6 Marketing Automation Challenges dan Solusi untuk Mengatasinya

Jika Anda seorang marketer dan ingin membuat strategi marketing yang efektif, menggunakan email marketing automation tools merupakan hal yang tepat. Pasalnya, tools ini sangat memudahkan marketer untuk membuat marketing campaign yang efektif dalam meningkatkan engagement dan brand awareness.

Apabila tools ini digunakan dengan tepat, ia akan menyelesaikan semua pekerjaan secara detail yang mampu membawa kualitas marketing campaign menjadi lebih menarik di mata konsumen. Namun, di sisi lain ada juga tantangan yang harus Anda hadapi saat menggunakan tools ini.

Pada artikel ini, kami akan memberikan 6 contoh marketing automation challenges yang paling umum menimpa para marketer dan bagaimana cara mengatasinya. Jika Anda adalah seorang marketer, silahkan simak marketing automation challenges yang paling umum dihadapi oleh para marketers di sini.

6 Marketing Automation Challenges yang paling Umum

1. Gagal Memanfaatkan Tools Marketing Automation

Hal ini menjadi marketing automation challenges yang akan dihadapi oleh semua marketer. Memang tidaklah mudah untuk memilih email automation yang tepat sehingga dapat menerapkannya dengan benar dan mengajarkan anggota tim marketer lain untuk menggunakannya.

Seluruh proses ini rumit, terutama jika penyedia layanan tidak menawarkan documentation page, video tutorial, atau panduan dari tim profesional. Biasanya para pelaku bisnis atau perusahaan akan melakukan kesalahan atau setidaknya kurang maksimal dalam pemanfaatan fitur-fiturnya.

Untuk itu, dalam mengatasi tantangan ini seluruh tim marketer yang ada di perusahaan harus berkomitmen untuk mempelajari tools marketing automation lebih mendalam melalui proses onboarding maupun secara mandiri. Satu hal preventif yang tak kalah penting adalah dengan memilih tools yang mudah digunakan dan menyediakan support untuk Anda.

2. Kurangnya Membuat Konten yang Menarik

Konten yang menarik merupakan bagian penting dari setiap strategi digital marketing. Sebanyak 65% marketer masih kesulitan dalam membuat content marketing yang menarik. Akibatnya, brand awareness dan proses lead generation pun menjadi terhambat.

Sebagai solusinya, Anda bisa mulai dengan menentukan jenis dan media publikasi untuk content marketing Anda. Misalnya ada konten artikel di blog, konten reels di Instagram, konten carousel di LinkedIn, konten podcast di Spotify, dan lain sebagainya.

Namun, menyebarkan konten di banyak media saja tidak cukup. Pastikan Anda membuat konten yang menarik dan memiliki nilai yang sesuai dengan kebutuhan audiens Anda. Sesuaikan juga style konten dengan target audience dan marketing channel yang Anda gunakan.

Selain itu, poin lain yang menjadi marketing automation challenges terletak pada publikasi content marketing. Meskipun kualitasnya tinggi, jika konten tersebut tidak Anda promosikan maka susah mencari audiens yang ingin melihat konten yang Anda buat. Poin ini bisa Anda atasi dengan memanfaatkan fitur dan teknik peningkatan engagement seperti ads, SEM, dan SEO.

3. Kurangnya Interaksi dengan Audiens

Hal ini menjadi salah satu marketing automation challenges yang sering dihadapi marketer. Jika Anda kurang interaksi dengan audiens, bisnis Anda akan mengalami penurunan engagement. Ini juga berpotensi menyebabkan customer churn yang akhirnya berpengaruh terhadap penurunan ROI.

Untuk itu, Anda bisa mempertimbangkan beberapa pilihan metode komunikasi untuk menjangkau audiens. Misalnya dengan mengirimkan email marketing dan transactional email yang dipersonalisasi. Di dalamnya Anda bisa membahas tentang perilisan produk perusahaan yang akan datang, berbagi informasi umum, meminta feedback, dan sebagainya.

Pastikan Anda menggunakan email marketing automation yang memiliki beragam fitur email builder, landing page, customer insight, dan sebagainya. Menggunakan tools ini juga memungkinkan Anda memberikan real-time customer journey yang interaktif dan customer experience yang memuaskan bagi audiens.

4. Memiliki Kualitas Leads yang Rendah

Kualitas leads yang rendah cenderung tidak menghasilkan apa-apa terhadap strategi marketing yang sudah Anda buat. Oleh karena itu, Anda perlu mencari high quality leads dan melakukan serangkaian proses nurturing leads agar mendapatkan konversi tinggi.

