Ini Dia Cara Meningkatkan Open Rate Email Marketing

Salah satu istilah umum yang sering dijumpai apabila Anda mengupayakan strategi email marketing adalah istilah open rate email marketing. Istilah ini sendiri merupakan salah satu tolok ukur dari keberhasilan pengiriman campaign email marketing yang Anda lakukan.

Open rate email marketing pada dasarnya adalah persentase yang ada dari keseluruhan campaign email marketing yang Anda kirim telah dibuka oleh pelanggan Anda yang terdaftar pada email list.

Tools ini dapat membantu strategi email marketing Anda dengan memberi informasi bagi Anda seberapa besar persentase dan tingkat keberhasilan campaign email marketing Anda dengan melihat banyaknya pelanggan yang membuka email tersebut dan benar-benar melihat campaign yang Anda kirimkan.

Open rate email marketing juga dapat melihat spesifikasi dari karakteristik audiens yang membuka campaign Anda. Misalnya, seberapa besar open rate yang berhasil pada pelanggan baru, dan seberapa besar peningkatan open rate yang timbul dari pelanggan lama.

Bagaimana Jika Open Rate Email Marketing Masih Rendah?

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan apabila open rate email marketing memberikan hasil yang rendah terhadap campaign email marketing yang telah Anda sebarkan kepada pelanggan. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan rendahnya open rate email marketing adalah sebagai berikut:

  1. Pengiriman email pada waktu yang tidak tepat
  2. Campaign email dikirimkan tidak sesuai target
  3. Subjek email kurang menarik
  4. Frekuensi email yang berlebihan

Dengan beberapa faktor di atas yang menjadi alasan rendahnya open rate email marketing, maka Anda perlu melakukan beberapa strategi email marketing baru untuk meningkatkan persentase agar open rate email marketing Anda semakin tinggi.

Tingkatkan Open Rate Email Marketing

Untuk mencapainya, berikut adalah hal-hal yang dapat Anda lakukan untuk meningkatkan open rate email marketing agar maksud dan tujuan dari campaign yang Anda lakukan melalui email dapat mencapai hasil yang maksimal.

  1. Ketahui Waktu yang Tepat dalam Pengiriman Email Marketing

Apabila Anda ingin mengirimkan suatu campaign email marketing, maka Anda perlu untuk mengirimnya pada waktu yang tepat. Hal ini penting dilakukan agar campaign email marketing yang telah sampai pada inbox pelanggan Anda dapat terlihat dan terbaca.

Biasanya, ada yang disebut sebagai prime time, yaitu kapan waktu yang tepat dalam pengiriman email marketing menghasilkan rate yang tinggi.

  1. Ketahui Karakteristik Target Anda

Sebelum Anda mengirim suatu campaign, maka Anda pasti perlu untuk menentukan target berupa email list yang sesuai dengan kategori campaign yang akan Anda kirim. Maka dari itu, Anda perlu untuk mengatur strategi agar target campaign tersebut tidak salah.

Misalnya, Anda ingin mengirimkan campaign tentang update product, maka Anda perlu menargetkan pelanggan lama (existing). Dan jika Anda ingin memberikan campaign terkait promo pembelian pertama, maka Anda hanya dapat mengirimkannya pada calon pelanggan.

  1. Buat Subjek Email yang Eye-Catching

Campaign tidak melulu hanya soal konten, maka dari itu Anda perlu memastikan bahwa subjek email yang Anda buat menarik bagi pelanggan. Hal ini disebabkan karena subjek email merupakan hal yang pertama kali akan dilihat oleh pelanggan saat mereka menerima campaign email marketing Anda.

  1. Perhatikan Jumlah Pengiriman Email

Semua orang tidak akan senang apabila Anda terus membombardir pesan masuk dengan campaign email marketing Anda. Maka dari itu, Anda perlu memastikan bahwa jumlah campaign yang Anda kirimkan tidak berlebihan, hal ini penting dilakukan jika Anda ingin mempertahankan pelanggan Anda agar tidak mengklik tombol unsubscribe.

Baca Juga

Dapatkan tips dan trik menarik seputar open rate email marketing di blog.mtarget.co atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET? Daftarkan diri Anda di sini. Selain itu, subscribe juga newsletter MTARGET di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk updates dan informasi lainnya.
(K.A)