5 Perbedaan SEO dan SEM, Serupa Tapi Tak Sama

Search Engine Optimization (SEO) dan Search Engine Marketing (SEM) merupakan sebuah cara untuk meningkatkan pengunjung pada halaman website dengan memanfaatkan mesin pencari. Meskipun sama-sama berkaitan dengan keyword dan konten marketing, kedua strategi ini memiliki perbedaan yang signifikan.

Pada artikel ini, kami akan menjabarkan 5 perbedaan dasar antara SEO dan SEM yang perlu Anda ketahui, mulai dari definisi, biaya, hingga manfaat.

Perbedaan Konsep SEO dan SEM

Serupa tapi tak sama. Begitulah ungkapan paling tepat ketika membicarakan perbedaan konsep dasar antara SEO dan SEM. Keduanya sama-sama dilakukan untuk optimasi halaman online agar muncul di daftar teratas page one Google atau mesin pencari lainnya. Pada prosesnya, keduanya banyak berhubungan dengan keyword dan link.

Meski begitu, kedua upaya peningkatan visibilitas website ini memiliki perbedaan-perbedaan yang cukup signifikan, seperti berikut ini.

• SEO dilakukan untuk meningkatkan visibilitas dan traffic situs web secara organik. Sedangkan SEM bisa dilakukan dengan dua cara, organik maupun berbayar.
• Fokus utama SEO adalah pada optimasi konten dan struktur website melalui penggunaan keyword yang relevan, optimasi link, dan aspek teknik lainnya. Sementara itu, SEM lebih berfokus pada paid ads campaign yang tujuannya selalu berujung ke konversi penjualannya. Salah satu contoh paling umum yang dilakukan adalah menggunakan Google Ads.
• Teknik SEO berupaya untuk memengaruhi algoritma mesin pencari agar website terkait dapat meraih peringkat tertinggi di search result page non iklan. Ini berbeda dengan SEM yang bekerja dengan pembelian kata kunci (keyword bidding), pengoptimalan paid link, dan pembuatan iklan menarik untuk memperoleh peringkat terbaik di search engine result pages (SERP).

Perbedaan Tujuan SEO dan SEM

Baik SEO maupun SEM, keduanya memiliki tujuan utama yang sama, yaitu untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website. Namun, secara lebih spesifik, keduanya sebenarnya memiliki perbedaan tujuan.

• SEO bertujuan untuk meningkatkan peringkat dan lalu lintas organik. Ini dilakukan dengan memperbaiki struktur situs, kualitas konten, pengoptimalan kata kunci, dan tautan (backlink). Secara traffic, SEO diharapkan dapat membawa pengunjung sampai ke situs yang dimaksud melalui pencarian pribadi tanpa melalui iklan.
• SEM bertujuan untuk meningkatkan peringkat dan lalu lintas website dengan metode berbayar. Maka dari itu, pada SERP Anda dapat menyasar baris hasil pencarian teratas guna menampilkan website beriklan Anda. Dengan begitu, Anda bisa mendapat kunjungan melalui tautan iklan yang diklik.

Perbedaan Biaya SEO dan SEM

Pada dua poin di atas, sudah kami sebutkan beberapa kali terkait pembayaran SEO dan SEM. Anda telah mengetahui bahwa SEO dilakukan tanpa membayar untuk menempatkan website di peringkat tertinggi mesin pencari. Namun, itu tidak serta merta berarti bahwa SEO dapat Anda lakukan secara gratis sepenuhnya.

Jika pada SEM Anda mengeluarkan biaya yang jelas pada platform pengiklan, seperti Google Ads, di SEO Anda perlu membayar tools bantuan. Memang betul bahwa SEO dapat dilakukan tanpa tools, namun hasil peningkatan yang signifikan dapat terasa sangat jelas jika menggunakan tools seperti SEMRush dan Ahrefs.

Berikut akan kami berikan gambaran singkat perihal biaya yang berjalan untuk kedua teknik marketing ini.

• SEO membutuhkan biaya yang lebih rendah dengan tingkat ROI tinggi. Meski begitu, secara perhitungan MRR, teknik ini mungkin butuh waktu lebih lama hingga mencapai pertumbuhan yang stabil.
• SEM mensyaratkan biaya yang lebih besar, khususnya pada iklan yang sangat tertarget di platform tertentu. Namun, sebanding dengan itu, MRR yang didapat pun bisa sangat tinggi.
• Satu hal yang perlu Anda ingat dari perbandingan biaya di atas adalah hasilnya akan berbeda untuk setiap kasus. Anda bisa mendapat keuntungan yang signifikan dari keduanya, juga bisa mendapat kerugian yang tidak tertolong.

Perbedaan Waktu Optimasi SEO dan SEM

Perbedaan selanjutnya yaitu terlihat dari sisi waktu yang diperlukan untuk optimasi.

• SEO membutuhkan waktu dan proses yang lama untuk bisa memunculkan sebuah artikel pada halaman pertama mesin pencari. Ini terjadi karena persaingan yang ketat untuk keyword yang sama dan perubahan yang kerap terjadi pada algoritma mesin pencari.
• Dengan metode SEM, website Anda bisa langsung muncul pada halaman pertama mesin pencari berkat keyword bidding dan iklan berbayar yang ditargetkan.

Perbedaan Manfaat SEO dan SEM

Setelah perbedaan-perbedaan di atas, ada satu faktor lagi yang juga perlu Anda ketahui, yaitu dari sisi manfaat dan keunggulan yang bisa Anda dapatkan. Berikut akan kami jabarkan detailnya.

• SEO dapat mendatangkan traffic organik yang positif, dengan daya tahan cukup lama. Ini baik pengaruhnya terhadap keseimbangan performa website Anda.
• SEO dapat meningkatkan brand awareness jika website Anda bisa bertahan cukup lama di peringkat teratas mesin pencari.
• SEM dapat memangkas waktu yang Anda perlukan untuk meningkatkan visibilitas dan traffic website.
• SEM memungkinkan Anda untuk mengatur siapa saja yang dapat melihat iklan sesuai penargetan yang sangat spesifik, sehingga probabilitas konversi yang didapat pun turut meningkat.

Untuk menyederhanakan poin-poin di atas, kami sajikan tabel perbedaan SEO dan SEM yang bisa Anda lihat di bawah ini.

Demikian ulasan kali ini terkait perbedaan SEO dan SEM sebagai upaya peningkatan visibilitas dan lalu lintas website. Anda bisa mempelajari hal-hal lainnya seputar SEO dan SEM melalui artikel di blog kami. Jika Anda tertarik memulai email marketing campaign dengan kami, segera saja daftarkan diri Anda di sini!

(M.M) edited by (V.V)