Pengertian dan Hal-hal yang Perlu Diperhatikan dalam Email Marketing

Sampai saat ini, email marketing masih dianggap sebagai salah satu channel marketing yang dianggap efektif untuk mempromosikan suatu produk atau jasa. Secara sederhana, email marketing merupakan suatu cara yang dilakukan untuk membangun hubungan atau relasi dengan pelanggan melalui email, seperti memberikan info ter-update mengenai perusahaan, mengirimkan ucapan selamat ulang tahun, memberikan diskon menarik, dsb.

Terdapat beberapa alasan mengapa suatu bisnis sebaiknya menggunakan email marketing, yaitu:

  1. Harga terjangkau
    Email marketing adalah email marketing dengan harga yang terjangkau. Sebanyak apapun email yang akan dikirimkan, Anda hanya perlu membayar email marketing tools yang digunakan.

  2. Audiens yang spesifik
    Melalui email marketing memungkinkan untuk melakukan penargetan audiens, sehingga pebisnis dapat menemukan audiens yang ideal bagi bisnisnya. Adanya audiens yang lebih spesifik, menyebabkan email marketing mampu memiliki ROI tertinggi jika dibandingkan dengan channel marketing lainnya.

  3. Hasil terukur
    Email marketing tools biasanya menyediakan report untuk mengukur hasil dari email yang dikirimkan. Report biasanya berisi bagaimana respon pelanggan terhadap email yang dikirim, seperti berapa banyak email terkirim, email dibuka dan jumlah klik link yang didapatkan. Kemudian hasil dari report dapat digunakan untuk bahan evaluasi strategi pengiriman email selanjutnya.

You can't grow what you can't measure.

Dalam praktiknya terdapat beberapa hal yang perlu diingat ketika melakukan email marketing:

  1. Tidak membeli daftar kontak
    Kami sangat tidak menyarankan untuk membeli daftar kontak. Melakukan pembelian daftar kontak dapat menyebabkan pelanggan melakukan block terhadap email yang dikirim, karena mereka tidak merasa memberikan alamat email. Hal ini dapat mengganggu para pelanggan.

  2. Kreatif membuat konten
    Buatlah perencanaan dalam menentukan konten seperti apa yang ingin dikirimkan kepada pelanggan. Buat konten sekreatif dan semenarik mungkin untuk menarik perhatian pelanggan, konten terdiri dari isi tulisan dan desain email. Sesuaikan konten yang akan dikirim dengan minat dan ketertarikan audiens, sehingga kemungkinan email dibuka menjadi semakin besar.

  3. Frekuensi pengiriman yang tepat
    Frekuensi pengiriman email juga harus direncanakan dengan tepat. Kami sarankan untuk tidak terlalu sering mengirimkan email kepada pelanggan. Pengiriman email yang terlalu sering dapat menyebabkan pelanggan merasa terganggu, dan menganggapnya sebagai spam.

  4. Perhatikan setiap detail
    Perhatikan setiap detail ketika membuat email, seperti memastikan tidak adanya kesalahan penulisan email, tampilan desain yang responsif di berbagai device, dsb. Terjadi kesalahan pada detail akan mengganggu keseluruhan dari email yang dikirim.

Email marketing adalah channel marketing sebaiknya dipertimbangkan oleh berbagai macam bisnis dari berbagai industri, terutama untuk membangun relasi antara pelanggan dengan perusahaan. Selamat mencoba!

Jika Anda menyukai artikel ini, silakan bergabung dengan MailTarget newsletterdi sini. Baca juga artikel-artikel lain seputar email marketing di blog MailTarget dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MailTarget untuk informasi lainnya seputar MailTarget dan berita-berita terbaru.
(/D.R)