Mudahnya Membangun Digital Marketing Plan dengan 6 Step Ini!

Jika sebuah company, bisnis, atau brand ingin berkembang pada abad ini, tentu saja hal yang harus dilakukan adalah mengikuti arus digital. Saat ini, perkembangan digital makin merajalela. Oleh karena itu dibutuhkan strategi untuk menyiasati perkembangan digital ini. Salah satunya adalah membangun plan.

Dalam membangun plan digital marketing, tentu saja ada approach yang berbeda dengan strategi pemasaran tradisional. Ada beberapa hal yang bersinggungan antara digital dan marketing tradisional, ada beberapa cara yang digunakan dalam marketing tradisional, digunakan untuk digital marketing plan juga. Lalu, kapan Anda harus mulai membangun plan tersebut?

Membangun plan merupakan suatu strategi yang dapat ditempuh ketika ingin masuk ke dunia digital. Dengan berubahnya environment menjadi ke arah digital, menyusun plan merupakan sesuatu yang harus dilakukan untuk bisa survive di industri yang sedang Anda geluti.

Membangun sebuah digital marketing plan memang terdengar sangat rumit. Namun, Anda bisa membangun plan dengan hanya melalui 6 step ini!

Enam Step yang Harus Anda Lalui dalam Membangun Digital Marketing Plan

Tidak perlu berlama-lama lagi, inilah 6 step yang bisa Anda lakukan ketika sedang membangun plan untuk bisnis Anda!

Enam Step yang Harus Anda Lalui dalam Membangun Digital Marketing Plan

Tidak perlu berlama-lama lagi, inilah 6 step yang bisa Anda lakukan ketika sedang membangun plan untuk bisnis Anda!

1. Perjelas Identitas Brand Anda

Menerapkan digital marketing plan penting untuk kelangsungan bisnis Anda. Untuk menerapkan marketing secara digital, Anda perlu membangun sebuah plan terlebih dahulu, utamakan dalam memperjelas brand Anda. Maksudnya adalah, buatlah audiens mengetahui secara gamblang tentang apa itu brand yang sedang Anda promosikan. Dengan begitu, mereka akan mulai mengingat sebuah brand karna mereka mengetahui latar belakang dan lain sebagainya.

Salah satu yang harus diperjelas dalam brand ini adalah unique selling point yang dimiliki oleh suatu brand. Jika mendefinisikannya dengan jelas, ini akan menjadi faktor orang akan mengingat brand Anda. Karena, inilah yang membuat brand Anda standout diantara banyaknya brand yang hadir di ranah digital.

Untuk step awal dalam membuat plan, perjelas identitas brand Anda dengan memberikan pengetahuan dan informasi tentang bisnis Anda.

💡
Tips: Arahkan mereka untuk melihat keunggulan dari brand Anda dan juga value atau manfaat apa yang mereka dapatkan ketika menggunakan brand Anda.

2. Buatlah Buyer Persona

2. Buatlah Buyer Persona

Kegiatan marketing akan terkesan sia-sia ketika target yang dituju tidak memiliki spesifikasi yang jelas. Jika kegiatan marketing yang dilakukan menyasar target audience secara general. Content yang ada di kirimkan tidak akan terfokus, dan dapat dikatakan akan sangat sulit untuk meningkatkan sales.

Menetapkan target dengan membuat buyer personas atau ideal customer merupakan sesuatu yang harus dilakukan dalam membangun plan. Karena dengan hal tersebut, marketing efforts yang dilakukan tidak akan sia-sia. Karena targetnya sudah terarah dengan jelas, sesuai preferensi dan kebutuhan mereka.

💡
Tips: Lakukan segmentasi kepada audiens yang akan menjadi target marketing. Sehingga, Anda bisa mengirimkan content yang tepat.

Anda bisa melakukan segmentasi berdasarkan demografi, psikografi, dan preferensi target potential customers yang Anda tuju.

3. Set Goals

Step selanjutnya dalam membangun plan yang harus dilakukan adalah membuat business goals dan tetapkan untuk meraih tujuan Anda. Dengan adanya goals, ini dapat membantu sebuah bisnis mengukur apakah digital marketing yang dilakukan apakah berhasil atau tidak. Oleh karena itu, marketing goals harus ditentukan untuk mengukur apakah plan berhasil dan bagaimana cara untuk mencapainya.

Menetapkan tujuan diperuntukkan untuk mencapai tujuan. Jika Anda tidak melakukannya sejak awal membuat plan, Anda akan berjalan tanpa arah dan akan kesulitan untuk mengukur apa yang sudah Anda kerjakan. Secara strategis memetakan tujuan pemasaran dapat membantu Anda untuk mencapai goals dengan lebih mudah.

Hal yang harus diingat ketika menentukan goals Anda kedepannya adalah semuanya bisa terukur. Anda bisa menggunakan SMART Framework ketika membangun plan Anda.

