Jenis-Jenis Email Marketing Rules yang Wajib Anda Ketahui

Jika Anda menggunakan email marketing dan menjadikannya salah satu marketing strategy dalam bisnis Anda, maka Anda harus wajib memperhatikan beberapa rules email marketing yang ditetapkan di setiap negara. Untuk sepenuhnya memahami rules mana yang perlu Anda gunakan, Anda harus memutuskan terlebih dahulu siapa yang akan Anda kirimkan email. Berikut ini adalah beberapa jenis rules  dalam email marketing yang dapat Anda pahami dan pelajari.

5 Jenis Email Marketing Rules

Sebelum Anda memilih email sebagai cara mempromosikan bisnis Anda, sebaiknya ketahui terlebih dahulu tentang rules yang harus dipatuhi. Rules ini berkaitan dengan hak dari pelanggan atau audiens Anda. Berikut 5 jenis email marketing rules yang harus diketahui.

1. Telah Mengetahui Peraturan Perundang-undangan

Perundang-undangan yang mengatur rules menjabarkan sejumlah aturan berbeda yang bisnis Anda harus ikuti dan patuhi. Peraturan-peraturan ini memberi hak kepada penerima email untuk menghentikan pengiriman email dan memberikan hukuman jika ditemukan pelanggaran. Setiap email yang melanggar peraturan perundang-undangan dikenakan hukuman denda yang bervariasi. Berikut adalah beberapa syarat dan aturan yang penting untuk mengetahuinya:

  • Jangan menggunakan informasi header yang palsu.
  • Beritahu penerima, di mana lokasi Anda.
  • Hindari penggunaan email subject lines yang menipu.
  • Sampaikan secara jelas jika Anda mengirim pesan sebagai iklan atau promosi.
  • Beritahu penerima bagaimana caranya jika tidak ingin lagi menerima email dari Anda sehingga Anda tidak melakukan spam act.
  • Selalu siap merespon permintaan berhenti berlangganan dengan cepat.

2. Permission-Based Email

Permission-based, opt-in email, request promptly, atau permission to send email yang pertama kali ditetapkan pada tahun 1999. Rules ini menetapkan bahwa Anda harus mendapatkan izin langsung berupa form atau landing page di suatu situs web dari penerima sebelum mengirimkan mereka email.

3. Ikuti Aturan Double Opt-In dan Opt-Out

Rules ini telah mencangkup dalam dua aturan sebelumnya yang sangat penting untuk diperhatikan. Anda harus memiliki penerima yang langsung memilih untuk menerima pesan dari Anda dan memungkinkan mereka untuk memilih keluar dengan mudah. Jika Anda tidak mengikuti aturan ini, email Anda akan masuk ke dalam daftar blacklist dan menghindari spam laws. Jangan lupa untuk memberikan pilihan berupa unsubscribe links.

4. Identifikasi Email Advertisements

Rules ini mengharuskan Anda untuk mengidentifikasi email sebagai iklan atau commercial email dengan cara yang jelas dan menonjol bagi penerima email Anda berdasarkan subjek email maupun isi email jika Anda menawarkan product or service.

5. Perhatikan Penyedia Layanan Email yang Anda Gunakan

Rules berikutnya menunjukkan bahwa Anda harus tetap mematuhi aturan hukum yang berlaku, meskipun Anda menggunakan bantuan pihak ketiga untuk menangani pemasaran email bisnis atau perusahaan Anda. Pihak ketiga yang menyediakan layanan harus bertanggung jawab.

Perusahaan kami sebagai salah satu contohnya yang telah resmi terdaftar di PSE Kominfo sebagai Portal Web/Platform Digital dengan Tujuan Komersial Indonesia (KLBI) sejak 24 Agustus 2022, dan juga telah bersertifikasi ISO 27001 sebagai tanda bahwa perusahaan kami memiliki tingkat keamanan data yang baik dan terverifikasi secara resmi.

Baca Juga

Sejak email marketing rules di atas ditetapkan, tentunya memberi dampak positif dalam membangun kepercayaan pelanggan maupun calon pelanggan Anda dan mereka lebih senang memberikan email addresses serta data lainnya kepada perusahaan yang mereka percaya. Dengan aturan ini pelanggan atau audiens Anda juga lebih merasa aman dan memiliki hak dalam setiap tindakan yang menurut mereka mengganggu.

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik lainnya pada blog posts kami. Ingin memulai menggunakan layanan kami dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.

(S.A)