Kenali Jenis Application Layer Protocols yang Ada di Dunia Digital

Di era digital, hampir semua orang membutuhkan peran internet sebagai pendukung baik pekerjaan maupun kehidupan manusia secara umum. Namun, tahukah Anda bahwa ada yang dinamakan dengan Application Layer Protocols atau protokol lapisan pada suatu aplikasi yang ada di internet?

Jika hal ini tidak digunakan, Anda akan berada pada satu halaman saja dan Anda tidak bisa melakukan perpindahan halaman dari halaman Anda berada ke halaman lainnya. Mari kenali lebih jauh apa itu Application Layer Protocols dan jenis-jenisnya di sini.

Mengenal Application Layer Protocols

Secara umum, Application Layer Protocols merupakan suatu internet protokol yang melapisi perpindahan dari dari suatu server menuju server lainnya. Singkatnya, ini akan membantu komunikasi dan perpindahan Anda dari satu server ke server lainnya.

Application Layer Protocols mendefinisikan bagaimana proses suatu aplikasi baik client maupun server yang bekerja pada sistem akhir yang berbeda agar dapat menyampaikan pesan antara satu dengan yang lainnya,

Secara khusus, Application Layer Protocols dapat didefinisikan menjadi beberapa hal yang dapat Anda mengerti khususnya bagi Anda yang memiliki pekerjaan berkaitan erat dengan kebutuhan digital dan internet.

Definisi yang dapat dijelaskan mengenai Application Layer Protocols adalah:

1. Jenis pesan yang dikirimkan

Dalam hal ini Application Layer Protocols mampu memberikan pesan permintaan dan menangkap pesan tanggapan. Hal ini berarti ada dua server yang tidak berkaitan yang kemudian akan disambungkan pesan satu sama lain melalui protokol ini.

Misalnya, Anda pada server untuk membuka situs world wide web, pesan ini akan diterima dan dikirimkan kembali melalui protokol ini. Hingga akhirnya Anda bisa masuk ke dalam situs atau halaman tersebut.

2. Bahasa Program

Application Layer Protocols merupakan seperangkat syntax atau kalimat yang dapat dimengerti dalam bahasa pemrograman. Dalam hal ini Application Layer Protocols mampu menerjemahkan seperangkat pesan yang dikirim baik melalui teks, gambar, dan lain sebagainya dalam bentuk syntax agar mudah dibaca oleh developer sehingga bidang dalam pesan dapat digambarkan.

Ketika Anda mengirimkan file berupa teks, gambar, atau bahkan video, ini akan diubah menjadi bahasa program yang dibuat sedemikian rupa hingga akhirnya bisa melintasi server dengan mudah. Namun, akan diterima dengan format teks, gambar, ataupun video oleh penerimanya.

Merupakan semantik bidang, di mana makna informasi dapat ditemukan melalui proses penerjemahan kode-kode. Application Layer Protocols memiliki fungsi untuk memproses kode yang dikirimkan oleh suatu aplikasi ke aplikasi lain.

3. Sebagai Proses Pengiriman Permintaan dan Memberi Tanggapan

Application Layer Protocols juga digunakan sebagai protokol yang menentukan kapan dan bagaimana suatu proses mengirim pesan dan merespons pesan yang dikirimkan dan diterima oleh suatu server.

Oleh karena itu, protokol ini diperlukan untuk membantu Anda melintasi jendela-jendela yang ada di dunia digital. Lalu, apa saja jenis Application Layer Protocols yang ada di dunia digital?

Jenis Application Layer Protocols

1. Simple Mail Transfer Protocol (SMTP)

Salah satu Application Layer Protocols yang populer digunakan adalah SMTP. SMTP adalah singkatan dari Simple Mail Transfer Protocol yang dapat diartikan sebagai suatu protokol pengiriman email yang secara default melakukan pengiriman email apabila Anda menekan send pada email yang Anda kirim.

