Panduan Lengkap Email Automation untuk Pemula
Apa Itu Email Automation?
Pernahkah Anda menerima email introduction setelah register ke suatu platform atau mendapatkan email secara otomatis saat kamu tidak jadi checkout produk belanja kamu di e-commerce? Inilah Email Automation. Singkatnya, email automation adalah proses pengiriman email yang terjadi secara otomatis berdasarkan trigger tertentu, seperti jika customer klik produk tertentu atau berdasarkan waktu tertentu. Misalnya, mengirim email 'Selamat Ulang Tahun' secara otomatis berdasarkan data birthdate atau menindaklanjuti customer setelah mereka membeli produk.
Dengan Email Automation, Anda bisa menghemat waktu dan mengelola email campaign lebih efektif, yang memungkinkan Anda untuk tetap berhubungan dengan customer tanpa harus mengirimkan email secara manual setiap waktu.
Mengapa Email Automation Penting Bagi Marketer?
Bagi para marketer, Email Automation bukan hanya soal efisiensi, tapi juga soal meningkatkan customer experience dan membangun hubungan yang lebih personal. Beberapa manfaat utama dari email automation antara lain:
- Hemat Waktu
Dengan automation, Anda tidak perlu mengirimkan email satu per satu. Cukup buat “workflow” yang akan otomatis mengirimkan email berdasarkan perilaku atau aksi dari customer, misalnya setelah mereka mendownload ebook atau mendaftar ke platform Anda, mereka akan otomatis mendapatkan email. - Hyper-Personalization
Automation memungkinkan Anda mengirim email yang dipersonalisasi untuk setiap customer. Personalisasi ini penting untuk meningkatkan engagement dan membuat email lebih relevan bagi penerima, apalagi jika yang dikirimkan selalu sesuai dengan persona customer. - Meningkatkan Customer Retention
Dengan email yang terjadwal dan otomatis, Anda dapat mempertahankan customer dengan terus memberikan penawaran yang sesuai dengan perilaku mereka. - Mencapai Gol Lebih Cepat
Email automation dapat membantu Anda mencapai berbagai tujuan marketing dengan lebih cepat, seperti meningkatkan konversi, mengedukasi customer, atau meningkatkan engagement pada produk.
Bagaimana Cara Kerja Email Automation?
Email Automation bekerja berdasarkan aturan yang Anda tentukan. Sebelum membuat autoamtion, Anda perlu tahu tiga konsep dasarnya:
Trigger
Trigger adalah tindakan atau event yang memulai proses automation. Contoh trigger bisa berupa:
Seorang customer berlangganan newsletter, atau
customer meninggalkan keranjang belanja (cart abandonment).
Saat trigger terpenuhi, workflow automasi akan aktif dan mengirimkan email sesuai alur yang telah Anda buat.
Workflow
Workflow atau scenario adalah urutan dari email yang akan dikirim berdasarkan trigger tadi. Anda bisa membuat workflow sederhana atau kompleks, tergantung pada tujuannya. Misalnya, ketika seseorang mendaftar, Anda bisa mengatur workflow untuk mengirimkan serangkaian email selamat datang secara otomatis dalam beberapa hari ke depan.
Email Template
Email Template adalah desain dan struktur email yang akan dikirimkan. Jika Anda menggunakan MTARGET, Anda bisa memanfaatkan drag-and-drop email builder untuk membuat template yang menarik tanpa harus tahu coding. Template ini bisa disesuaikan dan dipersonalisasi dengan pesan yang sesuai dengan tujuan campaign Anda.
Jenis Email Automation yang Harus Anda Manfaatkan
Jika Anda baru memulai, berikut beberapa jenis automation yang bisa Anda coba:
1. Welcome Email Series
Sambut customer baru dengan serangkaian email yang menyenangkan. Email ini bisa mencakup:
- Pengenalan singkat tentang bisnis Anda.
- Penjelasan manfaat atau fitur produk Anda.
- Penawaran atau discount khusus untuk menarik mereka agar segera bertransaksi.
Mengapa penting? Welcome email memiliki tingkat open rate yang tinggi, sehingga ini adalah kesempatan emas yang dapat Anda manfaatkan.
2. Email Abandoned Cart
Ketika customer sudah menambahkan produk ke keranjang belanja (cart), tetapi mereka belum menyelesaikan pembelian, Anda dapat mengirim email secara otomatis. Dengan email automation, Anda dapat mengirim pengingat otomatis untuk mendorong mereka melanjutkan transaksi.
Mengapa penting? Email ini dapat membantu meningkatkan penjualan yang sempat hilang karena customer berubah pikiran atau lupa menyelesaikan transaksi.
3. Follow-Up Email
Jangan biarkan customer Anda lupa. Email follow-up adalah cara terbaik untuk menghubungi mereka yang sudah berinteraksi dengan konten Anda, apakah itu melalui unduhan ebook atau registrasi webinar. Email ini bisa berisi:
- Pertanyaan apakah mereka tertarik lebih lanjut dengan produk/layanan.
- Penawaran insentif tambahan agar mereka lebih tertarik bertransaksi.
4. Re-engagement Email
Ada customer yang tidak aktif dalam kurun waktu tertentu? Dengan email automation, Anda bisa mengaktifkan kembali customer lama dengan penawaran khusus, diskon, atau informasi produk terbaru. Tujuannya, agar mereka kembali tertarik berinteraksi dengan brand Anda.
5. Milestone Email
Rayakan momen spesial customer seperti ulang tahun dengan promo khusus dari Anda. Gunakan automation untuk mengirim email ucapan selamat yang personal dan tambahkan penawaran spesial agar mereka semakin terikat.
Mengapa penting? Ini membantu meningkatkan loyalitas customer karena mereka merasa dihargai dan diingat dalam brand journey mereka.
Pentingnya Email Automation
Email Automation adalah alat yang sangat efektif & efisien untuk para marketer di Indonesia. Dengan automation, Anda tidak hanya dapat meningkatkan efisiensi, tetapi juga memberikan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi customer Anda. Yang terbaik dari semuanya, platform seperti MTARGET menjadikan proses ini mudah dan dapat disesuaikan sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.