Ini Dia Perbedaan dari SMTP Server dan Mail Server

Sulitkah untuk mengirim email? Dari sudut pandang user, semuanya terlihat cukup sederhana. Namun, dibalik itu ada sistem kompleks yang mengarahkan email dari pengirim ke penerima. Saat Anda mengklik tombol “Send” untuk mengirimkan email, email client Anda terhubung ke server email.

Server adalah komputer yang menangani layanan tertentu. Sebuah mail atau server email dimaksudkan untuk menangani email.

Server sendiri dapat terbagi menjadi dua, outgoing dan incoming. Lalu, SMTP server dan mail server masuk ke kategori yang mana? Berikut ini penjelasannya.

SMTP Server

SMTP server merupakan sebuah komputer atau app yang mana akan menjalankan email Anda hingga berada di inbox penerima. Cara kerjanya mengikuti Simple Mail Transfer Protocol (SMTP), yang mana mengangkut email-email dan akan dikirimkan ke mail server penerima.

SMTP server menerima email dari email client, lalu memberikannya ke SMTP server lainnya dan melakukan proses pengiriman email hingga sampai pada incoming mail server. Seperti terlihat mudah, namun ini akan lebih kompleks jika kita breakdown ke setiap step-nya.

Ini yang terjadi pada SMTP server ketika Anda mengirimkan email:

  • Anda mengirim email dengan webmail atau email client dari alamat Anda ke penerima tertentu. Dalam jargon, webmail atau email client disebut MUA (Mail User Agent).
  • Pesan dikirim secara normal melalui port 25 ke SMTP server yang diberikan kepada klien Anda saat Anda mengaturnya dan bertindak sebagai Message Transfer Agent atau MTA. Klien berkomunikasi dengan server di mana SMTP server akan memeriksa semua data terkait transmisi pesan email (pengirim, penerima, nama domain, dll.). Perhatikan bahwa bahasa SMTP server hanya menentukan transmisi pesan, dan tidak berurusan dengan isi emailnya.
  • Kemudian, jika domain tempat penerima Anda memiliki akunnya langsung terhubung ke server, email langsung terkirim. Jika tidak demikian, SMTP menyerahkannya ke server masuk lain yang lebih dekat ke penerima (dalam jargon bagian ini disebut relay). Dalam contoh kami, server situs web terhubung dengan server domain, yang menerima email dan menyimpannya.
  • Bagaimana jika server penerima sedang down atau sibuk? Host SMTP cukup mengirim pesan ke server cadangan: jika tidak ada yang tersedia, email akan diantrekan dan pengiriman akan dicoba lagi secara berkala. Namun, setelah periode yang ditentukan, pesan dikembalikan sebagai tidak terkirim.
  • Namun, jika tidak ada masalah, segmen terakhir dikendalikan oleh POP, protokol lain yang mengambil email dari server penerima dan memasukkannya ke kotak masuk penerima.

Mail Server

Mail Server merupakan satu kesatuan dari outgoing email seperti SMTP Server dan juga incoming email server. Seperti yang sudah dikatakan bahwa server email terbagi menjadi 2 yaitu incoming dan outgoing server. Jika SMTP Server adalah outgoing maka incoming-nya adalah POP3 dan IMAP. Apa itu?

Post Office Protocol 3 (POP3) adalah protokol pengiriman yang mana mengirimkan dan menerima email pada local hard drive. Sedangkan Internet Message Access Protocol (IMAP) adalah protokol yang melakukan pengiriman dan menerima email namun disimpan dalam server. POP3 juga bisa melakukan hal tersebut, namun penyimpanannya dijadikan opsi bagi yang ingin menggunakannya.

Perbedaan SMTP Server dan Mail Server

Pada dasarnya, SMTP server dan mail server merupakan satu kesatuan. SMTP server berada di dalam mail server. Mail server ini mengatur semua email yang terkirim dan diterima. Sedangkan SMTP server hanya berfungsi untuk menjalankan email keluar sebagai outgoing server.

💡
Mail server adalah istilah umum untuk email masuk dan keluar yaitu email yang dikirimkan kepada Anda dan juga email yang Anda kirim ke orang lain. SMTP server mengacu pada sistem yang digunakan untuk mengirim email ke orang-orang.

Inilah perbedaan di antara keduanya. Dapat dikatakan bahwa protokol yang ada adalah postman yang mengirimkan suratnya. SMTP server merupakan digital postman yang akan mengirimkan email-email yang ada sampai pada tujuan atau alamat email penerimanya yaitu inbox email address penerima.

Sedangkan mail server adalah kantor pos itu sendiri, yang mengatur bagaimana flow email masuk dan keluar. Tanpa mail server, SMTP server tidak akan bisa berjalan dengan baik. Karena tidak ada yang mengatur bagaimana persebaran dan penerimaan emailnya. Mail server seperti rumah bagi SMTP server.

SMTP Server untuk Bisnis

Namun, harus digarisbawahi bahwa SMTP server digunakan saat Anda mengirim "email normal" Anda. Contohnya, pada penyedia seperti Hotmail, Gmail, dan Yahoo Mail, SMTP server dibagikan di antara pengguna dan didasarkan pada IP yang tidak didedikasikan. Artinya, Anda bisa saja menggunakan IP yang juga digunakan oleh pelaku spam.

Ini adalah fakta yang akan berdampak negatif pada pengiriman pesan Anda. Juga, penyedia-penyedia ini menetapkan beberapa batasan ketat pada jumlah email yang dapat Anda kirim per jam atau hari.

Itu sebabnya, jika Anda berencana mengirim email secara massal atau menyiapkan email campaign, kami sarankan untuk menggunakan SMTP server profesional milik kami yang menjamin dedicated IP yang akan menghindarkan semua masalah yang disebutkan di atas.

Anda dapat langsung menghubungi kami untuk mengintegrasikan sistem Anda ke SMTP server kami.

Baca Juga

Ingin mendapatkan informasi tentang SMTP server lainnya? Kunjungi blog kami di sini. Atau Anda ingin memulai campaign email marketing dengan kami? Segera daftarkan diri di sini.

(N.A) edited by (A.F)