Ini Dia 5 Cara dan Alasan Mengapa Personalisasi Harus Dilakukan
Tidak ada yang lebih menarik dari Anda mendapatkan email yang memiliki subject line yang memanggil Anda. Inilah yang disebut personalisasi marketing. Ketika Anda menemukan hal itu maka rasa penasaran Anda pun muncul. Hal ini berujung pada Anda membuka email tersebut dan membaca content di dalamnya.
Masih banyak lagi cara-cara untuk melakukan personalisasi marketing. Dari banyaknya hal tersebut, jika itu menarik bagi Anda, kenapa Anda tidak melakukannya kepada orang lain sebagai marketer?
Berikut ini adalah alasan kenapa personalisasi marketing harus dilakukan dalam strategi marketing dan bagaimana cara melakukannya.
Kenapa Personalisasi Marketing Harus Dilakukan?
Melakukan personalisasi marketing pada bisnis Anda merupakan sesuatu yang tricky. Sangat baik untuk melakukan personalisasi sehingga tercipta relevansi antara Anda dan juga customer. Namun, melakukan personalisasi yang berlebihan akan membuat Anda kehilangan attention dari banyak orang karena terlalu spesifik daripada general.
Namun, inilah statistik dari personalisasi untuk memahami benefit apa yang akan Anda dapatkan jika melakukan personalisasi marketing.
-
Melakukan personalisasi pada email dapat membawa Anda kepada kenaikan sebanyak 14% pada Click-Through Rate dan juga conversion rate seanyak 6 kali.
-
61% user, followers dan subscribers sebuah brand menginginkan brand tersebut menawarkan apa yang menjadi preferensi mereka.
-
Ketika mengirimkan email berdasarkan segmentasi audiens, itu akan meningkatkan sales revenue sebanyak 50%.
-
Sebanyak 67% marketer menggunakan personalisasi untuk meningkatkan sales dan retain customers.
Poin-poin diatas mengartikan bahwa jika melakukan personalisasi marketing akan membawa banyak benefit bagi sebuah brand atau bisnis. Hal ini akan berujung pada, greater engagement, better conversion rate and increasing revenue.
Adapun benefit lain dari menggunakan personalisasi marketing yang akan membuat bisnis Anda berkembang;
Terbangunnya Brand Loyalty
Dengan melakukan personalisasi, terciptalah kedekatan Anda dengan customer Anda. Customer akan lebih suka datang ketempat yang sudah mengenal atau mengingat mereka. Ini yang akan menciptakan loyalitas dari seorang customer yang datang atau membeli di bisnis, brand atau tempat Anda.
Membuat Content Lebih Baik
Melakukan personalisasi marketing bukan semata-mata hanya memanggil nama customer Anda. Personalisasi ini dilakukan dengan penelusuran terhadap tiap customer Anda. Anda harus mengenal behaviour mereka, sehingga akan tercipta konten yang relevan bagi mereka.
Membuat Bisnis Tampak Nyata
Jika customer menganggap bisnis Anda adalah sesuatu yang real, akan mudah untuk terkoneksi dengan para customer. Dengan melakukan personalisasi marketing, customer akan merasa bahwa ada sesuatu yang real dari brand atau bisnis Anda. Hal ini membuat apapun yang dikomunikasikan oleh bisnis Anda terdengar lebih manusia dan relatable.
5 Cara untuk Melakukan Personalisasi Marketing
Bisnis atau brand yang melakukan personalisasi marketing tentu saja akan menghasilkan output yang berbeda daripada yang tidak melakukannya. Lantas, bagaimana cara melakukannya?
- Buatlah Buyer Personas
Buatlah karakter atau avatar yang merepresentasikan target market Anda. Sertakan juga karakteristik, umur dan profesi untuk membuat target market Anda lebih jelas. Ini yang memainkan peran penting dalam membantu strategi personalisasi marketing bisnis atau brand.
- Segmentasi Email List
Email marketing adalah salah satu cara yang paling efektif dalam untuk menghasilkan conversion. Lakukanlah segmentasi pada email list Anda berdasarkan karakter, umur, profesi, gender dan hal lainnya. Hal ini dilakukan agar ketika Anda mengirimkan email, email yang mereka terima itu relevan dan dapat menjawab pertanyaan dan memberikan apa yang mereka butuhkan.
- Mainkan Subject Line Email
Inilah beberapa hal yang dapat mempengaruhi open rates email Anda ketika mengirimkan seuah email.
- Tambahkan power words pada subject line email.
- Panggil mereka dengan nama mereka untuk menarik attention.
- Bertanya akan sesuatu.
- Tawarkan special offers/product jika mereka berinteraksi dalam email yang mereka terima.
- Kirimkan email reminder. Seperti apa yang mereka tinggalkan di dalam keranjang belanja.
Gunakan Tone of Voice
Dalam personalisasi marketing, gunakanlah tone of voice. Beri warna pada setiap kata yang Anda tuliskan pada content Anda. Tone yang lebih humanis dan friendly akan lebih disukai oleh customer. Hal ini dikarenakan, customer Anda seperti berinteraksi dengan real people, bukan robot.
Landing Page
Ketika pada subscribers atau penerima email Anda membuka email, Anda memerlukan sesuatu yang membawa mereka untuk seal the deals. Hal inilah yang akan membawa peningkatan pada sales. Hal ini dapat dilakukan dengan membuat Landing Page.
Itulah beberapa alasan mengapa personalisasi marketing itu penting. Serta 5 cara untuk membuat strategi marketing Anda dapat mendorong sales dan juga meningkatkan conversion rate.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri melalui mtarget.co. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)