Lead Nurturing: Pengertian Hingga Cara Memulainya

Pada dasarnya, lead nurturing merupakan salah satu proses yang sama pentingnya dengan lead generation atau strategi lainnya yang ada di dalam kegiatan marketing. Pada artikel berikut ini, kami akan mengulas lead nurturing mulai dari pengertian, manfaat, strategi, dan bagaimana cara memulainya yang harus Anda ketahui untuk kebutuhan bisnis Anda.

Apa Itu Lead Nurturing?

Lead nurturing merupakan sebuah usaha dalam mengembangkan dan membangun hubungan antara bisnis Anda dengan leads yang sudah Anda peroleh, lalu membantu mereka dari satu tahapan sales funnel ke tahapan selanjutnya secara perlahan.

Proses ini akan lebih berfokus pada kegiatan marketing dan komunikasi agar bisnis Anda mengetahui kebutuhan pelanggan dan memberikan informasi yang mereka butuhkan.

Anda bisa melakukan dengan mengirimkan content marketing yang bermanfaat dan relevan, berkomunikasi melalui email, social media, dan event yang bertujuan untuk membuat potential customers merasa dihargai dan diperhatikan, serta membantu mereka dalam proses pembuatan keputusan pembelian.

Meskipun bisnis sudah mendapatkan lead generation, tanpa adanya kegiatan lead nurturing ini, maka upaya strategi marketing tidak akan berjalan efektif atau berhasil. Mengapa demikian? Karena leads yang sudah diperoleh tidak bisa langsung dikonversi secara instan.

Adanya proses lead nurturing ini, maka bisnis Anda dapat menyiapkan dan mengajak leads bisnis Anda secara perlahan-lahan agar mau membeli produk atau layanan bisnis Anda. Proses lead nurturing ini memang harus dilakukan secara halus dan perlahan-lahan, sehingga leads bisnis Anda tidak merasa terpaksa untuk membeli produk atau layanan bisnis Anda.

Hal penting yang harus Anda lakukan ketika menjalankan lead nurturing adalah memberikan informasi maupun content marketing yang sesuai dan tertarget agar leads bisnis Anda tidak ragu dengan produk atau layanan bisnis Anda.

Lead nurturing juga merupakan proses membangun hubungan dengan pelanggan yang berkelanjutan yang dilakukan selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Ini dilakukan untuk terus mengingatkan potential customers mengenai brand bisnis maupun produk atau layanan bisnis Anda.

Apa Manfaat Lead Nurturing?

Setelah mengetahui definisi lead nurturing, Anda perlu mengetahui apa saja manfaat dari lead nurturing bagi bisnis. Berikut ini telah kami rangkum manfaat dan keuntungan yang akan Anda rasakan dari proses lead nurturing.

1. Meningkatkan Kapasitas Leads Bisnis Anda

Dalam proses lead nurturing, bisnis Anda dapat mengumpulkan informasi lebih banyak mengenai leads melalui berbagai cara seperti formulir pendaftaran, survei, atau interaksi melalui email maupun telepon.

Dengan mengetahui lebih banyak mengenai leads, bisnis Anda dapat mengirimkan pesan yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka. Sehingga dapat meningkatkan kualitas respons dan mengurangi tingkat penolakan.

Secara keseluruhan, lead nurturing dapat membantu bisnis Anda untuk mengumpulkan leads yang lebih berkualitas dan siap untuk ditindaklanjuti. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi marketing campaigns dan meningkatkan penjualan bisnis Anda.

2. Meningkatkan Penjualan Bisnis Anda

Adanya lead nurturing juga dapat memberikan pengalaman yang positif bagi leads hingga mereka merasa lebih nyaman dan percaya dengan bisnis Anda. Sehingga leads bisnis Anda lebih siap untuk melakukan pembelian.

Selain itu, lead nurturing juga dapat meningkatkan kemungkinan leads untuk melakukan pembelian secara berulang dan menjadi pelanggan setia bisnis Anda. Dengan leads yang lebih baik dan berkualitas, maka mereka lebih siap untuk ditindaklanjuti, sehingga dapat meningkatkan peluang untuk bisnis Anda agar mendapatkan conversion rate dan meningkatkan penjualan.

3. Meningkatkan Customers Loyalty

Proses lead nurturing juga dapat membuat leads menjadi nyaman dan percaya dengan bisnis Anda. Sehingga mereka lebih siap untuk melakukan pembelian dan memungkinkan menjadi loyal customers bisnis Anda.

Dengan angka loyalitas pelanggan yang tinggi, maka dapat meningkatkan penjualan produk atau layanan bisnis Anda secara berkelanjutan, karena pelanggan yang setia lebih mungkin untuk melakukan pembelian berulang dan merekomendasikan produk atau layanan bisnis Anda kepada orang lain.

Adanya loyalitas pelanggan yang tinggi dapat mengurangi biaya marketing, karena bisnis Anda tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk menarik pelanggan baru.

4. Meningkatkan Efisiensi Marketing

Dengan proses lead nurturing, bisnis Anda dapat mengirimkan pesan yang sesuai dengan posisi leads dalam proses pembelian. Hal ini berarti bisnis Anda dapat mengirimkan pesan yang berbeda untuk leads yang berada di tahap awal dari proses pembelian dan leads yang sudah lebih maju dalam proses pembelian.

