Influencer Marketing: Definisi, Jenis, Manfaat, dan Contoh

Perkembangan teknologi dan informasi yang berkembang pesat membuat strategi marketing saat ini beralih ke media digital. Salah satu strategi digital marketing yang sudah banyak digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis adalah influencer marketing.

Influencer sudah banyak digunakan sejak beberapa tahun terakhir dalam era digital ini pada saat strategi social media marketing terus berkembang dan mengalami perubahan yang ada pada aplikasi social media itu sendiri.

Menurut survey yang dilakukan Influencer Marketing Hub, sebanyak 67% brand bisnis memakai media Instagram untuk menggunakan strategi influencer marketing. Pada artikel berikut ini kami akan mengulas influencer marketing mulai dari definisi, jenis, manfaat, dan contoh konten dari penggunaan strategi ini.

Apa Itu Influencer Marketing?

Pertama-tama, Anda harus mengetahui terlebih dahulu apa itu definisi influencer marketing. Anda bisa mengetahui definisinya di sini.

Penggunaan strategi pemasaran influencer marketing memungkinkan sebuah bisnis untuk menggunakan jasanya (influencer) untuk mengajak para followers dari influencer tersebut untuk membeli produk atau jasa yang Anda tawarkan.

Ini merupakan jasa yang ditawarkan oleh influencer online untuk memasarkan produk atau jasa perusahaan atau bisnis. Biasanya seorang influencer mempunyai kemampuan untuk memengaruhi potential customers produk atau layanan perusahaan/bisnis dengan mempromosikan atau merekomendasikannya melalui social media influencer tersebut.

Tren marketing satu ini di Indonesia sudah banyak memanfaatkan iklan promosi di social media bisnis perusahaan atau pelaku bisnis. Strategi digital marketing ini menjadi salah satu faktor yang berperan besar memengaruhi keputusan pembelian online seorang konsumen.

Salah satu contoh implementasi influencer satu ini adalah entrepreneur Arief Muhammad. Arief Muhammad menjadi brand ambassador Tokopedia yang mana dia mempromosikan semua layanan yang dimiliki Tokopedia dengan membuat Instagram Feed Posts.

Hal tersebut termasuk salah satu contoh sederhana. Arief Muhammad merupakan seorang entrepreneur yang memiliki banyak followers Instagram. Jadi, tujuan perusahaan atau pelaku bisnis menggaet influencer online adalah untuk meningkatkan brand awareness produk atau layanan mereka.

Jenis-Jenis Influencer

Jika Anda ingin menggunakan strategi influencer marketing. Berikut ini jenis-jenis influencer yang harus Anda ketahui

Nano Influencer

Nano influencer adalah jenis influencer yang mempunyai pengikut yang tidak terlalu banyak, akan tetapi mereka adalah salah satu pakar di suatu bidang tertentu. Jenis influencer ini biasanya mempunyai jumlah pengikut kurang dari 1.000 followers.

Micro Influencer

Jenis influencer ini mempunyai niche market tertentu. Biasanya jenis influencer ini mempunyai pengikut mulai dari 1.000 hingga 40.000.

Macro Influencer

Di atas micro influencer terdapat macro influencer dengan jumlah pengikut yang mencapai 40.000 hingga 1 juta. Jenis influencer ini kebanyakan ada di kalangan selebritis atau selebgram yang belum terlalu terkenal.

Selain itu, jenis influencer ini juga mempunyai pakar daring yang sudah sukses membangun followers-nya yang signifikan. Biasanya jenis influencer ini sangat mudah untuk diajak berkolaborasi. Namun, Anda perlu memastikan bahwa followers mereka asli.

Mega Influencer

Jika dilihat dari jumlah pengikutnya, maka jenis mega influencer ini mempunyai jumlah pengikut yang paling banyak di media sosial. Influencer jenis ini setidaknya mempunyai pengikut lebih dari 1 juta followers.

Sebagian besar influencer online jenis ini berprofesi sebagai public figure seperti artis, entrepreneur, seniman, dan masih banyak lagi. Maka dari itu, tarif untuk berkolaborasi dengan jenis influencer ini relatif mahal bisa mencapai belasan hingga ratusan juta untuk sekali posting.

Manfaat Menggunakan Influencer Marketing

Berikut ini ada sepuluh manfaat influencer marketing untuk bisnis Anda yang sangat berguna untuk kebutuhan bisnis Anda.

