Mulai Rencanakan dan Eksekusi Welcome Email Anda

Rata-rata welcome email mendapatkan open rate hingga 50%, dan ini membuatnya 86% lebih efektif jika dibandingkan dengan newsletter. Tetapi, mengapa welcome email menjadi sangat penting? Ini karena email bertanggung jawab untuk menunjukan citra perusahaan dan memberikan ekspektasi bagi subscriber atau pelanggan baru terhadap perusahaan Anda. Di dalam welcome email pulalah, Anda akan memberitahu mereka tentang produk atau jasa apa yang dijual dan ditawarkan, serta seberapa sering Anda akan mengirim email.

Sama seperti ketika akan bertemu dengan orang baru, kesan pertama tentu sangatlah penting. Jika Anda sudah memikirkan marketing campaign Anda dengan baik-baik, bukan tidak mungkin bila kesuksesan untuk menarik pelanggan baru tergantung pada welcome email ini. Untuk membantu lebih memahami apa yang dibutuhkan agar welcome email Anda menjadi efektif, kami akan berikan beberapa cara untuk merencanakan dan mengeksekusi welcome email dengan lebih efektif.

Strategi yang hampir pasti dimiliki oleh setiap perusahaan dengan kehadiran teknologi digital mencakup pertukaran nilai: Jika pelanggan memberikan alamat email mereka, perusahaan harus memberikan imbalan berupa sesuatu yang bernilai. Dan welcome email Anda harus dirancang dengan ide awal ini dalam pikiran. Untuk membuat welcome email yang berharga, Anda bisa melakukan cara-cara seperti:

  1. Merancang Sebuah Strategi
    Welcome email sangat penting dalam setiap program email marketing. Welcome email memiliki rata-rata open rate tertinggi, dan kesempatan ini harus dimanfaatkan oleh setiap perusahaan, terutama bila Anda seorang marketer. Jika tidak memiliki welcome email, jangan khawatir, Anda dapat membuat strategi yang baru. Jika Anda merasa kesulitan untuk merancang welcome email, lihat welcome email dari perusahaan lain di sekitar Anda kemudian lakukan riset untuk mencari tahu apa yang dibutuhkan oleh perusahaan dari beberapa jenis dan konsep welcome email.

  2. Kirimkan Apa yang Sudah Dijanjikan
    Perlu diingat, email pertama yang Anda kirim harus berisi apa yang Anda janjikan, bisa seperti ebook, gratis uji coba selama beberapa hari, diskon, atau yang lainnya. Dalam membuat welcome email, pastikan untuk menjanjikan imbalan yang sesuai dengan segmentasi subscriber Anda. Misalnya bila perusahaan Anda bergerak di bidang fashion, di dalam welcome email, Anda bisa memberikan imbalan berupa potongan harga khusus pembelian pertama dengan menggunakan kode voucher. Cara ini akan efektif dilakukan untuk menarik banyak pelanggan baru.

  3. Tentukan Waktu dan Frekuensi Pengiriman
    Berdasarkan salah satu perusahaan email marketing, perusahaan retailer yang mengirim lebih dari satu welcome email mendapatkan 13% peningkatan keuntungan. Cukup mengagumkan bukan? Lebih jauh lagi, data menunjukan bahwa banyak retailer online yang masih mengirim welcome email 2 minggu setelah sign up, dan beberapa lainya bahkan mengirimkan welcome email sampai 2 bulan setelah sign up. Berikut adalah frekuensi pengiriman yang dapat membantu jika Anda berencana mengirimkan welcome email dalam jangka waktu 2 bulan:

  • Email 1 : segera setelah menerima alamat email subscriber
  • Email 2 : 3 hari setelah menerima alamat email
  • Email 3 : 8 hari setelah menerima alamat email
  • Email 4 : 15 hari setelah menerima alamat email
  • Email 5 : 30 hari setelah menerima alamat email
  • Email 6 : 45 hari setelah menerima alamat email
  • Email 7 : 60 hari setelah menerima alamat email
Baca Juga
  1. Pilih Isi Konten dengan Bijak
    Ketika akan merencanakan isi dari konten email, Anda harus mengingat dua hal ini:
  • Personalisasi
    Membuat subjek email yang sudah dipersonalisasi sangat penting. Open rate dari welcome email memiliki prediksi tinggi tentang bagaimana cara Anda berhubungan dengan subscriber. Dengan email yang lebih personal pula, dapat menambah kemungkinan subscriber untuk membuka, berinteraksi, dan berhubungan dengan perusahaan Anda. Ada beberapa teknik yang dapat Anda gunakan untuk melakukan hal tersebut yang dapat dibaca selengkapnya di sini. Ambil waktu yang diperlukan untuk membuat personalisasi email, dan jika Anda dapat menambahkan nama mereka dalam email, ini akan menjadi lebih baik.
  • Ekspektasi
    Sejalan dengan personalisasi email, Anda harus menjelaskan ekspektasi subscriber dengan jelas sejak awal. Jika Anda mengirim email setiap minggu, beri tahu mereka. Sama halnya dengan mengirimkan email harian, bulanan, atau lainya. Selain itu pastikan agar para subscriber dapat melakukan unsubscribe dengan mudah. Anda tentu tidak ingin seseorang mengkategorikan email yang dikirimkan sebagai spam hanya karena mereka tidak bisa melakukan unsubscribe.

Jika perusahaan Anda berada dalam bisnis software, di bawah ini adalah beberapa ide untuk welcome email Anda:

  • Bicarakan keunggulan dari menggunakan produk Anda
  • Sediakan tips dan trik secara cuma-cuma kepada para pelanggan mengenai bagaimana mendapatkan output maksimal dari produk Anda
  • Pastikan kredibilitas, fokus pada kemudahan penggunaan, dan reliability
  • Jelaskan setiap fitur dan kegunaan dari setiap fiturnya untuk memudahkan pelanggan
  • Berikan informasi bila ada update atau pembaruan dari setiap fitur yang dimiliki oleh perusahaan Anda

Jika Anda berada dalam bisnis e-commerce, ini adalah tips yang dapat digunakan:

  • Buat narasi produk: bicarakan tentang betapa hebat produk Anda, kualiatas tinggi, berguna, harga yang terjangkau, dan sebagainya
  • Pasang produk terbaik dan terfavorit Anda untuk menarik pelanggan
  • Tambahkan diskon atau inisiatif lainnya

Itulah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk merencanakan dan segera mengeksekusi welcome email sebagai seorang marketer. Gunakan MTARGET untuk mempermudah Anda dalam membuat welcome email dengan fitur Email Marketing, Email Automation dan Template Manager. Atau Anda bisa mencoba fitur lain MTARGET yang bisa dicoba gratis selama 14 hari dengan mendaftar di sini.

Subscribe newsletter kami di sini untuk mendapatkan tips & perkembangan seputar email marketing gratis. Baca juga artikel-artikel lain di blog MTARGET dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(H.A)