10 Strategi Ampuh untuk Tingkatkan Customer Retention Rate

Customer retention rate yang tinggi sangat penting bagi bisnis Anda. Sebab, hal ini merupakan ukuran terkait berapa banyak pelanggan yang mau terus bertahan menggunakan bisnis Anda. Sebagai perbandingannya, Anda juga dapat memperoleh informasi mengenai jumlah new dan existing customers yang bisnis Anda miliki dan bagaimana perolehan churn rate Anda.

Maka dari itu, sangat penting bagi bisnis Anda untuk mempertahankan customer retention rate di angka yang tinggi. Pada artikel berikut ini, kami akan memberikan 10 strategi yang dapat meningkatkan customer retention rate yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda.

1. Membangun Brand Identity

Strategi pertama yang dapat meningkatkan customer retention rate yang bisa Anda lakukan adalah membangun brand identity yang baik dan positif pada bisnis Anda. Ini termasuk proses bisnis, kualitas produk, dan bagaimana Anda memperlakukan pelanggan bisnis. Semua aspek ini akan menjadi penilaian bisnis di mata pelanggan.

Kehadiran brand identity pada bisnis Anda ini akan menciptakan kepercayaan pelanggan dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap bisnis Anda. Mengingat, nilai positif yang bisnis Anda miliki sama seperti apa yang mereka inginkan.

Untuk itu, sangat penting bagi Anda untuk membangun branding yang positif di mata pelanggan dan target market bisnis Anda. Namun, Anda perlu ingat, hal tersebut bukan sebuah slogan semata, melainkan bukti nyata yang bisnis Anda lakukan.

💡
Tips: Anda dapat melakukan branding dan menunjukkan brand identity bisnis menggunakan layanan No-Code-Microsite Builder kami. Anda dapat membuat landing page yang mudah dan cepat dengan hasil maksimal, sehingga dapat meningkatkan customer retention rate dan conversion rate bisnis Anda. Coba landing page builder kami di sini!

2. Menjalankan Strategi Cross-Selling dan Up-Selling

Cara meningkatkan customer retention selanjutnya yaitu Anda perlu menjalankan strategi cross-selling dan up-selling pada bisnis Anda, baik secara online maupun offline. Up-selling merupakan kegiatan menawarkan produk dengan nilai lebih dengan manfaat yang lebih besar untuk pelanggan. Contohnya seperti tawaran upgrade dari ukuran kopi medium ke large.

Sedangkan cross-selling merupakan menawarkan produk lain yang berbeda tetapi berkaitan dengan produk awal yang dibeli. Contohnya seperti menawarkan anti gores ketika pelanggan membeli smartphone. Dua hal ini dapat membuat pelanggan Anda terbiasa menggunakan beberapa lini produk bisnis sekaligus. Tentu ini dapat berdampak pada customer retention metrics bisnis Anda di masa depan.

💡
Tips: Anda bisa menjalankan strategi up-selling dan cross-selling melalui email dengan layanan transactional email kami. Layanan kami dapat mengakomodasi kebutuhan bisnis Anda. Jadi, Anda tidak perlu khawatir lagi salah menawarkan produk melalui email.

3. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan

Kepercayaan pelanggan adalah dasar dari hubungan yang baik dengan pelanggan. Oleh karena itu, kepercayaan menjadi kunci untuk membangun hubungan yang kuat dengan pelanggan bisnis Anda.

Anda juga dapat menggunakan data pelanggan untuk mengetahui customer expectations dan memberikan customer experience yang luar biasa kepada retaining customers Anda. Biarkan hal tersebut menjadi cara terbaik bisnis Anda untuk berkomunikasi dan mendapatkan kepercayaan mereka.

Saat pelanggan mempercayai bisnis Anda, maka Anda tidak perlu menghabiskan waktu untuk meyakinkan mereka agar membeli produk atau layanan bisnis Anda.

4. Membuat Program Loyalitas Pelanggan

Program loyalitas pelanggan merupakan salah satu cara efektif untuk mempertahankan pelanggan bisnis Anda. Dalam hal ini, Anda dapat menawarkan berbagai manfaat atau insentif yang dapat menarik pelanggan agar mereka kembali ke bisnis Anda.

Contohnya, Anda dapat membuat loyalty program berupa pengumpulan poin dengan tingkatan tertentu, semakin tinggi tingkat poin yang pelanggan miliki, maka akan semakin banyak manfaat yang akan diperoleh mereka.

