Hindari Hal Ini dalam Membuat Email Marketing Subject Lines
Membuat email marketing subject lines yang menarik adalah salah satu upaya paling mendasar yang perlu dilakukan apabila Anda menggunakan strategi email marketing untuk menunjang aktivitas bisnis.
Bayangkan betapa banyak benefit yang bisa Anda dapatkan bahkan hanya melalui subject lines yang memukau sebagai kesan pertama tidak hanya bagi pesan yang Anda kirim, namun juga terhadap company brand Anda di mata audiens.
Peran email marketing subject lines adalah gerbang utama yang menentukan apakah audiens memilih masuk ke dalam untuk mengetahui lebih lanjut mengenai campaign perusahaan Anda atau justru memilih untuk mengabaikannya.
Maka dari itu, inilah saatnya untuk mengetahui pentingnya peran email marketing subject lines sebagai bagian dari aspek utama bagi strategi email marketing yang Anda jalankan serta apa saja hal yang perlu dihindari dalam membuat email marketing subject lines.
Pentingnya Email Marketing Subject Lines
Subject lines adalah satu baris teks yang akan menjadi penentu apakah email yang Anda kirim akan dibaca atau justru berakhir pada kotak sampah. Hal ini dikarenakan baris subjek merupakan kesan pertama yang akan audiens baca saat menerima email Anda.
Untuk itu, email marketing subject lines menjadi aspek yang sangat penting untuk Anda perhatikan ketika Anda mulai mengirimkan campaign sebagai strategi marketing via email untuk keberhasilan yang optimal.
- Apa Saja Hal yang Harus Dihindari?
Kini Anda telah mengetahui betapa pentingnya subject lines yang menarik untuk strategi email marketing Anda. Maka, ini adalah saat yang tepat untuk mengetahui apa saja hal yang perlu dihindari ketika Anda membuat email marketing subject lines.
- Subject Lines Terlalu Panjang
Tahukah Anda bahwa salah satu hal yang paling pertama diperhatikan oleh audiens ketika menerima email adalah panjangnya subject lines yang terlihat pada pop-up notification? Hal ini menjadi krusial untuk memastikan bahwa Anda bisa menyampaikan maksud dari email tersebut dalam jumlah kata yang terbatas.
Maka ini adalah tantangan yang menjadikan email marketing subject lines yang telah Anda buat mampu menarik perhatian audiens, sehingga menimbulkan adanya action dari audiens untuk membuka email yang telah Anda kirim.
- Tidak Menggunakan Preheader
Terdengar sepele, namun preheader adalah salah satu komponen paling penting ketika Anda mengirimkan sebuah email marketing. Anda bisa saja terlena ketika menentukan strategi dalam membuat baris subjek yang memukau hingga melupakan pentingnya penggunaan preheader.
Biasanya, preheader merupakan tulisan yang terletak persis di bawah subject lines ketika email yang terkirim belum dibuka oleh audiens Anda. Preheader dapat dilihat jika audiens membuka inbox email mereka.
- Terlalu Banyak Emoji
Emoji mungkin dapat memikat ketertarikan audiens untuk membuka dan membaca pesan yang Anda kirim, namun menggunakannya terlalu banyak pada baris subjek merupakan tindakan yang perlu Anda hindari.
Hal ini dikarenakan tidak semua perangkat mampu membaca emoji yang terkirim, sehingga pesan yang ingin Anda sampaikan dapat terhambat. Pertimbangkan juga bahwa penggunaan emoji yang berlebihan dapat membuat brand company Anda terlihat aneh.
Dapatkan tips dan trik menarik lainnya di blog kami. Ingin memulai menggunakan produk kami? Daftarkan diri Anda di sini. Jangan lupa subscribe ke email newsletter kami di sini untuk mengetahui artikel, produk, event, dan promosi baru kami.
(K.A)