Pentingnya Relevansi dalam Email Marketing

Sebagai marketer Anda perlu menjadi relevan bagi para user Anda. Relevansi dalam email marketing sangat penting, untuk menjaga subscriber Anda. Jika Anda tidak lagi relevan dengan mereka maka yang akan terjadi adalah penurunan subscriber.

Yang sering menjadi masalah adalah para marketer mengirimkan email yang berisi pesan yang tidak relevan kepada subscribernya. Forrester Research melakukan survey dan mendapati bahwa salah satu faktor orang-orang melakukan unsubscribe karena menerima pesan yang tidak relevan bagi mereka.

Apa Itu Relevansi

Relevansi dapat Anda artikan sebagai suatu keselarasan dan kesepemahaman serta kebutuhan yang sangat bernilai. Yang mana membuat orang-orang mau melakukan subscribe karena persamaan kebutuhan dan juga sesuatu yang Anda tampilkan bernilai bagi mereka.

Ketika pesan yang Anda sampaikan tidak menawarkan sesuatu yang berharga, sudah pasti pesan ini tidak relevan. Anda pun akan kesulitan dalam menumbuhkan subscriber. Bahkan, tidak jarang jika list ini lama kelamaan memutuskan untuk berhenti atau mengklik tombol unsubscribe.

Mengapa Relevansi Begitu Penting?

Relevansi dalam email marketing memang sangat krusial. Ini menjadi penentu dari sebuah strategi. Ini menjadi inti dari sebuah strategi marketing. Kepentingannya untuk meningkatkan rasio respons dari penerima, meningkatkan penjualan, hingga menjaga subscriber agar tidak berhenti mengikuti konten Anda.

Tips Membangun Relevansi pada Email Marketing

Menciptakan relevansi dalam email marketing tidaklah sulit. Anda hanya perlu menemukan informasi yang sangat dibutuhkan oleh kontak list Anda. Informasi inilah yang nantinya digunakan untuk menciptakan konten. Secara umum, peningkatan relevansi ini bisa dilakukan dengan beberapa hal berikut.

Fokus Menyelesaikan Masalah
Ada baiknya jika Anda mengemas pesan yang ada di dalam email sebaik mungkin. Pesannya berisi tentang solusi atas masalah yang sebenarnya solusi ini didapatkan dari produk tersebut. Jadi kesannya promosi ini lebih halus.

Format Sederhana

Kesederhanaan itu lebih baik. Setidaknya, format yang sederhana memungkinkan penerimanya dapat memahami pesan dengan mudah. Oleh karenanya, pikirkan format email yang lebih sederhana dan pendek.

Pesan Terpersonalisasi

Sederhananya, jika Anda mengetahui kebutuhan pelanggan secara terperinci, pesan yang Anda kirimkan tentu lebih relevan. Logikanya, Anda hanya akan mengirimkan pesan yang sesuai. Bukan sekedar menebak dan berharap agar pesan ini dapat menarik perhatiannya.

Membuat Segmentasi List

Preferensi dari setiap orang itu berbeda-beda. Tidak terkecuali dengan email list yang sudah Anda dapatkan.

Menyadari hal ini, sudah semestinya Anda membuat segmentasi untuk membuat pesan yang sesuai. Setiap kelompok bisa dikirimkan dengan pesan berbeda. Tentunya dengan tujuan yang berbeda. Misalnya mengedukasi lebih dahulu, sampai akhirnya menggiring ke konversi.

· Buat Subject Line yang Akan Memicu Konversi
Subject line ini memiliki peran yang sangat penting. Kunci keterbukaan dari pesan terletak pada subject line itu sendiri. Ini berarti bahwa Anda seharusnya membuat judul yang memang menarik perhatian. Judulnya harus sesuai dengan apa yang dicari oleh kontak.

· Berpikir Seperti Konsumen
Berpikirlah layaknya seperti konsumen. Cara pandang seperti ini akan mengungkap apa yang sebenarnya dibutuhkan oleh konsumen. Bukan sekedar menyajikan informasi untuk kepentingan bisnis saja.

Anda pun dapat menemukan sesuatu yang lebih menarik. Nantinya, ini bisa dimaksimalkan untuk mendorong kegiatan marketing Anda.

Kesimpulannya, kepentingan dari relevansi dalam email marketing adalah membangun hubungan yang lebih akrab dengan pelanggan. Setelah terbangun keakraban, sesuatu yang ditawarkan akan lebih mudah diterima. Artinya, strategimu berhasil.

Baca Juga

Ingin mendapatkan tips dan trik menarik seputar digital marketing? Kunjungi blog kami di blog.mtarget.co. atau ingin memulai campaign email marketing dengan MTARGET, segera daftarkan diri kamu melalui mtarget.co kamu juga bisa subscribe newsletter kami di sini dan jangan lupa bergabung di channel Telegram MTARGET untuk informasi lainnya seputar MTARGET dan berita-berita terbaru.
(N.A)