini, kita dapat membantu tim untuk mengidentifikasi masalah yang sebenarnya, mencari solusi yang tepat, dan mencegah kegagalan serupa terjadi di masa depan.

Pair Programming

Seorang Backend Developer harus mampu bekerja dalam tim dan berkolaborasi dengan anggota tim lainnya dalam mengembangkan aplikasi. Kolaborasi dalam tim dalam pembuatan kode dan testing sangat penting. Selain itu, mereka juga harus dapat bekerja dengan pair programming, yaitu bekerja bersama dengan programmer lain untuk menyelesaikan tugas yang kompleks.

Pattern atau pola yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi harus jelas dan dipahami oleh programmer yang terlibat. Pola-pola tersebut harus dikomunikasikan dengan jelas dan terstruktur sehingga programmer dapat memahaminya dengan baik. Dengan memiliki pola yang jelas, proses pair programming dapat berjalan lebih efisien dan efektif, serta memastikan bahwa kode yang dihasilkan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan.

Ownership

Dengan ownership, seorang Backend Developer menjadi berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap seluruh proses development, mulai dari perencanaan hingga pengujian dan pemeliharaan. Selain itu, developer juga harus memahami backlog scope dan goal dari suatu proyek, sehingga dapat mengembangkan aplikasi dengan arah yang jelas dan menjadi lebih excellent.

Knowing the Cost

Seorang Backend Developer harus memiliki pemahaman yang baik tentang biaya yang terlibat dalam pengembangan aplikasi. Dengan mengetahui biaya yang terlibat, seorang Backend Developer dapat membuat perencanaan yang matang dan membuat keputusan yang tepat dalam pengelolaan anggaran, sehingga proyek pengembangan aplikasi dapat berjalan dengan efisien dan efektif seperti biaya infrastruktur/server.

Dengan mengetahui biaya yang terlibat, seorang Backend Developer juga dapat membantu perusahaan dalam mengoptimalkan penggunaan sumber daya dan mengidentifikasi potensi penghematan biaya dalam pengembangan aplikasi.

Selain itu, dengan memiliki pemahaman yang baik tentang biaya, seorang Backend Developer dapat memberikan perkiraan waktu yang lebih akurat untuk menyelesaikan proyek pengembangan aplikasi, sehingga dapat membantu perusahaan dalam perencanaan dan pengelolaan sumber daya.

Baca Juga

Dengan memperhatikan poin – poin diatas seorang seorang Backend Developer akan mempunyai value yang lebih baik yaitu memiliki value integrity, excellent dan impact.

Ingin mengetahui lebih lanjut terkait leadership lainnya? Kunjungi blog kami di blog kami.