SMTP merupakan proses di mana email tersebut ditransfer melalui server lokal menuju server terdekat dari server email penerimanya. Lebih tepatnya, setelah Anda melakukan klik pada tombol send setelah melakukan compose email, email ini akan di bawa oleh SMTP melewati port dan bergerak melalui mail server hingga ke mail server penerima.

Application Layer Protocol ini berguna untuk mengantarkan email Anda hingga sampai ke penerima.

2. Post Office Protocol (POP)

Jika SMTP digunakan untuk mengantarkan email Anda atau mengirimkan email Anda ke tujuan. POP digunakan untuk menerima email tersebut hingga akhirnya masuk ke inbox penerima. POP merupakan akronim dari Post Office Protocol yang mana digunakan untuk mengambil email yang telah dikirimkan oleh SMTP di mail server penerima.

Jadi, jika Anda hanya mengirimkan email menggunakan protokol SMTP, email Anda tidak akan pernah bisa sampai ke inbox penerima. SMTP hanya akan membawa email Anda sampai server penerima. Pada akhirnya, email tersebut akan ditarik oleh POP untuk masuk ke inbox penerima.

3. File Transfer Protocol (FTP)

Anda mungkin bertanya apakah ketika Anda mengirimkan file hanya akan terkirim begitu saja ketika Anda menekan tombol “Send.” Nyatanya, cara kerja dunia digital tidak semudah itu. Ketika Anda mengirimkan file, Anda akan dibantu dengan protokol File Transfer Protocol (FTP).

Protokol ini merupakan mekanisme standar yang dilakukan oleh TCP/IP untuk menyalin file dari satu host ke host lainnya. FTP merupakan singkatan dari File Transfer Protocol. Biasanya, FTP dapat membuat dua koneksi antar host dengan fungsi mentransfer data dan mengontrol informasi.

4. Domain Name Server (DNS)

DNS atau Domain Name System adalah salah satu protokol yang dalam sebuah jaringan komputer karena memiliki fungsi sebagai penghubung IP Address yang ada di setiap komputer. Sehingga IP Address dapat didefinisikan. Ini seperti alamat yang tertera pada rumah Anda.

Ketika Anda ingin mencari sebuah website, Anda pasti akan mencarinya dengan nama website atau domain tersebut. Misalnya, www.domainname.com. Inilah yang dinamakan dengan Domain Name Server. Tanpa ada ini, website yang Anda miliki tidak akan pernah bisa diakses karena tidak ada alamat yang tertera untuk rumah digital Anda.

5. Hypertext Transfer Protocol (HTTP)

Hypertext Transfer Protocol (HTTP) adalah sebuah pondasi dasar dari World Wide Web, dan digunakan untuk memuat halaman web yang menggunakan menggunakan hypertext link. HTTP adalah protokol lapisan aplikasi yang dirancang untuk mentransfer informasi antara perangkat jaringan dan berjalan di atas lapisan lain dari tumpukan protokol jaringan.

Alur tipikal melalui HTTP melibatkan client machine yang membuat permintaan ke server, yang kemudian mengirimkan pesan tanggapan. Hal ini dilakukan hingga akhirnya Anda bisa membuka sebuah website dan melihat konten yang ada di dalamnya.

Itu adalah seputar Application Layer Protocols yang perlu Anda ketahui dan juga jenis protocols yang seringkali Anda temui ketika Anda sedang berselancar dalam dunia digital. Mengetahuinya membuat Anda mengenali dan mementingkan hal tersebut hingga sesuatu yang Anda bangun di dalam dunia digital menjadi lebih optimal.

Baca Juga

Ingin mengetahui lebih banyak tentang protokol yang ada di dalam internet? Anda bisa mengunjungi blog kami di sini. Anda juga bisa menggunakan SMTP kami untuk pengiriman email yang lebih cepat dan mendarat di inbox penerima secara tepat. Silahkan kunjungi laman produk kami di sini.

K.A

-----