MailTarget: a Startup Life

Hai.

Perkenalkan saya adalah Yopie Suryadi, Leader sekaligus founder dari MailTarget. Yups, seperti yang telah diketahui bersama, MailTarget merupakan sebuah startup yang bergerak di bidang Software as a Service (SaaS). MailTarget membuat email marketing automation berbasiskan cloud computing. Namun, bukan itu yang akan saya bahas pada tulisan kali ini.

Pada tulisan kali ini, tidak akan ada bahasan mengenai keunggulan MailTarget, fitur-fitur yang dimiliki ataupun berbagai macam tips ‘n tricks seperti tulisan-tulisan yang selalu disajikan oleh tim kami seperti biasanya.

Tulisan kali ini akan saya dedikasikan untuk tim sekaligus keluarga dari MailTarget. Ya, orang-orang yang berada di balik “dapur” MailTarget.

Latar belakang berdirinya MailTarget berawal dari saya dan Masas Dani (Leader of Technology sekaligus co-founder dari MailTarget) melihat email sebagai salah satu channel marketing tertua yang sudah terbukti paling efektif di dunia marketing. Untuk mendapatkan kesimpulan ini tentu saja tidak secara asal-asalan, kami sudah melakukan berbagai macam research pada berbagai sumber dalam beberapa kurun waktu sebelumnya, sampai pada akhirnya kami berdua yakin bahwa email memiliki pasar yang menjanjikan di dalam dunia bisnis.

Target pengguna dari MailTarget adalah para pebisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM). Kami ingin membantu para pebisnis UMKM dalam pertumbuhannya dapat mencapai audiens yang lebih besar lagi dengan bantuan teknologi yang tim MailTarget kembangkan. Teknologi yang kami kembangkan adalah email system dengan content recommendation technology sehingga para pebisnis UMKM bisa mengembangkan bisnis layaknya e-commerce.

Yeah, itulah yang menjadi komitmen saya dan kawan-kawan MailTarget lainnya. Kami sebagai pelaku startup ingin menghasilkan suatu produk yang dapat memberikan kemudahan dan bermanfaat bagi banyak orang. Tidak hanya semata-mata mencari keuntungan.

Sebagai self-funded startup tentunya banyak sekali hal yang menjadi tantangan bagi saya ketika membangun MailTarget. Tantangan terbesar yang menjadi prioritas utama saya adalah bagaimana menjalankan bootstrap method dengan sebaik-baiknya dan dengan bijak. Selain itu, di sisi teknologi saya dan rekan-rekan setim menemukan bahwa membangun email system tidaklah semudah kelihatannya. Untuk sampai pada tahap Anda melakukan klik send, ternyata membutuhkan infrastruktur yang kuat dan detail. Akan tetapi, semua tantangan ini rasanya sangat menyenangkan karena memang saya dikelilingi oleh orang-orang yang bekerja dengan hati dan passion.

Saya benar-benar merasa sangat bersyukur karena dapat dipertemukan dengan rekan-rekan di dalam tim MailTarget. Rekan-rekan sekaligus keluarga yang luar biasa! Semua bekerja sesuai dengan passion dan sepenuh hati. Saya menyaksikan sendiri, bagaimana mereka selalu ingin menghasilkan yang terbaik bagi MailTarget dan juga bagi para pengguna.

“Excellent is not about to be the best but to give your best”

Di MailTarget ini hampir tidak ada dukanya, masalah tentu ada (yups, tidak mungkin ada perusahaan yang berjalan tanpa adanya masalah sama sekali, bukan?), akan tetapi tidak sampai membuat saya *down *atau merasa sedih. Sukanya? Banyak sekali! Salah satunya adalah disini saya bisa menyaksikan team member berkembang dan membangun sebuah kultur di dalam MailTarget yang kemudian dijadikan sebagai nafas perusahaan.

Sebagai leader, saya mempelajari banyak hal dari tiap-tiap perilaku anggota tim. Saya belajar bahwa setiap member pada team harus memiliki skill spesifik yang menonjol. Saya tentu saja sangat mendukung adanya perkembangan skill yang dimiliki oleh para anggota tim.

Selain itu, karena kami bekerja dalam jarak yang berjauhan (saya berada di Jakarta dan rekan-rekan lainnya berada di Semarang) menjadi tantangan tersendiri bagi kami pula. Kami diharuskan membangun komunikasi yang lebih kuat lagi supaya tidak terjadi kesalahpahaman antar anggota tim. Kami membiasakan diri untuk saling berkomunikasi antara satu sama lain, mulai dari memberikan kritik dan saran hingga mencetuskan ide-ide brilian lainnya. Adanya komunikasi yang kuat antar kami, sampai detik ini tidak terjadi kesalahpahaman dalam berkomunikasi.

Dari segi teknis, saya sendiri belajar lebih banyak tentang area bisnis SaaS ini dengan lebih spesifik lagi.

Mungkin dari tulisan ini, apa yang saya sampaikan terdengar sangat mudah. Namun percayalah, apa yang telah saya dan keluarga MailTarget lalui tidak semudah itu. Harapan saya adalah saya dapat terus mengembangkan MailTarget dengan rekan-rekan setim yang luar biasa ini.

How could I not feel so blessed?

Ditulis oleh : Yopie Suryadi (Leader and Founder of MailTarget)
Disunting oleh : MailTarget Team