Peran Email Marketing dalam Membangun Hubungan dengan Pelanggan
Anda sedang menginginkan barang tertentu misalnya baju, dan ada dua orang yang menawarkan barang yang mirip kepada Anda, satu adalah kenalan Anda dan yang lainnya adalah orang yang asing, kira-kira, Anda akan melakukan pembelian kepada siapa?
Tentu Anda akan merasa lebih percaya dan aman jika melakukan pembelian kepada orang yang sudah Anda kenal. Respon semacam ini sangat alami sebagai hasil dari sebuah hubungan. Jadi, ketika seseorang dihadapkan pada pilihan untuk membeli sesuatu hal pertama yang terpikirkan adalah ‘siapa yang menawarkan?’
Kasusnya akan sama dalam email marketing. Ketika Anda terbuka, membiarkan pelanggan Anda mengetahui, menyukai, dan memercayai Anda, kemudian seiring berjalannya waktu, Anda akan berada pada fase dimana mereka akan lebih loyal terhadap brand Anda.
Tapi, untuk meningkatkan hubungan dengan pelanggan dan mendapatkan hasil terbaik dari email marketing, terdapat beberapa hal yang harus Anda pahami secara lebih dalam terlebih dahulu.
-
Dimana keberadaan email
Para pelanggan dapat mengetahui Anda dari berbagai sumber, bisa jadi dari website Anda, atau dari media sosial. Hal ini adalah sesuatu yang bagus, karena seperti yang kita tahu, sosial media sedang booming, dan kebanyakan orang aktif di dalamnya termasuk calon pelanggan Anda.
Masalahnya adalah Anda tidak dapat mengontrol siapa saja yang melihat postingan Anda dan kapan mereka melihatnya. Ini adalah alasan yang bagus mengapa Anda tidak boleh hanya mengandalkan sosial media sebagai channel marketing, sebaliknya, Anda dapat memanfaatkannya sebagai cara untuk mendapatkan email list. Ketika Anda sudah mengantongi alamat email mereka, Anda tidak akan kehilangan mereka (kecuali jika mereka unsubscribe). -
Bagaimana menarik subscriber
Oke, mencari subscriber melalui sosial media kedengarannya menarik, tapi bagaimana caranya? Yang pasti Anda harus memiliki form dimana calon subscriber dapat sign up. Anda dapat menempatkannya dalam website. Sangat penting untuk diingat bahwa mereka akan suka rela memberikan alamat email kepada Anda, jika Anda memberikan balasan yang setara seperti diskon, e-book, atau promo khusus. -
Memperlakukan subscriber dengan spesial
Anda sudah tahu bahwa email sangat berguna, dan Anda sudah mulai memiliki email list. Selanjutnya adalah email seperti apa yang Anda kirim? Yang Anda tahu ketika seseorang menjadi subscriber adalah bahwa mereka tertarik dengan brand Anda, dan tentu Anda tidak ingin menghancurkan hubungan degan membuat mereka unsubscribe karena Anda hanya mengirimkan email promosi produk Anda.
Terlalu sering atau bahkan hanya mengirim email promosi akan membuat Anda terlihat tidak memahami mereka sama sekali, dan mereka akan jenuh. Adalah ide yang baik untuk tidak mengirim email promosi apalagi ketika seseorang baru bergabung menjadi subscriber Anda. Anda dapat mengirim email berisi tips khusus yang berhubungan dengan brand Anda. Jadi jangan melulu mengirim email promosi. -
Membuat newsletter yang baik
Newsletter adalah bagian penting dari email marketing yang tidak boleh Anda lewatkan. Selalu ingat bahwa Anda ingin membuat newsletter dengan konten yang tidak akan didapatkan pelanggan Anda di tempat lain.
Konten yang Anda kirim ini tergantung sepenuhnya pada bidang industri yang Anda tekuni, sasaran perusahaan Anda, dan apa yang akan mendorong pembaca untuk bertindak. Aturannya adalah membuat konten yang relevan, menarik, bermanfaat, atau menghibur bagi subscriber Anda. -
Membangun koneksi yang kuat
Ketika Anda sudah memahami konten seperti apa yang harus dibuat, kapan newsletter Anda harus dikirim, seiring berjalannya waktu hubungan Anda dengan para pelanggan akan semakin baik dan akan sangat besar kemungkinan pelanggan Anda akan dengan senang hati membeli produk Anda. Keuntungan lainnya untuk Anda adalah kemungkinan bahwa mereka akan menyebarkan bisnis Anda kepada teman ataupun keluarga mereka. -
Jangan remehkan kekuatan email dalam membangun hubungan
Setidaknya ada 3 fakta mengapa Anda harus menggunakan email marketing :- Email marketing mengijinkan Anda untuk mengatur kapan email akan dikirim dan siapa saja yang akan menerimanya.
- Subscriber yang dengan suka rela memberikan alamat email mereka kepada Anda mengindikasikan bahwa mereka tertarik dengan Anda.
- Anda dapat membaangun hubungan dengan secara lebih dalam dengan mereka, dan hasilnya Anda akan mendapakan kepercayaan mereka.
Seseorang telah membuat pilihan untuk bergabung menjadi subscriber Anda. Mereka telah memberi Anda alamat email mereka dan yang terpenting, mereka telah setuju untuk memberi perhatian mereka. Perhatian itu bisa terbukti tak ternilai jika Anda memperlakukannya dengan baik. Jadi, jika Anda bekerja keras dalam membangun hubungan ini, pendapatkan pelanggan baru bukanlah perkara yang sulit.
Dapatkan informasi menarik lainnya seputar email marketing di blog kami. Untuk memulai email marketing campaign dengan kami, silakan daftarkan diri Anda di sini.
