Pengertian Sistem Informasi: Komponen, Cara Kerja, & Contoh

Istilah sistem informasi sering muncul dalam pilihan jurusan kuliah. Hal-hal seperti teknologi perangkat lunak, termasuk coding dan data sering dikaitkan dengan istilah ini. Namun, tahukah Anda apa itu sistem informasi? Tenang, dalam artikel ini kami akan menjelaskan semuanya untuk Anda. Mulai dari pengertian sistem informasi, komponen, cara kerja, manfaat, contoh, hingga perkembangannya di masa depan.

Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi (SI) adalah seperangkat komponen yang saling terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan kontrol dalam suatu organisasi. Ini adalah kombinasi dari perangkat keras, perangkat lunak, data, dan orang-orang yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama.

Sistem informasi sering digunakan untuk membantu kepentingan suatu bisnis atau organisasi dalam meningkatkan produktivitas. Pasalnya, dengan sistem yang terintegrasi antara satu bagian ke bagian lainnya di dalam serangkaian hubungan kerja, masing-masing anggota dapat lebih fokus menyelesaikan bagiannya.

Komponen dalam Sistem Informasi

Sistem informasi terdiri dari lima komponen utama, yaitu hardware, software, data, orang, dan proses. Berikut akan kami jelaskan masing-masing dari kelima komponen tersebut.

1. Perangkat Keras/Hardware

Komponen hardware dalam sistem informasi merupakan perangkat fisik yang digunakan untuk memasukkan, memproses, dan mengeluarkan data. Ini digunakan sebagai media antara data dan sistem yang ada di dalamnya dengan manusia sebagai penggunanya.

Contoh komponen hardware dalam sistem informasi: komputer, printer, scanner.

2. Perangkat Lunak/Software

Komponen software dalam sistem informasi merujuk pada program yang berjalan di dalam perangkat keras yang memungkinkan sistem ini berjalan dan digunakan oleh manusia. Program ini perlu ditanamkan guna memberi aturan-aturan tertentu dalam sistem yang dijalankan.

Contoh komponen software dalam sistem informasi: sistem operasi (OS), software aplikasi, sistem manajemen basis data.

3. Data

Data selalu berguna dalam setiap hal yang berkaitan dengan sistem. Dalam sistem informasi sendiri, istilah data digunakan untuk menjelaskan fakta dan angka mentah yang nantinya akan diproses oleh sistem.

Contoh komponen data dalam sistem informasi: data pelanggan, data inventaris, data keuangan.

4. Orang

Seperti penjelasan di bagian pengertian sistem informasi, ini sengaja dibuat untuk membantu pekerjaan manusia. Maka dari itu, manusia atau orang turut menjadi komponen dalam sistem informasi. Kita berperan sebagai pengguna yang memasukkandata, menjalankan program, dan menginterpretasikan output.

Contoh komponen orang dalam sistem informasi: karyawan, pelanggan, pemangku kepentingan.

5. Proses

Komponen terakhir dalam sistem informasi ini adalah prosedur dan aturan yang menentukan bagaimana sistem seharusnya berjalan dan digunakan. Apa yang disebut proses sendiri merujuk pada singgungan antara hardware, software, data, dan manusia  sebagai pengguna.

Contoh komponen proses dalam sistem informasi: prosedur keamanan, prosedur entri data, prosedur pelaporan.

Bagaimana Cara Kerja Sistem Informasi?

Dengan komponen yang melengkapi sebuah sistem informasi, ini dapat melakukan kerjanya atas beberapa tahapan. Secara kasar, sistem akan berjalan dengan menjalankan data pada software dan hardware yang ada, dimulai dari orang dan berakhir pada orang dengan mengikuti prosedur. Di bawah ini, kami akan menjelaskan cara kerja sistem informasi secara lebih terperinci.

1. Input

Tahapan pertama dimulai dari memasukkan data ke dalam sistem. Sumber data dan proses entri datanya dapat bermacam-macam, sesuai kepentingan. Misalnya, data pelanggan yang Anda dapatkan melalui contact form, dapat dimasukkan secara manual atau melalui menu import data dari file XLS dan semacamnya.

2. Pengolahan

Selanjutnya, data-data yang sudah masuk ke dalam sistem akan melalui tahap pengolahan. Proses ini mencakup penyortiran, perhitungan, dan perbandingan. Perlu Anda ingat, bahwa pemrosesan data yang terjadi akan disesuaikan dengan program yang telah datur dalam perangkat lunak.

3. Penyimpanan

Ini adalah tahapan penting yang sebaiknya tidak Anda lupakan ketika membuat program dalam sistem informasi. Sistem perlu menyimpan data-data mentah yang dimasukkan dan data yang telah dikelola sebelumnya. Tujuannya agar ketika Anda membutuhkannya lagi di lain waktu, Anda bisa dengan mudah mengambilnya dari sistem. Untuk itu pula, sebelumnya kami menyebutkan sistem manajemen database sebagai salah satu contoh komponen software yang diperlukan dalam sistem informasi.

Adapun penyimpanan data ini dapat dilakukan pada server fisik maupun sistem penyimpanan cloud.