Untuk itu, bisnis Anda dapat mengirimkan pesan yang berbeda ke leads yang berbeda dalam tahapan yang berbeda dari proses pembelian. Sehingga dapat meningkatkan efisiensi marketing dan mengurangi biaya untuk bisnis Anda.

Lead nurturing juga dapat membantu bisnis Anda untuk mengidentifikasi leads yang paling mempunyai potensi untuk menjadi pelanggan. Dengan mengetahui ini, bisnis Anda dapat mengalokasikan sumber daya marketing dengan lebih efisien dan meningkatkan peluang untuk mencapai konversi bisnis.

Untuk itu, bisnis Anda harus mengirimkan pesan yang sesuai dengan posisi leads dalam proses pembelian, sehingga bisnis Anda dapat meningkatkan kualitas respons dan meningkatkan conversion rate.

Strategi Lead Nurturing

Berikut ini strategi lead nurturing yang harus Anda terapkan untuk bisnis Anda agar membangun hubungan dengan pelanggan secara lebih dekat.

1. Menggunakan Multichannel Marketing

Menjalankan multichannel marketing untuk leads bisnis dapat meningkatkan engagement bisnis Anda. Leads bisnis Anda mungkin menggunakan banyak marketing channels seperti email, social media, website, dan sebagainya. Untuk itu, dengan bantuan multichannel marketing, bisnis Anda dapat terhubung dengan leads di seluruh channels tempat mereka menghabiskan kehadiran online.

Contohnya jika leads bisnis Anda menghabiskan sebagian besar waktu di social media, maka Anda perlu pertimbangkan untuk menargetkan social media advertising kepada mereka di marketing channels tersebut.

2. Menggunakan Kampanye Penargetan Ulang

Kampanye penargetan ulang menargetkan audiens bisnis yang sudah melihat konten dan mengetahui produk atau layanan bisnis Anda. Karena strategi ini memerlukan banyak titik kontak sebelum potential customers melakukan pembelian, maka strategi ini dapat berfokus pada leads yang sudah melihat bisnis Anda.

Contohnya, setelah leads bisnis Anda mengunjungi website bisnis, maka retargeting advertising muncul saat mereka menjelajahi social media, mengunjungi toko online lain, atau bahkan di platform streaming.

Tujuan dari retargeting advertising ini yaitu untuk mengingatkan potential customers mengenai bisnis Anda dan menunjukkan kepada mereka produk atau layanan bisnis Anda.

3. Menjalankan Content Marketing

Jika produk atau layanan bisnis Anda ingin laku di pasaran, Anda wajib memahami kebutuhan leads bisnis Anda, mendorong mereka untuk mengetahui lebih dalam mengenai produk atau layanan bisnis Anda, bercerita hingga memecahkan permasalahan mereka, dan memberikan informasi dan promosi terkait produk atau layanan bisnis melalui content marketing yang menarik.

Anda dapat membuat content marketing seperti blog posts, infographic, whitepapers, e-book, social media posts, dan video pada marketing channels yang bisnis Anda miliki. Pastikan Anda menciptakan konten yang berkualitas tinggi agar dapat meningkatkan kepercayaan dari leads bisnis Anda sehingga mereka membeli produk atau layanan bisnis Anda.

Mulai Lead Nurturing Bisnis Anda dengan Email Marketing Kami

Kami adalah perusahan email service providers terbaik di Indonesia yang mempunyai layanan email marketing. Kami dapat membantu bisnis Anda melalui proses lead nurturing hingga mendapatkan high conversion rate dan retention untuk bisnis Anda.

Layanan email marketing kami mempunyai fitur emailing dan personalisasi. Dengan fitur ini, Anda dapat membuat konten yang terstruktur untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Anda juga bisa mendapatkan fitur automation yang berfungsi untuk meningkatkan produktivitas Anda agar tidak perlu lagi mengirimkan email marketing campaign secara manual. Jadi, Anda dapat melakukan set up pengiriman email dengan mudah dan cepat.

Tidak hanya itu saja, baru-baru ini email marketing kami sudah berbasis Artificial Intelligence (AI) yang bernama Digital Intelligence Assistant (DIA). Dengan DIA, Anda dapat menulis berbagai macam email marketing campaigns mulai dari subject, preheader, dan body email dengan efektif, dan mudah.

Adanya DIA ini dapat memangkas waktu Anda. Jadi, Anda perlu menentukan ide dan konsep email marketing campaigns, mengembangkan strategi email marketing campaigns, dan menganalisis performa email marketing campaigns bisnis Anda.

Baca Juga

Konklusi

Lead nurturing adalah suatu upaya dalam mengembangkan dan membangun hubungan antara bisnis Anda dan leads yang sudah diperoleh bisnis Anda. Strategi sangat penting sekali dilakukan agar dapat memastikan bahwa bisnis Anda terus menjaga hubungan dengan leads dalam setiap tahapan pembelian.

Dengan menjalankan strategi lead nurturing di atas dengan baik dan mengikuti setiap tahapannya secara perlahan, maka dapat meningkatkan penjualan bisnis Anda.

Demikianlah ulasan kami mengenai lead nurturing mulai dari pengertian, manfaat, strategi, dan bagaimana cara memulainya yang wajib Anda ketahui dan terapkan pada bisnis Anda. Dapatkan berbagai informasi menarik lainnya seputar email marketing,  silakan kunjungi di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!

(A.B)