Namun, Anda perlu mengingat bahwa untuk membuat program loyalitas pelanggan ini harus tetap sederhana dan mempermudah mereka untuk memahami setiap langkah yang diperlukan guna memperoleh reward.

5. Memberikan Treatment Khusus ke Pelanggan Lama yang Tidak Aktif

Anda bisa melakukan treatment secara personal ke pelanggan seperti mengirimkan sapaan melalui email newsletters, memberikan mereka promo atau diskon khusus, menawarkan mereka hal yang spesial pada bisnis Anda, dan semacamnya.

Hal ini bertujuan untuk memberikan customer satisfaction sekaligus menarik kembali minat pelanggan dalam bertransaksi dengan bisnis Anda, entah membeli produk atau layanan bisnis, berlangganan atau melakukan kontrak kerja dengan bisnis Anda.

💡
Tips: Anda bisa membuat email newsletters dengan layanan email marketing kami yang sudah berbasis Artificial Intelligence (AI), sehingga dapat membantu Anda membuat email newsletters secara lebih praktis dan cepat. Anda bisa mencoba layanan email marketing berbasis AI kami di sini.

6. Membuat Program Referral

Menjalankan program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan setiap mengajak pelanggan lainnya. Ajakannya pun bisa berupa pembelian, pendaftaran, membagikan produk atau layanan bisnis Anda di media sosial, dan lain sebagainya. Tentu ini adalah kerja sama saling menguntungkan antara pelanggan dan bisnis Anda.

7. Menawarkan Opsi Langganan Berulang

Menawarkan program langganan termasuk cara untuk meningkatkan customer retention bisnis Anda. Anda dapat menginformasikan kepada pelanggan mengenai promosi atau manfaat apa yang dapat mereka peroleh apabila mengikuti langganan berulang dari bisnis Anda.

Cara ini bisa menjadi win-win solution untuk bisnis Anda dan pelanggan. Di mana Anda dapat mempertahankan customer retention bisnis dan di saat yang bersamaan, pelanggan akan memperoleh manfaat dari bisnis Anda untuk mereka.

8. Memberikan Onboarding ke Pelanggan

Ini adalah kegiatan mengedukasi pelanggan mengenai produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan. Tujuannya, agar mereka mengetahui manfaat atau nilai lebih dari produk atau layanan bisnis Anda.

Biasanya, para pelanggan pergi karena mereka belum mengetahui keunggulan produk atau layanan bisnis yang Anda tawarkan. Maka dari itu, kegiatan onboarding sangat berperan penting dalam meningkatkan customer retention bisnis Anda,

9. Memperkuat Positioning dari Bisnis Anda

Ketika ada pelanggan yang baru pindah dari produk atau layanan bisnis lain dengan mudah, itu terjadi karena biasanya produk atau layanan bisnis yang ditawarkan Anda memiliki pembeda. Berbeda halnya jika positioning produk atau layanan bisnis Anda sudah tajam, maka produk atau layanan bisnis Anda akan lebih menonjol.

Pelanggan akan memiliki satu pilihan. Mereka akan lebih mudah mendapatkan produk atau layanan bisnis yang sesuai dengan kebutuhan. Hal ini sangat berpengaruh terhadap customer retention.

10. Menonjolkan Personalisasi

Komunikasi yang lebih personal dengan pelanggan juga bertujuan untuk membangun kedekatan lebih antara pelanggan dengan bisnis Anda. Jika pelanggan merasa produk sesuai dengan kepribadiannya, maka mereka cenderung lebih loyal dan setia terhadap bisnis Anda.

💡
Tips: Anda bisa menggunakan layanan email marketing kami yang mempunyai fitur emailing dan personalisasi yang dapat Anda gunakan untuk membuat konten yang tajam dan terstruktur agar menjangkau pelanggan yang lebih luas.

Baca Juga

Konklusi

Anda dapat menggunakannya salah satu cara dari sepuluh cara meningkatkan customer retention rate di atas. Dengan menggunakan salah satu cara di atas atau lebih, maka Anda dapat mempertahankan pelanggan bisnis lebih lama lagi untuk terus setia terhadap bisnis Anda.

Itulah sepuluh strategi ampuh untuk meningkatkan customer retention rate yang bisa Anda terapkan pada bisnis Anda. Pelajari strategi digital marketing lainnya di blog kami. Ingin mencoba layanan email marketing yang sudah dilengkapi dengan fitur asisten digital berbasis AI? Daftarkan diri Anda di sini!

(A.B)