Lakukan Hal Ini Agar Newsletter Anda Menarik Pembaca

Newsletter merupakan sebuah email yang menawarkan sesuatu kepada pembaca yang berlangganan akan suatu bisnis tertentu. Berlangganan ini bisa berupa konten, promosi, e-book, dan masih banyak lagi lainnya. Newsletter akan membantu Anda untuk mendapatkan traffic. Bagi sebagian besar marketer, newsletter sudah tidak asing lagi, karena hal ini merupakan salah satu cara untuk menarik pelanggan lebih dekat. Ingin membuat newsletter unik yang menarik perhatian pelanggan? Pastikan hal ini sebelum mengirimkan newsletter kepada pelanggan.

  1. Evaluasi newsletter Apakah Sudah Tepat?
    Hal pertama yang harus Anda lakukan sebelum membuat newsletter adalah memastikan apakah newsletter ini menjadi strategi pemasaran yang tepat untuk Anda? Untuk mengetahuinya, Anda bisa melakukan riset terlebih dahulu. Pada industri Anda, apakah ada newsletter yang berhasil menarik perhatian pelanggan? Jika ada, seperti apa isi newsletter tersebut? Dengan sumber daya, anggaran, waktu, yang tersedia apakah Anda mampu melakukannya? Evaluasi kembali pembuatan newsletter untuk bisnis Anda, apakah hal tersebut sudah tepat?

  2. Pastikan Konten Relevan
    Salah satu masalah terbesar ketika seseorang mengirimkan newsletter adalah topik yang kurang relevan dengan audiens. Untuk mengatasinya, Anda bisa mengambil referensi pembahasan pada blog bisnis Anda. Jangan terlalu fokus untuk memasarkan produk Anda, lakukan sedikit inovasi dengan mengirimkan newsletter yang santai dengan membahas hal-hal yang kini sedang trending. Cara ini bisa dilakukan bersamaan dengan menambahkan CTA pada newsletter tersebut yang terhubung langsung ke web Anda. Tanpa Anda sadari hal ini bisa membantu Anda untuk mendapatkan traffic.

Baca Juga
  1. Buatlah Subjek Email yang Menarik
    Ketika seseorang melakukan subscribe pada email Anda, bukan berarti mereka menginginkan email pemasaran dari Anda secara terus menerus. Banyak marketer mencoba untuk meningkatkan hubungan secara personal kepada pelanggan dengan membuat subjek email yang menarik perhatian setiap tiga hari sekali, seminggu sekali, atau bahkan sebulan sekali tergantung dari respon yang diberikan oleh pelanggan yang bisa Anda lihat dari open rate newsletter tersebut. Jangan terlalu sering mengirimkan newsletter karena mereka akan cepat merasa bosan dan tidak menutup kemungkinan mereka akan menganggap email tersebut sebagai spam.

    Sebelum mengirimkan newsletter, cobalah untuk memeriksa segmentasi pelanggan Anda, melalui segmentasi tersebut Anda bisa membuat subjek yang sesuai dengan mereka. Jika bisnis Anda bergerak dibidang penjualan fashion wanita, ini dia contoh subjek yang bisa Anda coba ketika mengirimkan newsletter sebagai berikut "Rekomendasi fashion wanita untuk hangout di akhir pekan".

  2. Pastikan gambar dan Alt Text selaras
    Mengingat pentingnya konten visual dalam kegiatan marketing, maka dalam mengirimkan newsletter juga memerlukan visual yang menarik agar pembaca tidak bosan dengan informasi yang Anda sampaikan. Sering kali orang lupa menambahkan gambar pada newsletter. Pastikan gambar dan alt text selaras. Alt text ini akan membantu Anda untuk menjelaskan tujuan dari gambar yang Anda sajikan.

Selain ke-empat hal tersebut, Anda juga bisa memperhatikan untuk memberikan pilihan unsubscribe, menambahkan CTA, membuat tampilan newsletter yang mobile friendly, dan yang terpenting adalah jangan pernah melupakan sender name agar pelanggan mengetahui siapa Anda.

Ingin tahu lebih banyak tentang digital marketing, email automation, dan lainnya? Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar digital marketing, GRATIS! Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(J.R)