Meningkatkan Brand Awareness

Menggunakan strategi influencer dalam marketing dapat memperluas jangkauan konsumen bisnis Anda di pasar. Pengguna social media dapat mempelajari lebih lanjut mengenai brand bisnis Anda, produk atau layanan bisnis Anda, bahkan cerita perjalanan bisnis Anda.

Kontribusi yang dilakukan oleh influencer online dalam menumbuhkan kesadaran merek (brand awareness) Anda merupakan salah satu manfaat yang paling diutamakan dari strategi social media marketing.

Selain menumbuhkan brand awareness, influencer juga harus membuat followers-nya mengetahui serta ingat dengan sebuah produk atau layanan bisnis Anda yang dipromosikan oleh mereka.

💡
Note: Perlu Anda ketahui bahwa Anda harus berkolaborasi dengan influencer yang dapat menggerakkan emosi dan dekat dengan audiensnya agar mereka dapat terpengaruhi bahwa brand bisnis Anda adalah paling unggulan di industri bisnis Anda.

Menjangkau Target Audiens Bisnis dengan Mudah

Sebelum Anda memutuskan untuk bekerja sama dengan influencer online, tentu Anda sudah mempelajari karakteristik dari konten influencer tersebut. Kemudian Anda harus memahami apakah produk atau layanan bisnis yang Anda jual apakah relevan dengan konten influencer tersebut.

Intinya, influencer yang menyebutkan brand bisnis Anda di media sosial mereka pasti untuk mendorong penjualan. Oleh karena itu, saat ini semakin banyak konsumen yang mencari influencer online agar mereka dapat rekomendasi produk atau layanan apa yang harus mereka beli.

Dengan banyaknya potential customers atau customers yang mengenal produk atau layanan bisnis Anda, maka akan memudahkan Anda untuk mencapai lebih banyak penjualan sehingga dapat meningkatkan pendapatan bisnis Anda.

Membangun Kepercayaan Konsumen

Seorang influencer yang sudah membangun hubungan, kepercayaan, bahkan kredibilitas dengan audiens mereka. Sehingga banyak audiens yang menghormati konten dan rekomendasi produk atau layanan bisnis dari influencer tersebut.

Menurut survey yang dilakukan oleh Shopify, sebanyak 61% konsumen lebih mempercayai rekomendasi produk atau layanan bisnis dari influencer dibandingkan konsumen yang mempercayai konten media sosial yang mencapai angka 38%.

Untuk itu, jika bisnis Anda dapat berkolaborasi dengan influencer online, maka hal tersebut juga dapat meningkatkan engagement bisnis sekaligus menumbuhkan rasa kepercayaan konsumen terhadap brand bisnis Anda.

Meningkatkan Followers Akun Bisnis

Selain membangun brand awareness, membangun kepercayaan konsumen dan menjangkau target audiens, Anda juga akan mendapatkan followers di akun bisnis Anda yang banyak apabila setelah melakukan endorsement dari seorang influencer online.

Untuk itu, dengan banyak followers pada akun social media bisnis Anda dapat meningkatkan kepercayaan di mata potential customers atau customer terhadap akun social media bisnis yang Anda miliki. Sehingga mereka tidak ragu dalam menentukan apakah akun social media bisnis Anda fake atau tidak.

Menghemat Waktu

Dalam membuat marketing campaign advertising, Anda perlu membutuhkan waktu yang cukup lama, mulai dari menghasilkan gambar, menggandakannya, dan menjadwalkan iklan di seluruh platform. Jika bisnis Anda bekerja sama dengan influencer akan membantu Anda mengalihkan strategi di atas sekaligus menghemat waktu Anda.

Seorang influencer akan membuat brand bisnis Anda dipromosikan setiap hari di berbagai social media platform. Biasanya konten yang dibuat oleh influencer semakin populer sehingga dapat menjangkau banyak audiens.

Saat ini, banyak influencer online yang menghasilkan konten dari rumah atau studio mereka. Untuk itu, bekerja sama dengan influencer dapat membantu brand bisnis Anda agar terus membuat konten baru dari jarak jauh setiap saat.

Selain itu, konten endorsement yang dilakukan influencer juga dapat Anda posting ulang di akun social media bisnis Anda atau digunakan kembali oleh bisnis Anda untuk marketing campaigns bisnis. Dilansir oleh Engaio Digital, dengan melibatkan influencer online sebanyak 41% pengiklan sudah menghemat anggaran untuk produksi konten.

