Apa Saja Kebutuhan Anda dalam Iklan Digital? Ketahui di Sini!

Di era digital seperti saat ini, kegiatan marketing sangat diperlukan untuk mengembangkan sebuah bisnis. Salah satu cara yang paling efektif untuk mengembangkan bisnis adalah dengan melakukan sebuah promosi.

Berbagai macam media promosi dapat digunakan untuk memasarkan barang atau jasa. Namun perlu diingat, sebuah media promosi tentunya harus memberikan efektivitas terhadap sebuah bisnis.

Salah satu media promosi yang banyak digunakan oleh perusahaan atau pelaku bisnis yaitu iklan digital atau digital advertising. Pada artikel berikut ini kami akan mengulas apa saja kebutuhan Anda dalam iklan digital dan langkah-langkah apa saja yang harus Anda lakukan dalam membuatnya.

Komponen Iklan Digital yang Harus Anda Ketahui

Dalam sebuah iklan di dunia digital, terdapat beberapa komponen di dalamnya agar iklan tersebut berjalan dengan baik sehingga dapat menyasar target market sebuah bisnis. Berikut ini komponen yang ada di dalamnya:

1. Headline

Judul merupakan hal pertama yang dapat menarik perhatian audiens bisnis. Headline atau judul biasanya hanya berisi beberapa kata saja, namun dapat menyampaikan inti dari tujuan iklan Anda serta mudah dimengerti oleh audiens bisnis.

Tidak hanya itu, sebuah headline juga perlu disesuaikan dengan ketertarikan, minat, atau masalah yang ingin diatasi oleh target market bisnis Anda. Agar dapat menjalankan fungsinya dengan optimal, Anda bisa meletakkan headline iklan di tempat yang strategis, dan bila perlu gunakan ukuran font lebih besar dibandingkan teks lainnya.

2. Sub-Headline

Hampir sama dengan headline, sub-judul berguna untuk memberikan gambaran lebih luas terhadap isi sebuah digital advertisement. Sub-headline biasanya terletak di bawah headline dan umumnya berupa 1 atau 2 kalimat saja yang menjadi batas, sehingga berguna untuk melancarkan perhatian pembaca dari headline menuju isi iklan tersebut.

3. Isi Iklan

Komponen iklan selanjutnya yaitu body atau isi. Bagian ini berisi informasi dan rincian lebih lengkap mengenai brand bisnis maupun produk atau layanan bisnis yang ingin Anda sampaikan melalui iklan digital.

Konten dari body iklan ini dapat sangat fleksibel, tergantung dari tujuan dibuatnya iklan dan informasi yang ingin disampaikan. Walaupun begitu, Anda harus tetap membuat body iklan dengan semenarik mungkin agar perhatian audiens bisnis tidak larut dan kehilangan hasrat untuk terus membaca iklan bisnis Anda sekaligus menerima pesannya.

4. Call-to-Action (CTA)

Call-to-Action (CTA) mengacu pada tujuan iklan digital untuk mengajak audiens bisnis melakukan kegiatan, seperti mengetahui produk yang diiklankan, melakukan pembelian produk, dan sebagainya.

Melalui CTA ini, audiens bisnis dapat lebih mudah mencari tahu secara lebih mendalam terkait isi dari sebuah iklan beserta tujuannya. Contohnya adalah ajakan untuk menuliskan nomor telepon untuk melakukan pemesanan produk, menyampaikan syarat mendapatkan promo, dan lain sebagainya.

5. Menampilkan Produk atau Layanan Bisnis

Mempunyai produk atau layanan bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah iklan digital. Sebab, dengan menampilkan produk dan layanan bisnis dalam sebuah iklan, maka dapat meyakinkan audiens bisnis agar mereka membeli produk atau layanan bisnis.

6. Menampilkan Visual

Dalam sebuah iklan digital, adanya sebuah visual itu sangat penting. Dengan adanya visual, maka dapat meningkatkan brand awareness sebuah produk atau layanan bisnis. Pelanggan lebih tertarik dengan tampilan visual dibandingkan iklan digital yang menampilkan tulisan saja. Oleh karena itu, banyak perusahaan atau pelaku bisnis yang lebih menampilkan visual produk pada iklan digitalnya.

Langkah-Langkah Membuat Iklan Digital

Setelah mengetahui apa saja komponen yang ada pada iklan digital, Anda harus mengetahui apa saja langkah-langkah membuat iklan digital di bawah ini.

1. Melakukan Riset Pasar

Anda harus melakukan riset pasar secara berkala meskipun iklan yang dibuat sudah mencapai jumlah konversi yang ditargetkan. Untuk itu, Anda tetap harus meluangkan waktu agar mencari tahu sendiri profil pelanggan mana yang paling banyak. Siapakah pelanggan yang membeli produk bisnis secara berulang, dari mana asal mereka, dan lain sebagainya.

Riset ini akan banyak membantu Anda dalam mewujudkan cara membuat iklan yang efektif serta menghasilkan penjualan. Dengan mengetahui detail profil pelanggan, maka Anda tahu apa yang harus dilakukan pada pembuatan iklan selanjutnya.

2. Memilih Platform

Setelah melakukan riset pasar dan detail profil pelanggan ada di tangan Anda, inilah saatnya untuk memilih platform yang terbaik dan tepat sasaran sesuai dengan target pelanggan bisnis Anda. Beberapa platform bisa saja sangat efektif untuk satu perusahaan, namun belum tentu untuk bisnis Anda.

Contoh Iklan Digital: display ads, native ads, iklan video, iklan media sosial, iklan bergambar di situs web, dll.

Maka dari itu, Anda harus bersikap bijak dalam memilih platform iklan digital agar iklan tersebut terlihat oleh pelanggan yang sudah Anda targetkan.

3. Memberikan Penawaran Menarik

Pelanggan sangat menyukai tawaran yang diberikan oleh perusahaan atau pelaku bisnis. Jadi, Anda harus membuat iklan yang menarik dengan memberikan penawaran yang bagus, sehingga pelanggan akan kembali membeli produk atau layanan bisnis secara berulang dengan senang hati.

Anda dapat menawarkan potongan harga yang tidak terkalahkan, coba gratis, pengiriman gratis, atau paket-paket pembelian yang akan menghasilkan penjualan yang tinggi.

Baca Juga

Konklusi

Iklan digital memainkan peran penting dalam strategi marketing setiap perusahaan atau pelaku bisnis saat ini. Pasalnya, dengan iklan digital ini, perusahaan atau pelaku bisnis dapat menjangkau target market yang lebih luas sekaligus membangun brand awareness yang efektif.

Demikian artikel ini kami hadirkan untuk mengetahui kebutuhan Anda dalam iklan digital beserta langkah-langkahnya yang dapat Anda lakukan. Untuk mendapatkan informasi lain seputar digital marketing, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing campaign kami.

(A.B)