SMART Framework

Dalam mengembangkan plan, SMART Framework dapat menjadi alat yang sangat berguna. SMART sendiri merupakan akronim dari:

  • Specific: Simple, masuk akal, dan signifikan.
  • Measurable: Dapat diukur dan bisa memotivasi.
  • Achievable: Dapat dicapai.
  • Relevant: Dibuat realistis dan berdasarkan pencapaian sebelumnya.
  • Time-bound: Bisa diukur secara waktu.

Dengan menerapkan konsep ini, bisnis dapat membuat plan yang lebih terfokus dan terukur.

Pertama, dalam merancang plan, penting untuk memiliki tujuan yang spesifik atau Specific. Misalnya, tujuan Anda adalah meningkatkan jumlah penjualan produk Anda melalui toko online. Hal ini harus dicantumkan secara spesifik dalam rencana Anda.

Kedua, tujuan Anda harus dapat diukur atau Measurable. Dalam contoh di atas, peningkatan penjualan dapat diukur dengan melihat jumlah produk yang terjual dalam periode waktu tertentu sesuai dengan plan Anda.

Ketiga, tujuan Anda harus dapat dicapai atau Attainable. Dalam memilih tujuan yang dapat dicapai, pertimbangkan sumber daya yang Anda miliki dan kemampuan Anda untuk mencapainya. Misalnya, jika Anda hanya memiliki anggaran marketing yang terbatas, Anda mungkin tidak dapat mencapai tujuan untuk menghabiskan 100 juta rupiah dalam iklan Facebook dalam sebulan. Pertimbangkan ini dalam plan Anda.

Keempat, tujuan Anda harus relevan atau Relevant. Artinya, kerika membuat plan, tujuan Anda harus sesuai dengan visi bisnis Anda dan berkontribusi pada pencapaian tujuan jangka panjang. Misalnya, jika tujuan jangka panjang bisnis Anda adalah memperluas pangsa pasar, maka tujuan Anda dalam plan harus mencakup digital marketing strategy untuk mencapai hal tersebut.

Terakhir, tujuan Anda harus memiliki batasan waktu atau Time-Bound. Anda harus menentukan kapan Anda ingin mencapai tujuan Anda. Misalnya, jika Anda ingin meningkatkan penjualan dalam waktu 3 bulan, maka batasi waktu itu dalam plan Anda.

Dengan menggunakan SMART Framework, bisnis dapat merancang plan yang lebih efektif dan efisien. Dalam menerapkan SMART Framework, pastikan bahwa tujuan yang ditetapkan memenuhi setiap elemen dari SMART Framework, sehingga bisnis dapat mencapai tujuan secara lebih terfokus dan terukur.

Anda bisa memastikan kelima hal ini ada ketika membangun plan Anda sebelum membuat tujuan-tujuan yang ingin Anda capai. Jika belum bisa diukur dengan framework ini, Anda bisa memulai untuk crafting ideas kembali untuk menemukan goals yang paling masuk akal.

4. Pilihlah Strategi Digital Marketing

Ini adalah step yang harus dilakukan selanjutnya dalam membangun plan. Jika brand, target market atau buyer persona, dan goals sudah jelas. Tentukan bagaimana cara untuk mencapainya, melalui channel apa, dan eksekusinya seperti apa. Oleh karena itu, diperlukan memilih strategi dan metode yang ada di dalam plan Anda.

Selain itu, Anda bisa menetapkan saluran digital atau channel digital tempat dimana Anda melakukan kegiatan marketing ketika menyusun plan. Misalnya, Anda ingin menggunakan social media marketing Anda perlu memilih platform yang akan Anda fokuskan seperti Anda akan fokus hanya di TikTok dan Instagram.

💡
Tips: Terlalu banyak channel digital yang digunakan bukanlah sesuatu hal yang baik. Namun, tidak bisa Anda menutup mata untuk menggunakan sedikit platform. Tipsnya, pilih platform yang tepat untuk model bisnis Anda.

Jika Anda memiliki goals untuk melakukan upsell pada existing customers, pilihlah email marketing. Berikan penawaran-penawaran menarik melalui email untuk dikirimkan kepada existing customers. Dengan begitu, recipient email akan mulai tertarik bagi setiap content yang dikirimkan.

Berikut adalah beberapa strategi yang sering digunakan dalam membangun plan digital marketing:

a. Email Marketing

Email marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan email sebagai media utama untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Anda bisa memasukkan strategi ini dalam plan Anda. Dalam email marketing, biasanya terdapat penawaran khusus, informasi produk, atau bahkan berita terbaru yang terkait dengan bisnis Anda. Dalam email marketing, Anda bisa menggunakan layanan kami untuk memudahkan proses pengiriman email secara massal.

b. Paid Advertising

Paid advertising adalah strategi pemasaran berbayar yang dapat dilakukan melalui Google Ads, Social Media Ads, dan masih banyak lagi. Dalam paid advertising, Anda membayar untuk menampilkan iklan Anda pada platform tertentu, seperti halaman Google atau media sosial tertentu. Anda dapat mengatur target audiens Anda, memilih kata kunci tertentu, dan mengatur budget harian untuk menampilkan iklan Anda. Jadi, jangan lupa untuk memasukkan ini dalam plan Anda.