4. Output

Bagian akhir dari tahap pegelolaan data akan memberi Anda output yang spesifik. Contohnya seperti file berisi data yang telah disortir, laporan, grafik, visualsasi, dan lain sebagainya. Ini akan disalurkan kepada Anda sebagai pengguna melalui komponen hardware yang dimiliki oleh sistem.

5. Feedback

Peran Anda sebagai pengguna tidak berhenti pada penerimaan output saja. Setelah itu, Anda perlu memberi umpan balik, terkait keputusan yang didasarkan pada output tersebut. Apakah Anda cukup puas dengan hasilnya, atau Anda menginginkan perubahan dan perbaikan pada sistem.

Manfaat Sistem Informasi

Sistem informasi memiliki kegunaan yang sangat luas. Di antaranya, Anda bisa memanfaatkannya dalam berbagai macam organisasi seperti bisnis, lembaga pendidikan, hingga instansi pemerintahan. Beberapa contoh kegiatan yang dapat didukung oleh sistem informasi adalah sebagai beirkut.

  • Mengelola keuangan
  • Melacak inventaris
  • Memproses pesanan
  • Berkomunikasi dengan pelanggan
  • Membuat keputusan
  • Merencanakan masa depan

Adapun manfaat yang dapat Anda rasakan dari penggunaan sistem ini, antara lain:

  • Peningkatan efisiensi dan produktivitas
  • Pengambilan keputusan yang lebih baik
  • Layanan pelanggan yang ditingkatkan
  • Mengurangi biaya
  • Meningkatnya keunggulan kompetitif

Contoh Sistem Informasi

Dari tadi kita sudah banyak melihat berbagai sisi dari sistem informasi. Di bagian ini, kami akan menunjukkan contoh nyata dari sistem informasi dan penerapannya dalam kehidupan kerja sehari-hari.

1. Management Information System (MIS)

Sistem ini digunakan untuk mengelola data, dan mengatur penyimpanan, distribusi, serta analisisnya dalam suatu organisasi. Ini adalah contoh paling umum yang dapat digunakan dalam banyak kegiatan yang sifatnya general.

2. Accounting Information System (AIS)

Sistem ini digunakan untuk mengelola, melaporkan, dan menganalisis keuangan dalam suatu organisasi. Sistem ini membantu tim finance untuk mengawasi dan mengelola jalannya cash flow dalam perusahaan, yang melibatkan uang masuk dari pelanggan, biaya produksi, hingga dana-dana keluar lainnya.

3. Transaction Processing Systems (TPS)

Sistem ini digunakan untuk memproses transaksi rutin dan berulang. Contohnya seperti proses pemrosesan pesanan penjualan, reservasi transportasi atau ruangan, serta transaksi bank.

4. Expert System (ES)

Expert system atau sistem pakar ini adalah alat simulasi penalaran human expert. Ini banyak dimanfaatkan dalam posisi-posisi pengambilan keputusan tingkat tinggi dalam organisasi, misalnya diagnosis kondisi medis, rekomendasi investasi keuangan, atau troubleshooting masalah teknis.

5. Human Resources Information System (HRIS)

Anda bisa mengelola data karyawan, termasuk informasi pribadi, pekerjaan, dan penggajian menggunakan sistem ini. Ini akan membantu Anda menjaga data agar selalu up-to-date.

6. Decision Support Systems (DSS)

Sistem ini digunakan untuk membantu para manajer di dalam organisasi. Biasanya dimanfaatkan dalam pengambilan keputusan terkait analisis pasar, strategi marketing, dan sebagainya.

7. Marketing Information System (MIS)

Sistem informasi yang satu ini memungkinkan Anda untuk mengumpulkan dan menganalisis data-data yang dibutuhkan dalam perencanaan kegiatan marketing. Di antaranya seperti data pelanggan, perilaku konsumen, tren pasar saat ini, strategi kompetitor, dan lainnya.

Masa Depan Sistem Informasi

Dari apa yang terjadi saat ini, aman dikatakan bahwa masa depan sistem informasi cukup cerah. Ada semakin banyak perusahaan dan organisasi non-profit yang menginginkan kepraktisan serta kelancaran kerja dengan memanfaatkan sistem informasi ini.

Apalagi, beriringan dengan teknologi yang terus berkembang, sistem informasi juga turut mengalami penambahan fitur dan kemampuan yang kian canggih. Popularitas AI bahkan turut memengaruhi perkembangan sistem ini.

Oleh karena itu, Anda tidak perlu ragu untuk menggunakan sistem informasi guna membantu pekerjaan Anda. Atau Anda justru tertarik membuka jasa pembuatan sistem informasi? Mengapa tidak.

Baca Juga

Sampai di sini pembahasan kita mengenai pengertian sistem informasi beserta komponen, cara kerja, manfaat, dan contohnya. Melalui artikel ini, Anda bahkan telah mempelajari bagaimana masa depan sistem informasi.

Jangan lewatkan kesempatan untuk belajar hal baru setiap harinya dengan rajin mengunjungi blog kami. Anda juga bisa melakukan pendaftaran mandiri di website kami untuk mencoba berbagai layanan pendukung email marketing yang kami sediakan.

(V.V)