7 Cara Membuat Mailing List Anda Bersih dari Email Spam

Penggunaan email marketing saat ini sudah banyak dimanfaatkan oleh perusahaan atau pelaku bisnis dalam menjalankan email marketing campaign. Namun, menjalankan email marketing campaign tidaklah mudah. Ada beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilannya, mulai dari email deliverability, open rates, click-through rate, dan conversion rate.

Pada artikel ini kami akan menjelaskan beberapa cara membuat mailing list yang bersih sekaligus terbebas dari email spam yang harus Anda ketahui.

1. Pastikan Daftar Email Anda Bersih

Cara membuat mailing list pertama yaitu pastikan daftar email Anda memiliki kebersihan yang baik. Anda bisa membuat jadwal untuk membersihkan daftar email Anda dengan melihat kuantitas maupun kualitas data email Anda. Hal ini akan menentukan seberapa sering Anda harus membersihkan daftar email Anda.

Berapapun jumlah daftar kontak pada email Anda, jika sebagian besar pelanggan Anda tidak berinteraksi dengan email Anda, maka Anda harus melakukan pemeriksaan terhadap daftar email Anda. Anda bisa memeriksa duplikat email, kesalahan ketik, dan alamat email yang memiliki keterangan “Spam” di dalamnya sehingga email yang Anda kirimkan ke pelanggan tepat sasaran dan tidak mengalami bounce email.

2. Pertimbangkan untuk Menggunakan Double Opt-In

Sebuah double opt-in merupakan cara untuk memastikan bahwa pelanggan Anda benar-benar menginginkan email marketing campaigns bisnis Anda. Cara kerjanya adalah setelah Anda mengirimkan informasi kepada mereka pada formulir yang ada di website bisnis Anda, maka sebuah email akan dikirimkan untuk mengonfirmasi ke pelanggan bisnis Anda.

Tentunya ini akan melakukan beberapa hal yaitu membuat pelanggan terbiasa membuka email Anda, memberikan sinyal ke email providers bahwa email Anda tidak boleh secara otomatis ditandai sebagai spam, dan memberikan Anda kesempatan untuk meminta pelanggan menyimpan info kontak Anda.

3. Mengelola Bounce Rate Pada Email Anda

Mengelola bounce rate pada email marketing campaigns bisnis Anda merupakan salah satu cara membuat mailing list yang harus Anda jalankan. Bounce email dapat terjadi ketika Anda salah mengetikkan alamat email, email sudah tidak ada lagi, atau beberapa alasan lainnya. Perlu Anda ketahui juga, bahwa memeriksa bounce email dapat meningkatkan pengiriman email dan ROI bisnis Anda.

4. Menggunakan Automation

Anda dapat menjalankan email marketing automation dengan membuat Customer Relationship Management (CRM) bisnis Anda secara otomatis yang dapat mengirimkan email ke pelanggan dengan kategori daftar tertentu berdasarkan tindakan mereka. Anda dapat menggunakan cara ini untuk mengidentifikasi kontak pelanggan yang tidak aktif dari daftar kontak email marketing campaigns bisnis Anda.

5. Memahami Audiens Email Anda

Sebelum membersihkan daftar email, Anda perlu memperhatikan seberapa banyak audiens bisnis Anda yang saat ini sesuai dengan kriteria audiens bisnis Anda. Carilah cara untuk melibatkan kembali pelanggan Anda yang tidak aktif dengan memisahkan mereka ke dalam daftar berdasarkan minat dan demografi mereka.

Contohnya ketika Anda membuat welcome email yang menarik untuk pelanggan baru atau menyiapkan discount campaign untuk pelanggan lama. Memiliki banyak daftar email dapat membantu Anda meningkatkan conversion rate bisnis.

6. Menghapus Pelanggan yang Tidak Aktif

Dengan menghapus pelanggan yang tidak aktif, Anda dapat meningkatkan open rates dan click-through rates pada email marketing yang Anda kirimkan. Sebelum Anda menghapus kontak pelanggan yang tidak aktif secara permanen, Anda bisa mencoba untuk mengirimkan satu email campaign terakhir yang bisa melibatkan mereka kembali ke bisnis Anda.

Jika usaha tersebut gagal, Anda harus menghapusnya secara permanen dari daftar kontak email bisnis Anda. Sehingga hal ini tidak akan merusak email deliverability dan dapat meningkatkan conversion rate bisnis Anda.

7. Menggunakan Email Validation Tools

Jika ada cara yang paling mudah untuk melakukan validasi email, itu adalah dengan email validator. Sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan Purify Email Validator kami. Ini merupakan sebuah tool yang kami ciptakan untuk membantu Anda melakukan pembersihan database email secara mudah dan cepat.

Dengan menggunakan layanan kami, Anda akan mendapatkan informasi mengenai email mana yang aman untuk dikirimkan sebagai email marketing campaign bisnis Anda. Layanan email validator kami juga dapat memberikan informasi email mana saja yang mempunyai status invalid, bounce, dan inaccurate beserta penyebabnya.

Tidak hanya itu saja, fitur yang Anda dapatkan ketika menggunakan email validator kami yaitu mail servers, pengenalan alamat domain, dan dapat menghapus email yang diblokir atau yang masuk ke dalam daftar hitam.

Selain itu, layanan email validator kami menggunakan teknologi canggih yang dapat mempercepat proses validasi dan memberikan hasil yang lebih akurat. Sehingga Anda dapat memiliki database email yang lebih bersih dan dapat meningkatkan keberhasilan email marketing campaigns bisnis Anda.

Baca Juga

Konklusi

Email marketing campaign sangat penting untuk kebutuhan bisnis. Maka dari itu, Anda perlu melakukan pembersihan rutin terhadap mailing list Anda sehingga dapat meningkatkan keberhasilan email marketing campaigns bisnis dan conversion rate bisnis Anda.

Itulah ketujuh cara membuat mailing list yang bersih dari email spam yang bisa Anda terapkan pada email marketing campaign bisnis Anda. Untuk mendapatkan informasi lain seputar email marketing, silakan kunjungi blog kami. Atau daftarkan diri Anda di sini untuk menggunakan layanan email marketing campaign kami.

(A.B)