One Time Password: Pengertian, Fungsi, Contoh & Seberapa Pentingnya?

Dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, banyak social media platform atau aplikasi yang membutuhkan One-Time Password (OTP) agar penggunanya dapat masuk ke akun social media platform maupun aplikasi tersebut. Hal ini juga biasa Anda lihat dengan nama kode OTP.

Kode OTP / One-Time Password adalah kode pengaman yang diberikan kepada pengguna saat akan melakukan login pada aplikasi atau sistem tertentu. Biasanya, aplikasi yang menggunakannya adalah aplikasi finansial atau aplikasi dompet digital. Kode OTP ini digunakan untuk mengamankan sebuah akun pengguna agar pemilik kode yang hanya bisa melakukan login atau masuk ke sistem.

Apa Itu OTP?

One Time Password (OTP) merupakan sebuah kode verifikasi berupa angka yang digunakan sekali dan dikirimkan melalui email atau SMS secara otomatis ketika Anda berusaha untuk login pada aplikasi atau website. Kode ini biasanya berupa angka yang terdiri dari 6 digit dan akan kedaluwarsa dalam waktu 2 hingga 5 menit.

OTP adalah salah satu dari metode autentikasi dua langkah yang berfungsi untuk memberikan lapisan keamanan untuk menghindari kebocoran pada data pribadi Anda yang ada di internet. Biasanya, kode OTP ini dibutuhkan untuk memproses autentikasi transaksi bank pada mobile banking ataupun data login akun aplikasi seperti social media dan semacamnya.

Kedua hal tersebut bersifat sensitif karena menyangkut keuangan, sehingga harus diberikan proteksi lebih supaya tidak mudah diretas oleh orang lain. Selain itu, OTP juga dapat diterapkan untuk verifikasi transaksi di e-commerce marketplace.

Fungsi OTP

Setelah mengetahui pengertian OTP, Anda perlu mengetahui apa saja fungsi OTP. Salah satu fungsi paling penting dari penggunaan OTP adalah melindungi akun pengguna dari kemungkinan peretasan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Ini dia beberapa fungsi kode one time password yang perlu Anda ketahui.

1. Mencegah Pencurian Identitas

Dengan diaktifkannya kode OTP sebelum memasuki akun, pengguna akan terhindar dari kemungkinan pencurian identitas secara online oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Hal ini karena one time password akan menjadi tidak valid dalam hitungan detik sehingga peretas tidak akan dapat menggunakannya untuk mengambil kode dan menggunakannya kembali untuk masuk ke akun pengguna.

Walaupun kata sandi biasa dapat sangat rumit dan sulit untuk ditebak peretas, tetapi biasanya pengguna hanya mengubahnya setiap beberapa bulan atau terkadang tidak pernah. Maka dari itu, kata sandi yang lemah jauh lebih rentan terhadap peretas dan pelanggaran data.

Namun, dengan penggunaan kode OTP dan kata sandi secara bersamaan, sistem akun dapat memberikan perlindungan tertinggi kepada pengguna dari risiko penipuan yang merugikan pengguna.

2. Membuat Kata Sandi yang Sulit Ditebak

Dengan kode OTP, kata sandi milik pengguna akan lebih sulit untuk ditebak sehingga peretas tidak bisa masuk sekaligus mengambil alih akun. Pada umumnya, kode OTP sering dibuat dengan algoritma yang memanfaatkan keacakan. Tentunya, hal ini bisa menyulitkan peretasan untuk berhasil menebak dan menggunakannya.

Kode OTP biasanya hanya berlaku untuk jangka waktu singkat. Bahkan mengharuskan pengguna untuk mengetahui OTP sebelumnya atau memberikan tantangan kepada pengguna. Misalnya untuk memasukkan angka kedua dan kelima dari kode OTP yang dikirimkan.

Semua aktivitas ini semakin mengurangi kemungkinan peretasan akun. Jika dibandingkan dengan autentikasi yang hanya menggunakan kata sandi, tentunya sistem ini dijamin lebih aman.

3. Meningkatkan Keamanan Akun Pengguna

Kata sandi satu kali atau kode OTP yang dibuat secara acak dapat memberikan keamanan yang lebih eksponensial daripada kata sandi buatan pengguna itu sendiri. Hal ini dikarenakan cukup banyak pengguna yang menggunakan kata sandi sama di banyak akun sekaligus.

Dengan adanya kode OTP yang berupa kombinasi huruf dan angka unik, akun pengguna dapat mempunyai sistem autentikasi tambahan sehingga sulit untuk diretas oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Contoh Kode OTP

Saat ini, setidaknya ada beberapa contoh kode OTP yang sudah banyak digunakan untuk melakukan autentikasi login pada aplikasi atau internet. Berikut ini beberapa contoh kode OTP yang paling sering digunakan.

1. One Time Password Pesan Singkat

Salah satu contoh kode OTP yang pertama adalah melalui pesan singkat. Ini merupakan metode yang paling umum digunakan. Kode OTP akan dikirimkan melalui pesan SMS setelah proses login.

Kemudian Anda harus memasukan kode yang dikirimkan tersebut untuk menyelesaikan proses otentikasi sebelum Anda berhasil login. Biasanya kode OTP pesan singkat ini dikirimkan melalui SMS, WhatsApp dan masih banyak lainnya.

2. One Time Password Pesan Suara

Selain melalui pesan singkat, kode OTP dapat dikirimkan melalui pesan suara. Nantinya, kode OTP akan dikirimkan melalui panggilan telepon. Setelah panggilan suara selesai, kode tidak akan tersimpan di ponsel.

Penggunaan kode OTP melalui pesan suara ini sangat membantu untuk para pengguna yang mempunyai penglihatan terbatas. Atau cara ini biasa digunakan apabila Anda tidak mendapatkan kode OTP melalui SMS.

3. Notification Push

Contoh kode OTP selanjutnya adalah notification push. Contoh kode OTP ini mirip dengan kode OTP yang dikirimkan melalui SMS. Di mana kode dikirimkan ke ponsel sebagai push notification ke aplikasi yang ada di ponsel Anda. Lalu, Anda harus menyalin kode tersebut ke halaman atau layar login untuk memverifikasi identitas.

Pentingnya Kode OTP untuk Pengguna

One time password yang dikirimkan ke ponsel atau email pengguna tentunya berguna untuk memastikan keamanan data pribadi pengguna. Kerahasiaan OTP ini amat penting karena biasanya digunakan pada aktivitas verifikasi akun bank.

Selain akun bank, saat ini kode OTP juga sudah digunakan untuk memproses verifikasi akun pada beberapa aplikasi social media, e-commerce dan e-wallet. Kode OTP ini penting untuk mencegah kebocoran privasi pengguna, terlebih lagi juga untuk melindungi data yang dimiliki oleh perusahaan besar.

Jika sandi OTP bocor, terdapat banyak kemungkinan buruk yang dapat terjadi kepada data perusahaan maupun pribadi. OTP berguna untuk mencegah orang-orang yang tidak berwenang dan berkepentingan menggunakan akun Anda  untuk melakukan melakukan tindakan kriminal seperti pencurian dana di rekening, pembobolan kartu kredit, dan kejahatan lainnya.

Baca Juga

Inilah ulasan mengenai email OTP mulai dari pengertian hingga pentingnya dari penggunaan OTP itu sendiri. Untuk mendapatkan informasi lain seputar transactional email, kunjungi blog kami. Ingin menggunakan layanan transactional email kami? Silakan daftarkan diri Anda di sini.

(A.B)