c. Social Media Marketing

Social media marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan media sosial sebagai media utama untuk mempromosikan produk atau layanan Anda. Dalam social media marketing, Anda dapat memilih platform media sosial tertentu yang paling cocok untuk bisnis Anda, seperti Facebook, Twitter, atau Instagram. Anda dapat memilih untuk memposting konten reguler, membuat iklan berbayar, atau bahkan mengadakan kontes untuk menarik perhatian calon konsumen. Ini adalah salah satu dasar yang harus Anda masukkan dalam plan Anda.

d. Search Engine Optimization (SEO)

Strategi lain yang dapat Anda masukkan dalam plan Anda adalah search engine optimization atau SEO. Ini adalah strategi pemasaran yang bertujuan untuk meningkatkan peringkat situs web atau landing pages Anda pada halaman hasil pencarian mesin telusur seperti Google. Dalam SEO, Anda akan memperbaiki struktur situs web Anda, meningkatkan kualitas konten, dan menggunakan teknik tertentu untuk membantu mesin telusur menemukan situs web Anda.

e. Content Marketing

Content marketing adalah strategi pemasaran yang menggunakan konten yang menarik dan bermanfaat untuk menarik perhatian calon konsumen. Dalam content marketing, Anda dapat membuat berbagai macam konten seperti blog posts, case studies, infografis, product or service video, atau podcast.

Konten yang baik dapat meningkatkan trafik situs web Anda, meningkatkan kredibilitas bisnis Anda, dan memperkuat hubungan dengan konsumen Anda. Masukkan juga strategi ini dalam plan Anda.Memiliki plan yang baik merupakan strategi yang sangat penting untuk mempromosikan bisnis Anda.

Dengan menggunakan strategi email marketing, paid advertising, social media marketing, SEO, dan content marketing, Anda dapat memperluas jangkauan bisnis Anda dan meningkatkan penjualan Anda. Namun, perlu diingat bahwa setiap bisnis memiliki karakteristik yang berbeda, sehingga Anda perlu menyesuaikan plan Anda sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

5. Set Budget

Step ke 5 dalam membangun plan merupakan hal yang cukup krusial. Tentukan berapa budget yang dikeluarkan ketika melakukan implementasi persebaran marketing dalam digital marketing plan yang sudah dipilih.

Jika memperkirakan budget yang akan digunakan, persebaran budget juga menjadi semakin jelas. Seperti, berapa budget yang akan dikeluarkan untuk ads, social media, dan channel-channel marketing lainnya yang sudah ditentukan dalam plan.Anda juga bisa membagi budget tersebut berdasarkan fokus Anda di masing-masing strategi yang telah Anda pilih. Jika Anda ingin memfokuskan bisnis Anda menggunakan paid advertising, Anda bisa menambahkan budget yang lebih tinggi dari yang lainnya di plan Anda.

6. Monitor Hasil Digital Marketing Plan Anda

Terakhir, step yang harus dilakukan dalam plan adalah buatlah alat untuk mengukur seluruh kegiatan marketing Anda. Dengan cara menentukan metrik dan indikator kinerja utama (KPI).

Membuat Key Indicator Performance (KPI) adalah sesuatu yang dapat mengukur digital marketing plan. Jika KPI sebuah bisnis tidak tercapai. Maka hal yang harus dilakukan adalah restrukturisasi campaign atau strategi yang ada dalam digital marketing plan Anda.

Misalnya, jika Anda menggunakan email marketing. KPI yang harus Anda track atau monitor adalah open rate, click-through rate, dan conversion rate. Selain itu, Anda harus menghitung return on investment (ROI) dalam plan Anda. Ketahui apakah pengeluaran Anda akan kembali dari konversi yang Anda dapatkan setelah menjalankan digital marketing plan.

Baca Juga

Inilah 6 step yang dapat membantu untuk membangun plan yang baik dan benar. Membuatnya akan sangat challenging dan tidak semenakutkan itu jika dilakukan secara terstruktur. Tujuan plan yang akan Anda tuju juga semakin terlihat cara untuk mencapai titik tersebut. Inilah hal yang harus Anda lakukan untuk mencapai tujuan Anda.

Dengan adanya hal ini, plan yang dilakukan akan berjalan lebih smooth dan terukur. Oleh karena itu, membuat digital marketing plan merupakan suatu hal yang penting dalam kegiatan marketing sebuah bisnis. Anda pun dapat mencari digital marketing plan templates di internet dengan mudah.

Ingin tahu lebih banyak tentang digital marketing plan? Kunjungi blog kami. Atau Anda sudah dalam step untuk menentukan plan yang Anda gunakan? Anda bisa mencoba email marketing kami. Dengan email marketing, Anda akan mendapatkan ROI yang setimpal dengan apa yang Anda keluarkan dalam plan Anda. Request demo sekarang juga untuk menggunakan layanan kami.