KPI WhatsApp Marketing yang Perlu Anda Pantau

Saat memakai WhatsApp marketing, ada beberapa Key Performance Indicator (KPI) yang perlu Anda pantau. KPI ini penting sekali untuk membantu Anda meningkatkan layanan bisnis Anda hingga mencapai ROI yang tinggi. Apa saja KPI WhatsApp marketing yang penting itu? Yuk, lanjut baca artikel ini.

1. Live Chat Statistic

Live chat statistic merupakan data yang menampilkan jumlah pesan yang telah terkirim, diterima, dan dibaca. Statistik ini berguna untuk memantau kinerja layanan Anda dalam menjangkau pelanggan. Data ini juga akan menunjukkan gambaran besar pengalaman pelanggan dengan bisnis Anda.

Anda dapat memantau live chat statistic langsung dari aplikasi WhatsApp Business. Caranya, Anda cukup mengetuk ikon titik tiga di kanan atas tampilan halaman utama WhatsApp Anda dan pilih opsi Business Tools.

Dari halaman Business Tools, ketuk lagi ikon yang sama di kanan atas dan pilih opsi Statistic. Pilihan itu akan membawa Anda ke halaman yang berisi rincian jumlah pesan yang sudah terkirim, diterima, dan dibaca.

2. Conversion Rate

Apa tujuan Anda saat mengirimkan WhatsApp marketing kepada audiens? Apakah cukup bagi Anda jika pesan itu sebatas dibaca oleh mereka? Tentunya Anda ingin agar audiens sampai mau convert ke bisnis Anda, bukan?

Nah, untuk masuk ke tahap itu, Anda perlu memantau conversion rate WhatsApp marketing Anda. Jika open rate Anda tinggi namun conversion rate Anda rendah, artinya Anda perlu memperbaiki isi kontennya. Anda juga perlu melatih agen Anda agar bisa melakukan obrolan yang baik dan menjaga minat pelanggan.

Untuk hasil yang lebih optimal, Anda bisa menggunakan layanan WhatsApp marketing dari kami di MTARGET. Anda bisa memulai dengan mencoba free-trial kami terlebih dahulu.

3. Live Chat Response Time

KPI WhatsApp marketing yang satu ini mengacu pada selisih waktu antara pesan terakhir yang dikirimkan dengan pesan balasannya. Live chat response time penting untuk Anda pantau guna mengetahui kinerja agen. Anda bisa mengambil solusi jika ada agen Anda yang lambat dalam bekerja.

Meski begitu, kecepatan respons bukanlah segalanya. Ini wajib diimbangi dengan kontrol kualitas pesan yang dikirimkan juga. Pelanggan akan lebih senang jika mereka bisa mendapat respons yang cepat dengan nilai informasi yang akurat.

Sebagai tips, jika pelanggan Anda mengajukan pertanyaan atau persoalan yang tidak bisa segera Anda atasi, tetaplah balas pesan mereka. Anda bisa mengatakan bahwa Anda telah menerima pesan mereka dan akan segera memprosesnya. Sebaiknya Anda juga menyebutkan waktu estimasi untuk lebih meyakinkan mereka.

4. Number of Chats

Number of chats alias jumlah obrolan dapat Anda pantau dalam periode waktu tertentu, misalnya harian, mingguan, bulanan, dan tahunan. KPI WhatsApp marketing yang satu ini berfungsi untuk meninjau engagement pelanggan terhadap bisnis Anda.

Ada beberapa kemungkinan yang mendasari rendahnya jumlah obrolan WhatsApp Business Anda. Bisa jadi, target audiens Anda memang lebih senang menggunakan marketing channel lain. Atau justru mereka sama sekali belum tahu mengenai WhatsApp marketing channel Anda.

Jika terjadi demikian, Anda dapat menyiasatinya dengan menempatkan ikon WhatsApp di area yang lebih mencolok pada halaman website Anda. Anda bisa menggunakan floating button dengan ukuran yang mudah dilihat.

5. Average Resolution Time (ART)

Average Resolution Time (ART) merupakan waktu rata-rata yang agen Anda butuhkan dalam menangani masalah pelanggan. Sama seperti waktu obrolan, KPI WhatsApp marketing yang satu ini perlu diimbangi dengan kualitas layanan yang baik.

Untuk menghitung ART, Anda dapat menggunakan rumus berikut:

ART = Total waktu penyelesaian masalah / Jumlah masalah

Baca Juga

Itu dia beberapa KPI WhatsApp marketing yang harus Anda pantau. Temukan informasi menarik lainnya seputar digital marketing di blog kami. Jika Anda ingin memulai email marketing campaign dengan kami, segera daftarkan diri Anda di sini.

(V.V)