Iklan Produk di TV vs Digital Marketing, Pilih Mana?

Masih ingatkah Anda, zaman di mana internet belum sepopuler sekarang dan TV masih menjadi media paling mainstream. Iklan radio dan TV pernah dianggap sebagai media marketing paling keren dan efektif, sampai digital marketing muncul. Meski begitu, nyatanya iklan produk di TV masih eksis hingga sekarang. Artinya, digital marketing belum sepenuhnya mengambil alih.

Di antara keduanya, mana yang lebih efektif untuk meningkatkan awareness dan conversion, ya? Mari kita cari tahu jawabannya di bawah ini.

Perbedaan Iklan Produk di TV dan Digital Marketing

Iklan produk di TV dan digital marketing merupakan bagian dari marketing. Keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk mengenalkan produk bisnis dan memengaruhi audiens agar mau membeli produk tersebut. Perbedaan keduanya terletak pada media yang digunakan.

Iklan produk berawal dari iklan baris di surat kabar, papan reklame, radio spot, sampai yang paling umum dijumpai sekarang adalah iklan TV. Iklan TV hadir dalam bentuk video singkat berdurasi 15-30 detik.

Sementara itu, digital marketing memanfaatkan perkembangan internet sebagai medianya. Digital marketing channel yang cukup populer di antaranya ada website, media sosial, dan email. Digital marketing bisa berbentuk teks, gambar, maupun video.

Perbandingan Iklan Produk di TV dan Digital Marketing

Berhubung kita sedang mencari mana di antara iklan TV dan digital marketing yang lebih efektif dalam meningkatkan awareness dan conversion, jadi kita akan membandingkan kedua aspek tersebut.

Awareness

Pada dasarnya, mengiklankan produk di TV berarti menumpang di media milik orang lain. Anda harus membuat perjanjian perihal waktu tayang dan periode waktu intensif untuk penyiaran iklan Anda. Awareness yang produk Anda dapatkan bisa jadi sangat besar selama periode penyiaran itu.

Sebut saja Marjan yang mengambil slot di periode ramadan. Awareness masyarakat terhadap produk tersebut meningkat pesat. Namun, setelah periode tayang itu habis, awareness masyarakat pun mengalami penurunan pesat.

Hal ini bahkan masih mendapat tambahan pengaruh dari segmentasi pasar. Jika Anda menyasar milenial, tampaknya iklan TV bukan pilihan yang tepat.

Persoalan tersebut dapat terjawab di digital marketing yang kini lebih sering disinggahi daripada TV. Keuntungan menggunakan digital marketing adalah bahwa Anda dapat memiliki media Anda sendiri. Anda tidak perlu membuat kesepakatan dengan pemilik media perihal waktu tayang.

Anda dapat menayangkan promosi produk Anda 24/7 dengan berbagai cara yang bebas Anda tentukan sendiri. Anda bahkan dapat membuat berbagai bentuk content marketing yang berbeda untuk satu produk. Anda bisa menyebarkannya di semua marketing channel yang Anda miliki.

Jika Anda mau membayar, Anda bahkan dapat memastikan agar orang melihat konten Anda tersebut. Dengan situasi ini, tampaknya kita harus memenangkan digital marketing sebagai bentuk pemasaran yang mendatangkan awareness lebih tinggi dibanding iklan produk di TV.

Conversion

Sebelum masuk ke pembahasan, kami akan mengumumkan terlebih dahulu pemenangnya dalam perbandingan poin kedua ini. Ia adalah … digital marketing!

Masalah utama dari iklan produk di TV adalah kurangnya transparansi. Pun biasanya produk-produk yang diiklankan di TV adalah jenis yang harus didistribusikan melalui agen-agen lebih kecil. Harga yang disebutkan di TV biasanya berbeda dengan harga asli ketika produk tersebut sampai ke tangan distributor.

Terutama di daerah pinggiran dan kampung-kampung yang jauh dari pusat kota, harga produk bisa membengkak cukup parah. Hal ini kerap mengakibatkan pembatalan proses transaksi dari sisi pelanggan. Anda sendiri mungkin sering mendengar teman atau tetangga Anda yang mengatakan, “Beli online saja, lebih murah.”

Hal ini menunjukkan betapa digital marketing sudah berhasil mengambil hati konsumen. Bahkan tanpa membandingkan harga, transparansi dan kemudahan layanan yang dimiliki oleh digital marketing telah berhasil mengambil hati konsumen.

Dengan memasarkan produk melalui platform digital, Anda dapat menunjukkan bukti nyata kualitas produk Anda. Anda juga dapat menampilkan testimoni nyata dari pelanggan Anda terdahulu.

Satu hal lagi yang memengaruhi conversion rate adalah workflow penjualan. Saat melihat iklan produk di TV, seseorang bisa menjadi sangat tertarik. Namun, apakah ia bisa langsung melakukan pemesanan? Tidak semua iklan TV dilengkapi layanan pesan antar.

Berbanding terbalik dengan digital marketing. Hanya butuh beberapa kali klik, produk yang Anda inginkan sudah bisa berada di tangan Anda.

Faktor Lainnya

Selain peningkatan awareness dan conversion, iklan TV dan digital marketing bisa dibandingkan berdasarkan faktor lain.

Pertama, dari sisi biaya. Iklan produk di TV menghabiskan biaya yang lebih besar dibanding digital marketing. Selisihnya bisa melebihi 200% antara TV ads dan SEO campaigns.

Kedua, dari segi versatility. Digital marketing lebih mudah disesuaikan dibanding iklan TV. Selain bentuk dan salurannya yang lebih beragam, jenis produk yang dapat dipasarkan pun lebih bervariasi. Produk-produk layanan digital seperti email marketing milik kami akan lebih cocok dipasarkan melalui platform digital.

Baca Juga

Dapatkan informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Jika Anda ingin memulai email marketing campaign dengan kami, silakan daftarkan diri Anda di sini sekarang juga!

(V.V)