Limitasi ketika Menggunakan Simple Mail Transfer Protocol Standard Port 25
Kembali lagi pada pembahasan Simple Mail Transfer Protocol, jika pada artikel sebelumnya kita sudah membahas terkait beberapa jenis SMTP, maka kali ini kita perlu membahas tentang port standar yang dapat digunakan untuk penggunaan SMTP. Seperti apa sih limitasi atau batasan ketika Anda menggunakan SMTP Port 25? Simak artikel berikut.
Apa itu SMTP?
SMTP atau Simple Mail Transfer Protocol merupakan protokol standar yang digunakan pada saat proses pengiriman, yang singkatnya dapat diartikan sebagai tempat penampungan sementara ketika Anda mengirimkan file baik itu video, teks, audio, dll melalui email kepada penerima yang telah Anda tentukan.
Seperti yang sudah kita bahas sebelumnya, Simple Mail Transfer Protocol bisa digunakan dengan beberapa pilihan port. Seperti Port 25, Port 456, Port 587, dan port lainnya. Namun, ketika menggunakan SMTP, port yang paling umum dan standar untuk memproses email yang dapat Anda pilih dan gunakan adalah Port 25.
Apa itu Port 25?
Simple Mail Transfer Protocol memiliki port standar yang dapat digunakan,yaitu Port 25. Port 25 adalah port yang umum digunakan oleh pengguna SMTP relay. Namun, untuk Anda yang sedang menyiapkan SMTP untuk situs WordPress atau klien email, mungkin Anda tidak memilih Port 25, karena banyak dari Internet Service Provider (ISP) dan hosting yang melarang (blokir).
Limitasi atau batasan Port 25
Port 25 biasanya digunakan, tetapi tidak digunakan untuk mengirim klien email ke server email. Lebih khusus lagi, port 25 digunakan untuk meneruskan pesan antar server email. Meneruskan pesan antara Mail Transfer Agents (MTA) dan dari Mail Submission Agents (MSA) ke MTA. Oleh karena itu, port 25 juga dikenal sebagai port mail relay.
Untuk itu, Anda perlu juga menentukan port yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Sehingga Anda perlu melakukan research kembali, apakah situs Anda melarang penggunaan Port 25 atau tidak. Karena hal tersebut adalah hal penting yang perlu untuk Anda persiapkan sebelum Anda menentukan port yang sesuai.
Karena jika penggunaan Port 25 tidak dilakukan dengan kehati-hatian yang tepat, hal tersebut dapat mengacaukan konektivitas server untuk berbagai layanan. Misalnya, jika ada aturan yang memblokir koneksi ke port 25, masalah email dapat terjadi. Hal tersebut membuat email yang Anda kirim akan mengalami masalah ketika proses pengirimannya.
Sehingga, jawaban dari pertanyaan Anda seperti apa limitasi atau batasan ketika Anda menggunakan Simple Mail Transfer Protocol standard Port 25 adalah, Anda tidak dapat menggunakan Port 25 pada situs-situs tertentu, dan Anda perlu kehati-hatian dalam penggunaannya untuk menghindari masalah server atau hal lainnya.
Penjelasan lainnya yaitu, banyak dari Internet Service Provider (ISP) dan penyedia cloud hosting memblokir Port 25. Port 25 mungkin bukan pilihan yang bagus untuk pengiriman SMTP pada email klien. Namun, dengan Port 25, benefit yang dapat Anda dapatkan adalah, port ini sangat bagus untuk pengiriman SMTP Relay.
Dapatkan tips dan trik menarik seputar SMTP di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(A.D)