Memberikan Value

Seorang influencer bertujuan untuk memberikan konten yang menawarkan solusi atas permasalahan konsumen sehingga secara tidak langsung dapat memberikan stimulus emosi konsumen bisnis Anda.

Influencer sangat peka terhadap kebutuhan followers-nya sehingga influencer dapat dengan mudah membuat konten yang juga akan menawarkan value untuk target konsumen bisnis Anda.

Menambah Koleksi Testimoni

Jika produk atau layanan bisnis Anda di-endorse oleh influencer, tentunya Anda akan mendapatkan beberapa bukti foto dan video dari seorang influencer tersebut saat menggunakan produk atau layanan bisnis Anda.

Sehingga Anda sebagai pelaku bisnis dapat menjadikannya sebagai koleksi tambahan testimoni agar potential customers lebih tertarik dan meningkatkan kepercayaan mereka terhadap produk atau layanan bisnis Anda.

Menjadi Strategi Jangka Panjang

Strategi ini hampir mirip dengan Search Engine Optimization (SEO), influencer ini bersifat jangka panjang. Mengingat perkembangan platform social media ke depannya akan semakin canggih.

Untuk itu, Anda jangan berharap untuk melihat efek instan terkait angka penjualan bisnis dari satu postingan influencer saja. Bisnis Anda harus melihat investasi influencer sebagai strategi jangka panjang karena ini bagian penting dalam membangun suatu hubungan konsumen bisnis Anda.

Membangun kepercayaan antara brand bisnis Anda dengan konsumen membutuhkan waktu dan hal tersebut juga berlaku terhadap strategi influencer ini.

Strategi Ini Cocok untuk Semua Bisnis

Influencer online biasanya mempunyai keahlian di bidangnya masing-masing. Contohnya traveling, kuliner, kecantikan, bisnis, kesehatan, dan masih banyak lainnya. Tidak peduli seberapa besar Anda dan industri apa yang bisnis Anda geluti, selalu ada ruang untuk semua orang. Jadi, Anda harus mengidentifikasi influencer online yang paling sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Contoh Tren Influencer Marketing

Tren influencer marketing semakin banyak dan terus berkembang, terutama perilaku kebasaan online yang dinamis serta susahnya aturan transparansi iklan di media sosial. Jika Anda berniat untuk menggunakan strategi influencer marketing, berikut ini adalah beberapa contoh jenis konten yang bisa Anda pertimbangkan dan sesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda.

Konten Interaktif

Seorang influencer online membuat unggahan yang memancing interaksi yang biasanya dimulai dari topik atau permasalahan yang sesuai. Tidak sedikit yang menggunakan sisi personal influencer agar pesan konten tersebut semakin tersampaikan ke konsumen.

Menciptakan Tren Terbaru

Tren baru bisa diciptakan oleh seorang influencer online, salah satunya yaitu melalui #Challenge. Dengan membuat tren terbaru ini dapat memancing perhatian konsumen, terlebih hal tersebut dipromosikan oleh influencer. Dengan cara ini tentu bisa meningkatkan popularitas brand bisnis dikenal lebih luas.

Konten Video

Salah satu jenis konten satu ini sifatnya audio-visual, konten video saat ini semakin disukai banyak konsumen. Karena konten video mudah dipahami oleh konsumen sekaligus dapat membangun konteks emosional yang lebih mudah ke konsumen ketimbang sekadar konten gambar.

Social Live Commerce

Maraknya aktivitas live streaming melalui aplikasi e-commerce shopping. Anda dapat mempertimbangkan opsi ini. Influencer online biasanya berperan sebagai host untuk mempromosikan produk atau layanan bisnis Anda secara real-time dan mereka juga harus menanggapi semua interaksi yang ada di kolom live streaming.

Baca Juga

Itulah ulasan mengenai influencer marketing mulai dari definisi, jenis, manfaat, dan contoh jenis kontennya, Anda bisa mempertimbangkan menggunakan strategi ini untuk meningkatkan penjualan bisnis Anda. Kunjungi blog kami di sini untuk tahu lebih lanjut tip dan trik digital marketing lainnya. Jika Anda ingin mencoba email marketing automation kami, Anda bisa mencobanya di sini.

(A.B)