Mempelajari Analytic Linked In Marketing

Linked In marketing merupakan satu hal yang Anda harus pelajari jika Anda tidak ingin menghabiskan tenaga menggunakan sosial media ini secara sia-sia. Dengan belajar mengenai marketing dengan sosial media yang satu ini, setidaknya Anda akan mendapatkan dua manfaat. Yaitu mendapatkan data yang dijadikan patokan untuk perbaikan dalam marketing online dan akhirnya Anda bisa mencapai goal dari penggunaan Linked In untuk marketing.

Cara Mudah Pelajari Analytic Linked In Marketing

Kenapa harus melakukan analytic? Agar Anda mendapatkan data yang Anda nanti gunakan untuk membuat kebijakan. Jika Anda seorang pengusaha yang memanfaatkan Linked In atau media sosial lain untuk marketing, Anda pasti ingin tahu kan seberapa efektif konten yang Anda buat untuk marketing? Data itu pula yang akan Anda dapatkan saat memanfaatkan Linked In marketing dengan baik.

Lalu, apa saja analisa yang harus dilakukan?

Analisa Konten

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, yang Anda perlukan data. Data itu bisa Anda dapatkan dari interaksi dari konten yang Anda buat. Setiap kali membuat konten, Anda harus cari tahu seberapa bagus interaksi di konten yang Anda buat, seberapa banyak yang suka, komentar, atau bahkan share, dan lain sebagainya.

Menganalisa konten tidak hanya menganalisa ide konten yang dibuat. Selain itu, Anda juga perlu membandingkan antara konten satu dengan yang lainnya. Bisa saja dua konten sama dalam hal jenis. Akan tetapi, interaksinya beda. Maka faktor lain pasti berpengaruh, seperti waktu Anda posting, gambar atau video yang digunakan, atau panjang pendeknya postingan.

Analisa Followers

Linked In marketing itu sangat mengandalkan followers. Bahkan, jika Anda pengguna baru, fokus pertama adalah mendapatkan followers.

Apakah jika jumlah followers sudah ribuan atau bahkan jutaan itu sudah cukup? Tentu saja tidak. Percuma saja Anda punya banyak followers tapi interaksinya rendah. Itu bisa juga berarti followers Anda tidak peduli atau bahkan tidak begitu tertarik dengan brand perusahaan atau usaha yang sedang Anda bangun.

Oleh sebab itu, lakukan analisis followers. Cek dari semua followers yang Anda miliki, berapa persentase yang melakukan interaksi setiap kali Anda posting. Ini menunjukkan seberapa berhasil Anda dalam melakukan Linked In marketing sekaligus juga testing apakah layanan yang perusahaan Anda berikan itu disukai oleh mereka atau tidak.

Analisa Pengunjung

Dengan Linked In, Anda tidak hanya bisa menawarkan produk ataupun layanan kepada followers, tapi juga pengguna lainnya yang bukan atau belum followers Anda. Ini disebabkan Linked In membantu antar pengguna yang memiliki interest yang sama.

Jadi, jangan hanya menganalisis konten dan juga followers. Analisa juga pengunjung yang lihat profil atau konten Anda di Linked In. Data ini bisa Anda olah lalu Anda bisa membuat kebijakan jenis konten seperti apa yang tepat untuk diposting untuk mendatangkan pengunjung baru. Lalu, Anda bisa arahkan mereka untuk jadi followers.

Untuk menganalisa itu semua, Anda bisa gunakan feeling. Namun, akan lebih mudah jika Anda gunakan tools analisa Linked In tertentu. Tools tersebut akan menunjukkan banyak sekali data, mulai dari interaksi, komentar, like, impresi, konten yang diposting di jam berapa yang paling banyak disukai, dan lain sebagainya.

Pada dasarnya, Linked In marketing itu sama dengan marketing dengan media sosial lainnya. Namun, Anda harus cerdas dalam melakukan marketing. Selain fokus promosi, Anda juga harus menggali data. Data tersebut bisa diolah sehingga Anda akan lebih bijak dalam menentukan apa yang harus dilakukan untuk meningkatkan efektivitas marketing di media sosial Linked In.

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)