8 Manfaat Marketing Funnel: Dari Awareness Sampai Retention

Kita semua pasti menginginkan pengunjung di situs web untuk mengambil tindakan tertentu. Itulah mengapa ada strategi yang disebut marketing funnel. Pada artikel ini, kami akan memperkenalkan kepada Anda apa manfaat marketing funnel dan memberi contoh-contoh upaya yang bisa Anda lakukan di setiap tahapan..

Sekilas Tentang Marketing Funnel/Corong Pemasaran

Marketing funnel adalah strategi di mana Anda merinci perjalanan pelanggan Anda untuk mempelajari situs web bisnis Anda, bagaimana calon pelanggan berinteraksi dengannya, dan diakhiri dengan tahap di mana mereka siap untuk membeli produk atau layanan Anda. Marketing funnel, yang juga dikenal sebagai purchase funnel, adalah serangkaian langkah yang dilalui pengunjung sebelum mereka dapat mencapai konversi yang diinginkan.

Tahapan-Tahapan dalam Marketing Funnel

Awalnya, Anda menarik potential customer ke situs web Anda melalui salah satu marketing strategy yang Anda gunakan. Kemudian, Anda membujuk visitor untuk membagikan email mereka kepada Anda. Kemudian, Anda mengirim email ke potential customer dan mencoba membuat mereka engaged dengan produk atau layanan Anda.

Akhirnya, sekarang setelah Anda memperoleh pelanggan baru, pastikan experience mereka menyenangkan sehingga mereka merekomendasikan bisnis atau brand Anda kepada teman-teman mereka.

Ada berbagai versi funnel; beberapa memiliki lebih banyak tahapan, sementara yang lain memiliki lebih sedikit. Namun, semua funnel mengikuti konsep yang sama:

  • Menciptakan awareness untuk merek, produk, atau layanan Anda.
  • Melakukan engagement dengan pelanggan.
  • Menumbuhkan keinginan untuk discovery.
  • Leads melalui funnel ke purchase akhir.
  • Mengarahkan leads melakukan action yang diinginkan dan retention.

Manfaat Marketing Funnel

Marketing funnel sangat bermanfaat untuk bisnis Anda. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari marketing funnel.

1. Memahami Customer Journey

Marketing plan terstruktur yang digabungkan dengan analisis metrik yang diselaraskan dengan berbagai tahap funnel memungkinkan Anda untuk menyempurnakan strategi marketing dan untuk meningkatkan penjualan. Marketing funnel memudahkan untuk memahami dan mengikuti perjalanan customer.

Dengan pemetaan customer journey yang efektif, Anda dapat membuat rencana pemasaran untuk menargetkan setiap tahap proses pengambilan keputusan dengan lebih presisi. Pendekatan berulang ini menyempurnakan setiap tahap marketing funnel Anda untuk memaksimalkan hasil.

Funnel ini juga dapat memberi Anda informasi terkait customer behaviour yang terjadi di setiap tahapan. Misalnya, apa cara yang paling banyak mengantarkan customer ke tahap pembelian, atau pada pukul berapa biasanya mereka melakukan interaksi dengan social media bisnis Anda. Nantinya, informasi ini dapat Anda manfaatkan untuk membuat penargetan yang lebih tajam, baik untuk pemasaran biasa maupun iklan berbayar.

2. Meningkatkan Brand Awareness

Sesuai urutan tahapan yang ada dalam corong pemasaran ini, Anda bisa meningkatkan awareness alias kesadaran merek Anda. Tahapan awareness ini adalah di mana potential customer mulai mengenali merek dan mengetahui produk Anda. Dengan memaksimalkan upaya peningkatan kesadaran sesuai funnel yang ada, Anda dapat menjangkau lebih banyak audiens, atau mengarahkannya secara lebih tajam kepada target pasar Anda.

Ini dapat Anda lakukan dengan berbagai cara, di antaranya seperti memasang iklan, mengunggah konten reguler di media sosial, mengadakan event, dan optimasi halaman online menggunakan SEO. Anda juga bisa melakukan branding secara paralel untuk mendukung peningkatan awareness, misalnya dari sisi logo, tagline, dan punchline lain dalam campaign yang Anda jalankan.

3. Meningkatkan Keterlibatan

Setelah tahapan pertama dilewati, Anda bisa mulai mengupayakan peningkatan keterlibatan atau yang biasa disebut engagement. Ini adalah langkah lanjutan yang dilakukan customer setelah mengenal brand Anda. Mereka biasanya akan berusaha membangun interaksi melalui media yang Anda gunakan sebagai customer touchpoint.

Dengan menyadari tahapan ini, Anda bisa mengasah strategi Anda dari bagian yang paling tajam. Misalnya, Anda melihat bahwa engagement social media Anda lebih bagus dibanding website. Maka, Anda bisa memulai dari sana untuk mengoptimalkan unggahan konten Anda, baru dilanjutkan ke website dan media lain. Dengan begini, Anda akan terhindar dari kemerosotan nilai engagement akibat inkonsistensi marketing yang Anda lakukan.

