Kesalahan yang Membuat ROI Anda Rendah

Banyak artikel yang telah menjelaskan keuntungan menggunakan email marketing. Tapi dalam titik ini beberapa dari Anda mungkin masih merasa email marketing tidak mampu bekerja seperti apa yang Anda inginkan atau bahkan Return 0f Investment (ROI) Anda rendah. Apa masalahnya?

Terdapat beberapa statistik yang akan membantu Anda melihat bahwa email marketing masih sangat efektif dan menguntungkan misalnya :

  • 54% marketer mengatakan bahwa meningkatkan hubungan adalah prioritas utama mereka saat menggunakan email marketing.
  • 42% marketer gagal untuk mengirim email yang memang ditargetkan, hanya 4% yang mengambil keuntungan dengan mengirim email yang memang ditargetkan.
  • 15% marketer mengatakan bahwa perusahaan mereka belum secara konsisten mereview email open dan click through rates, 23% mengatakan mereka mengintegrasikan website dan email untuk mengetahui apa yang terjadi setelah email di klik.
  • 3 dari 4 perusahaan setuju bahwa email menawarkan ROI yang tertinggi.
  • Tahun 2020 di prediksi bahwa pengguna email akan bertambah menjadi 3 milyar.

Ketika Anda mengirim email, tentu saja Anda memiliki tujuan tersendiri dan tentu saja Anda mengharapkan subscriber mengambil suatu tindakan dari email tersebut. Tapi, apakah mereka melakukannya atau tidak semua bergantung pada konten yang Anda suguhkan. Apapun yang ingin subscriber lakukan baik mendaftar layanan Anda, membeli produk Anda atau hal lainya, email Anda harus mencakup 3 hal ini : jelas, ringkas, dan menarik.

Anda merasa telah melakukan semua yang terbaik, sudah menentukan tujuan yang jelas, telah mendesain email dengan sempurna, juga telah membuat kalimat subjek yang menarik. Saat Anda mengirim email, apa yang Anda inginkan tentu saja mendapatkan ROI yang tinggi, tapi bahkan setelah Anda melakukan seluruh usaha ROI yang dihasilkan tidak sesuai apa yang Anda angankan?

Begitu Anda mengetahui hasil ROI yang tidak sesuai harapan, Anda akan kecewa, dan Anda tentu akan mulai ragu mengapa harus mengeluarkan budget untuk email marketing? Sebenarnya ada alasan mengapa email marketing tidak menghasilkan ROI yang sesuai harapan, apa saja?

  1. Tidak memvalidasi alamat email
    Berapa banyak subscriber yang Anda miliki saat ini? 1000? 10000? Dan dari jumlah subscriber Anda, berapa banyak yang memberikan alamat email valid?

    Sebelum Anda berharap email Anda dapat terkirim kepada seseorang, sangat penting untuk terlebih dahulu melakukan validasi terhadap email list yang Anda miliki. Tapi bagaimana caranya bisa tahu mana email yang valid dan mana yang tidak?

    Sebenarnya, Anda dapat menggunakan bantuan Email Checker untuk mengecek email list Anda. Tapi jika Anda menggunakan email marketing provider (seperti MailTarget), Anda dapat melihatnya dalam laporan bounce rates, jika bounce rates tinggi, ada kemungkinan email list Anda bermasalah. Mulai perhatikan alamat email yang masuk bounce rates, dan cek apakah valid atau tidak dengan mengirim ulang email.

    Jika bounces rate Anda kecil, berarti kemungkinan besar email list Anda sudah valid sehingga email yang Anda kirim sudah pasti diterima oleh subscriber yang tentu saja berimbas pada naiknya nilai ROI.

  2. Tidak membuat segmentasi email list
    Apa yang Anda rasakan jika Anda menerima email yang tidak Anda inginkan? Jengkel? Merasa terganggu? Sama juga dengan subscriber Anda. Itulah mengapa Anda tidak boleh hanya asal mengirim email kepada seluruh subscriber tanpa mempertimbangkan apakah mereka akan menyukainya atau tidak dan apakah konten tersebut relevan untuk mereka atau tidak.

    Tentu saja tidak mungkin juga Anda mengirim email satu persatu kepada pelanggan Anda, ini tentu saja akan banyak memakan waktu dan tenaga. Solusinya sudah pasti adalah dengan segmentasi email list Anda. Semakin tepat sasaran email yang Anda kirim, ROI juga akan semakin tinggi.

So, Anda harus sebaik mungkin menghindari 2 hal di atas jika ingin ROI email marketing Anda tinggi. Selalu ingat bahwa ROI yang rendah bukan berarti email marketing Anda gagal.

Terus kembangkan pengetahuan Anda seputar email marketing dengan membaca artikel lainnya di blog MailTarget. Jangan lupa subscribe newsletter kami di sini, atau Anda dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget.


MailTarget.co* adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.*