Peran Email Marketing Bagi Bisnis Anda

Berdasarkan penelitian dari Litmus, Direct Marketing Association, Pew research Center dan lainnya pada tahun 2015, sekitar 91% orang mengecek email mereka setiap hari, dan 88% nya mengecek melalui perangkat mobile. Anda tentu menyadari bahwa Anda adalah bagian dari jumlah tersebut, Anda juga membuka email setiap hari.

Sudah banyak artikel yang membahas betapa pentingnya peran email untuk meningkatkan pendapatan dan menaikkan nilai return on investment (ROI). Tapi email saja tidak cukup, Anda masih membutuhkan sosial media, sama seperti halnya Anda tidak cukup hanya menggunakan sosial media, Anda juga butuh peran email keduanya saling melengkapi (baca tulisan kami sebelumnya di sini). Jika Anda baru akan mulai menambahkan email sebagai channel marketing, ada baiknya Anda memerhatikan beberapa hal berikut ini.

  1. Gunakan jasa penyedia layanan email
    Saat ini, apakah Anda masih menggunakan layanan email gratis untuk mengirim email? Jika iya, sekarang saatnya Anda mulai berpikir untuk menggunakan jasa layanan email yang menawarkan banyak fitur untuk memudahkan email marketing yang Anda lakukan, seperti : MailTarget. Penyedia layanan email marketing memberikan standar legal untuk email Anda dan ini akan membuat email Anda tidak akan terbaca sebagai spam.

  2. List email
    Apakah Anda memiliki list alamat email pelanggan Anda? Jika belum, ini saatnya Anda mulai meminta alamat email dari pelanggan Anda, tapi bagaimana caranya? Anda dapat menambahkan form pada blog atau website yang Anda miliki, untuk lebih mudahya Anda dapat menggunakan fitur MailTarget (Anda dapat membacanya di sini). Saat Anda meminta alamat email pelanggan belum tentu mereka akan memberikannya secara cuma-cuma, berikan sesuatu yang akan menarik mereka untuk melakukannya mungkin Anda dapat memberikan e-book gratis, diskon, atau penawaran lainnya.

    Jika Anda telah memiliki list email pelanggan, Anda dapat dengan mudah menambahkannya atau import kontak ke penyedia layanan email marketing yang ingin Anda gunakan, dan Anda dapat mulai mengirim email ke seluruh pelanggan Anda.

  3. Desain simple
    Sebelum Anda mengirim email, terlebih dahulu tentu saja Anda harus mendesain email Anda. Jangan terlalu banyak gambar, jangan terlalu banyak teks juga. Sebaiknya desain Anda tetap pendek, simpel dan proporsional. Mengapa harus demikian? Karena kebanyakan orang akan membukanya melalui perangkat mobile, mereka tentu saja akan merasa terganggu jika email terlalu panjang.

  4. Seberapa sering email dikirim
    Pada artikel sebelumnya telah dibahas berapa banyak email yang harus Anda kirim dalam sebulan untuk mendapatkan open dan click-through rate tertinggi berdasarkan jenis bisnis Anda (baca di sini). Sebenarnya referensinya tidak hanya berdasarkan jenis bisnis Anda. Misalnya, orang-orang akan lebih suka jika menerima email satu minggu sekali dari restaurant favorit dan mendapatkan email harian dari dokter.

    Terdapat satu aturan penting yang harus Anda ingat dalam email marketing, 80% dari email yang Anda kirim harus memberikan suatu nilai tertentu, dan baru sisanya 20% adalah promosi.

  5. Personal
    Satu hal yang selalu ditekankan dalam email marketing adalah email yang Anda kirim harus personal. Kebanyakan orang beranggapan bahwa email yang dikirim melalui penyedia layanan* email marketing* dikirim oleh robot, bukan manusia. Mengapa harus personal? Coba pikirkan, saat Anda menerima email, mana yang lebih Anda sukai? Email dari sesorang yang mengenal Anda, atau email dari entah siapa, orang yang tidak Anda kenal?

    Sebenarnya membuatnya personal bukan berarti Anda harus menulis email kepada pelanggan Anda satu per satu. Anda cukup menambahkan nama mereka dalam email. Mudah, bukan? Jika Anda menerima email dengan nama Anda didalamnya akan terkesan lebih personal dari pada email dengan sapaan seperti “hai, you”.

  6. Proffread
    Terakhir, penting tapi sering disepelekan. Typo. Saat Anda telah selesai mendesain dan membuat konten untuk email, minta orang lain untuk melihat dan mengeceknya.
    Setelah Anda tahu apa saja yang harus Anda lakukan jika ingin memulai email marketing, sekarang saatnya Anda melakukanya. Sosial media tidak dapat diabaikan begitu juga dengan email marketing.

Baca artikel lainnya di blog MailTarget, subscribe newsletter kami di sini, dan dapatkan tips dan trik menarik seputar email marketing atau Anda dapat bergabung dengan channel telegram MailTarget.


MailTarget.co adalah sebuah perusahaan SaaS (software as a service) yang membuat email system dengan teknologi artificial intelligence.