4. Melacak Lebih dari Penjualan

Prospek cenderung tidak menanggapi secara positif panggilan telepon atau email penjualan jika mereka belum pernah mendengar tentang Anda, dan ini dapat berdampak negatif pada reputasi Anda dan peluang Anda untuk menutup kesepakatan nanti. Dengan terlibat dengan pembeli, Anda bisa mendapatkan akar dari kebutuhan mereka.

Tahap funnel membantu memahami motivasi yang mendorong calon customer Anda untuk membeli. Dimulai dengan pemasaran untuk nurture prospek baru dengan berbagi informasi tentang produk dan fitur/manfaat.

5. Mengoptimalkan Marketing Strategy Anda

Saat Anda mempelajari lebih lanjut tentang target pasar Anda, behavior mereka menjadi penting untuk memaksimalkan marketing funnel Anda.

Situs web yang bagus berisi informasi yang memengaruhi keputusan pengunjung untuk mengambil tindakan segera. Anda memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang pelanggan Anda dan apa yang menarik mereka ke bisnis Anda, faktor-faktor yang meningkatkan konversi, dan apa yang dapat memperkuat retensi pelanggan.

Dengan marketing funnel strategy, Anda dapat mengirim konten ke audiens Anda pada saat yang tepat. Dengan menguraikan customer journey Anda, Anda dapat memberikan konten yang sesuai dan memimpin mereka menuju tahap berikutnya dalam funnel.

6. Mendorong Konversi

Hampir setiap marketing effort bertujuan akhir pada konversi. Untungnya, salah satu manfaat marketing funnel yang dari tadi kita bicarakan juga mencakup tujuan itu. Anda bisa mendorong konversi pelanggan dengan teknik yang tepat. Nah, bagaimana cara menentukan satu yang paling tepat? Tentu saja dengan marketing funnel.

Melalui tahapan conversion, Anda bisa mengetahui siapa saja yang berhasil sampai ke sana. Lalu, Anda dapat menggunakan strategi pemasaran yang lebih fokus untuk memengaruhi pelanggan sehingga mau berkonversi. Contohnya, Anda bisa memberi penawaran khusus, diskon, atau testimoni pelanggan terdahulu yang memberi nilai tambah dalam meyakinkan mereka.

7. Meningkatkan Retensi Pelanggan

Marketing funnel tidak hanya berhenti pada tahap konversi, tetapi juga memperhatikan retensi pelanggan. Pelanggan yang puas memiliki potensi tinggi untuk menjadi pelanggan berulang dan merekomendasikan merek kepada orang lain.

Dengan memberikan layanan pelanggan yang baik, menawarkan program loyalitas, atau mengirimkan konten yang relevan secara berkala, Anda dapat meningkatkan retensi pelanggan dan membangun hubungan jangka panjang.

Manfaat marketing funnel di tahap ini akan terasa dari persiapan Anda akan persiapan kegiatan dan pemanfaatan tool yang maksimal. Dengan informasi yang Anda miliki, Anda bisa menyiapkan loyalty program guna meningkatkan retensi. Ini dapat Anda lakukan misalnya dengan point-based reward system, atau membership dengan potongan langsung di tiap transaksinya.

Anda dapat segera menghubungi tim kami untuk menciptakan marketing funnel yang tepat untuk bisnis Anda sehingga customer retention Anda meningkat.

8. Mengukur Kinerja Pemasaran

Tidak hanya membantu mengoptimalkan strategi marketing Anda, funnel pemasaran ini juga bermanfaat untuk mengukur bagaimana kinerja dan performa yang Anda dapatkan. Dengan membagi langkah sesuai tahapan yang ada dalam funnel ini, Anda bisa lebih mudah dalam memantau capaian performa campaign Anda.

Sebagai gambaran, Anda akan tahu dengan pasti berapa jumlah leads Anda dari campaign A di media A, B, C, dan seterusnya. Angka conversion rate dari leads ke meeting, meeting ke deals, dan bahkan metrik-metrik negatif seperti churn rate dan unsubscribe.

Dengan pelacakan metrik ini, Anda bisa sewaktu-waktu mengubah strategi Anda bergantung pada kondisinya. Apa yang perlu Anda tingkatkan, mana campaign yang sebaiknya dihentikan, bagaimana cara meningkatkan metrik tertentu, yang semuanya didasarkan pada data pribadi marketing bisnis Anda selama periode waktu yang terukur.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing lainnya di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini!

Jangan lupa subscribe ke email newsletter kami di sini untuk mengetahui artikel, produk, event, dan promosi baru kami.

(A.F) edited by (V.V)