Dengan menggunakan marketing automation tools yang tepat, Anda dapat memastikan kualitas leads yang masuk. Caranya ada banyak, di antaranya dengan memanfaatkan fitur lead generation dan lead scores seperti signup form, popup page, social media, email campaign, dan sebagainya.

Ketika audiens berlangganan ke saluran YouTube perusahaan atau mendaftar melalui newsletter menggunakan form yang ada di website bisnis, ini menunjukkan mereka memiliki minat pada produk yang Anda tawarkan. Dari sini, marketing teams dan sales team bisa bekerja sama untuk mengejar leads.

5. Tidak Mengelola Data dengan Baik

Agar upaya automated marketing berhasil, data Anda harus bersih, relevan, dan diverifikasi. Sebab, tools email automation bekerja dengan data-data yang disediakan. Hasil campaign pun bergantung pada kualitas database yang Anda gunakan.

Contohnya ketika Anda mengirimkan email campaign ke daftar alamat email yang Anda beli di internet. Ini dapat menghasilkan lebih dari pengiriman yang buruk dan tarif terbuka. Daftar semacam itu dapat dikemas dengan informasi yang usang, yang berarti banyak dari alamat email ini sekarang sudah tidak ada lagi.

Untuk itu, penyedia email automation services memanfaatkan alamat email yang tidak aktif ini dan menggunakannya sebagai perangkap spam. Jadi, ketika Anda mengirim email ke salah satu dari alamat tersebut, itu menimbulkan ancaman bahaya.

Jika hal ini terjadi lebih dari sekali, Anda akan ditandai sebagai spammer dan pesan email Anda akan dikirimkan secara otomatis ke folder spam pada audiens email Anda. Sebagai solusinya, Anda bisa memanfaatkan email list builder yang terpercaya guna memperoleh data yang valid.

6. Mengautomasi Tugas yang Seharusnya Tidak Diautomasi

Saat Anda beralih menggunakan email automation tools dalam marketing automation platform, Anda perlu membuat perbedaan yang jelas antara tugas yang harus dan tidak boleh diautomasi. Untuk itu, Anda harus membuat perbedaan dalam menyukseskan marketing campaigns bisnis perusahaan.

Increasing productivity menggunakan chatbots menjadi salah satu contoh sempurna dalam poin ini. Anda bisa memanfaatkan tenaga AI dalam aktivitas percakapan dengan audiens. Namun, itu belum tentu cocok diterapkan sampai tahapan proses order.

MTARGET: One Stop Solution untuk Segala Challenges

Anda bisa mengatasi marketing automation challenges dengan menggunakan layanan kami. Kami merupakan #1 Email Delivery Platform di Indonesia. Perusahaan kami menawarkan layanan email marketing automation yang dapat membantu bisnis Anda baik skala kecil (UMKM) hingga skala besar (perusahaan) sehingga memudahkan semua alur kegiatan marketing dan dapat meningkatkan kualitas campaign email marketing Anda.

Berikut ini produk utama yang kami miliki: mulai dari Email Marketing, SMTP Relay, Transactional Email, No-Code Microsite Builder, dan Conversational Data Collection. Serta beberapa fitur yang kami tawarkan yaitu Template Email Marketing, Email Composer, Drag & Drop Landing Page Builder, Interaktif Form, Customer Insight, Response Analytics, dan masih banyak lagi.

Selain itu, kami memiliki fitur-fitur unggulan yang akan bermanfaat bagi marketing strategy bisnis Anda. Kami memberikan fitur email marketing automation seperti contact book, customer insight, email scheduler, template email marketing, dan A/B testing untuk memvalidasi email marketing sebelum Anda kirimkan.

Di luar itu, kami juga memiliki keunggulan di local infrastructure yang lebih mudah Anda jangkau dan memenuhi regulasi OJK. Kami juga mempunyai layanan customer support dan customer service yang aktif 24/7 yang siap membantu Anda.

Selanjutnya, kami juga sudah resmi terdaftar di PSE Kominfo sebagai Portal Website atau Platform Digital dengan Tujuan Komersial Indonesia (KLBI) sejak 24 Agustus 2022, serta memiliki sertifikasi ISO 27001 sebagai tanda bahwa perusahaan kami memiliki tingkat keamanan data yang sangat baik dan terverifikasi secara resmi.

Produk dan fitur di atas dapat Anda gunakan untuk memaksimalkan kegiatan marketing perusahaan agar mendapatkan conversion rates yang tinggi dan meningkatkan brand awareness.

Baca Juga

Itu dia enam penjelasan dari marketing automation challenges dan bagaimana cara mengatasinya. Untuk mempelajari hal-hal lainnya seputar email marketing, Anda bisa kunjungi blog kami. Atau Anda tertarik mencoba layanan email marketing kami? Silakan daftarkan diri Anda di sini!

(A.B)