Kenali Perbedaan SMTP dan API

Sebagian orang masih belum memahami perbedaan SMTP dan API. Dalam dunia email marketing, kedua hal tersebut memiliki kaitan erat mengenai metode pengiriman email secara otomatis. Jika bisnis atau perusahaan masih kecil, kamu bisa menggunakan layanan server gratis.

Akan tetapi biasanya layanan server gratis memiliki beberapa keterbatasan. Jika bisnis atau perusahaan kamu besar dan memiliki volume yang tinggi maka perlu menggunakan layangan server tersendiri. Dengan begitu, kebutuhan kamu akan terpenuhi dengan baik.

Salah Satu hal yang harus diperhatikan ketika memilih server yaitu adalah mengenai infrastruktur yang baik. Saat ini, sudah terdapat berbagai macam perusahaan yang menyediakan layanan server email, kamu dapat memilih sesuai dengan keinginan hati.

Pengertian dari SMTP dan API

Untuk bisa memahami perbedaan antara keduanya dengan baik, maka wajib mengetahui definisinya terlebih dahulu. Simple mail transfer protocol, merupakan metode pengiriman email melalui Internet.

Berbeda dari kebanyakan server, simple mail transfer protocol spesifik hanya menangani masalah mengirim, menerima, dan juga mentransfer email. Sehingga, bisa dikatakan bahwa SMTP memiliki tujuan khusus, yaitu untuk mengatur mengenai pengiriman email. Hal Ini bertujuan untuk memastikan email terkirim dengan aman dari pengirim ke penerima. Port 587 dianggap sebagai port default untuk transfer email.

Itulah yang harus kamu gunakan kecuali kamu diblokir oleh jaringan atau penyedia. Sedangkan API adalah singkatan dari Application Programming Interface dan, tidak seperti SMTP, API tidak hanya digunakan untuk email. API adalah perangkat lunak yang dapat digunakan untuk berkomunikasi menggunakan banyak aplikasi dan sistem. Contohnya yaitu ketika kamu masuk pada aplikasi online, API adalah yang memberi tahu sistem akun bahwa kamu mencoba masuk.

Kemudian memberi tahu apakah upaya masuk berhasil atau tidak. Dalam dunia email marketing maka API digunakan untuk berbagai hal dalam keperluan untuk mengirimkan email transactional ataupun pemasaran. Dengan adanya API email, memungkinkan kamu untuk membalas dengan secara otomatis melalui situs web atau aplikasi tertentu. Sehingga kamu tidak perlu membahas email satu persatu dengan cara manual.

Apa Perbedaan SMTP dan API?

Berdasarkan uraian di atas mengenai simple mail transfer protocol dan application programming interface mungkin kamu sudah memiliki gambaran mengenai perbedaan diantara keduanya. Salah satu salah satu perbedaan yang jelas dia itu adalah mengenai fungsinya.

SMTP dibuat khusus untuk menangani berbagai keperluan pengiriman email secara otomatis, sedang API merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan untuk banyak hal. Sampai disini, mungkin kamu masih kebingungan mengenai kapan harus menggunakan simple mail transfer protocol atau API email. Kami merekomendasikan untuk menggunakan simple mail transfer protocol ketika tidak memungkinkan untuk menambahkan API ke dalam aplikasi.

Namun, beberapa hal juga harus menjadi pertimbangan. Misalnya, jika sistem lama menggunakan metode SMTP dan tidak memiliki cukup modal untuk berpindah ke ESP yang baru. Salah satu kerugian menggunakan SMTP yaitu adalah cenderung lebih lambat dibandingkan menggunakan API email. Oleh karena itu, sangat direkomendasikan untuk menggunakan API email jika mungkin diaplikasikan pada sistem kamu.

Selain lebih cepat, API email juga cenderung lebih fleksibel ketika digunakan. Sebagai contoh, jika kamu adalah perusahaan belanja online, kamu ingin dapat memberikan tanda terima email yang relevan, pemberitahuan pengiriman, dan pesan lainnya.

Sehingga, dapat ditarik kesimpulan bahwa menggunakan API email lebih direkomendasikan. Ada beberapa keunggulan yang dimiliki oleh API email yang membuat perbedaan kualitas ketika menggunakan SMTP dan API begitu terasa.

Baca Juga

Selain itu, dapatkan juga tips dan trik menarik seputar SMTP lainnya di sini. Ingin memulai email marketing campaign dengan kami? Daftarkan diri Anda di sini.
(M.M) Edt (P.J)