Mengapa Transactional Email Penting untuk Small Businesses
Secara umum, transactional email adalah email yang dikirim ke penerima individu setelah melakukan sebuah transaksi komersial atau tindakan tertentu. Bentuknya bisa berupa bukti pembelian atau permintaan pengaturan ulang kata sandi.
Email semacam ini penting digunakan oleh small businesses ketika akan mengonfirmasi suatu pembelian pada platform miliknya. Untuk mengetahui kenapa transactional email penting, simak ulasan lengkap di bawah berikut ini.
Fungsi dari Transactional Email Membuatnya Menjadi Penting
Jika Anda menggunakan double opt-in, orang akan menerima email yang meminta mereka mengklik tautan untuk mengonfirmasi pendaftaran mereka. Transactional juga merupakan pesan yang Anda terima dari situs e-commerce yang mengonfirmasi pesanan Anda dan memberi Anda informasi pengiriman dan detail lain tentang pembelian terakhir Anda.
Ini menjadi amat penting bagi small businesses karena penerima dapat mengantisipasi email transaksi yang membantu mereka menyelesaikan suatu tindakan. Itu sebabnya mereka membukanya dan mengkliknya. Gunakan dinamika ini dan sertakan call to action untuk memanfaatkan data bahwa pelanggan baru aktif terlibat dengan komunikasi email Anda.
Fungsi Penting Transactiona Email
Fungsi penting utama transactional email untuk pelanggan adalah ini memungkinkan Anda memberikan informasi secara unik dan relevan bagi penerimanya. Email ini juga memberikan informasi yang diminta atau memberi tahu tentang perubahan tentang status pesanan.
Jenis transactional email paling umum adalah tanda terima dan konfirmasi. Saat pelanggan menerima email berisi informasi tentang pembelian yang mereka lakukan secara online, biasanya pesan tersebut berupa tanda terima transaksi.
Meski demikian, email konfirmasi tidak harus terkait dengan transaksi seperti pembelian produk. Pendaftaran akun baru juga akan memicu terkirimnya email konfirmasi yang memverifikasi pengguna, bahwa registrasi mereka telah berhasil dilakukan.
Begitu pula dengan permintaan eksplisit yang diminta oleh pengguna aplikasi atau layanan tertentu. Salah satu contoh paling umum dari permintaan eksplisit adalah pengaturan ulang kata sandi. Karena pengguna tidak dapat mengakses akun mereka tanpa kata sandi, permintaan untuk mengubah password tersebut sangat ditunggu-tunggu.
Tantangan mendasar dari penggunaan transactional email ini adalah kemauan pelanggan untuk melihat pesan yang dikirimkan ke dalam kotak masuk pada email miliknya. Beberapa bahkan cenderung mengabaikan karena dianggap tidak penting. Adanya kultur yang menganggap bahwa email adalah notifikasi 'kelas dua' juga menjadi tantangan tersendiri.
Meski demikian, keberadaan email tersebut masih dibutuhkan karena menjadi jembatan informasi kepada pelanggan, sekaligus pelacakan untuk kepentingan pemasaran. Hingga kini, transactional email belum tergantikan oleh platform lainnya, dan masih menjadi bagian penting dalam menjalankan small businesses.
Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar transactional email dan digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(R.B)
