Pelajari Kekuatan Personalized Email Marketing Ini!

Email yang dipersonalisasi adalah pesan email yang disesuaikan dan disesuaikan untuk memenuhi kebutuhan, preferensi, dan minat spesifik penerima. Daripada mengirimkan email yang umum dan universal ke sekelompok besar penerima, email yang dipersonalisasi dirancang untuk membuat penerima merasa istimewa dan dihargai dengan menyertakan informasi yang relevan bagi mereka secara individu.

Email yang dipersonalisasi dapat dikustomisasi dengan berbagai cara, termasuk:

1. Recipient's Name: Memanggil penerima dengan nama depannya adalah salah satu bentuk personalisasi paling dasar. Misalnya, "Halo, John", bukan sapaan umum seperti "Halo, Pelanggan".

2. Content Relevance: Konten email disesuaikan dengan minat, perilaku, atau interaksi penerima sebelumnya. Misalnya, jika pelanggan sebelumnya telah membeli barang yang terkait dengan kategori tertentu, email berikutnya mungkin menampilkan produk dari kategori tersebut.

3. Rekomendasi: Email yang dipersonalisasi sering kali menyertakan rekomendasi produk atau konten berdasarkan riwayat penelusuran atau pembelian penerima. Rekomendasi ini dimaksudkan untuk membantu penerima menemukan barang yang mungkin mereka minati.

4. Lokasi Geografis: Email dapat disesuaikan untuk menyertakan informasi yang relevan dengan lokasi penerima, seperti acara lokal, pembaruan cuaca, atau lokasi toko.

5. Penawaran yang Dipersonalisasi: Diskon, promosi, atau penawaran khusus dapat disesuaikan dengan preferensi atau perilaku penerima di masa lalu, sehingga mendorong mereka untuk mengambil tindakan tertentu, seperti melakukan pembelian.

6. Waktu: Mengirim email pada saat penerima kemungkinan besar akan berinteraksi dengan mereka, berdasarkan perilaku atau zona waktu mereka di masa lalu, adalah bentuk personalisasi lainnya.

7. Lifecycle Stage: Email dapat dipersonalisasi berdasarkan lokasi penerima dalam perjalanan pelanggannya, apakah mereka pelanggan baru, pelanggan tetap, atau pengguna tidak aktif.

8. A/B Testing: Personalisasi dapat melibatkan pengujian baris subjek email, konten, atau ajakan bertindak yang berbeda untuk menentukan versi mana yang lebih disukai penerima.

Manfaat Email yang Dipersonalisasi

Salah satu manfaat utama personalisasi dalam email marketing adalah kemampuannya untuk menarik perhatian penerima. Di tengah banyaknya email, pesan pribadi yang disampaikan langsung kepada penerima kemungkinan besar akan menarik perhatian, sebab terlihat menonjol. Hal ini secara signifikan dapat meningkatkan peluang email dibuka dan dibaca.

Keuntungan lain dari personalisasi adalah kemampuan untuk meningkatkan tarif terbuka. Ketika penerima melihat nama mereka atau detail pribadi lainnya di baris subjek atau di seluruh email, mereka merasakan hubungan yang lebih kuat dengan pesan tersebut.

Sentuhan pribadi dalam email marketing menciptakan rasa penting dan relevansi, membuat penerima lebih cenderung membuka email dan terlibat dengan isinya.

Selain itu, melakukan personalisasi terhadap email telah terbukti meningkatkan keterlibatan dengan penerima. Dengan menyesuaikan email agar sesuai dengan preferensi, minat, dan customer behavior di masa lalu, bisnis dapat menyediakan konten yang sangat relevan dan berharga.

Personalisasi email marketing tidak hanya mendorong penerima untuk membaca email, namun juga meningkatkan kemungkinan mereka mengambil tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian atau mendaftar ke webinar.

Inbox adalah tempat yang sibuk, maka dari itu tidak selalu mudah untuk menghilangkan kebisingan email yang masuk. Jika Anda ingin pembaca membuka, membaca, dan terlibat dengan email Anda, Anda perlu melakukan sesuatu yang menonjol, personalisasi adalah salah satu metode yang efektif untuk menarik perhatian.

Marketer yang menerapkan personalisasi dalam email mereka menyatakan bahwa rasio klik unik 27% lebih tinggi dan rasio buka 11% lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak. Sementara itu, 52% konsumen mengatakan mereka akan mencari kebutuhan belanja di tempat lain jika suatu merek mengirimkan email yang tidak dipersonalisasi.

Personalisasi email bukanlah jaminan kesuksesan. Namun di sisi lain, kurangnya personalisasi adalah cara yang cepat untuk mengurangi keterlibatan dengan pesan Anda. Jika tujuannya adalah meningkatkan pembukaan pesan, mendapatkan lebih banyak klik, serta meraih tingkat konversi yang lebih tinggi, maka personalisasi adalah alat penting untuk mewujudkan semuanya.

Tujuan email yang dipersonalisasi adalah untuk menyempurnakan customer’s experience, meningkatkan keterlibatan, dan pada akhirnya mendorong tindakan yang diinginkan, seperti melakukan pembelian, mendaftar ke webinar, atau mengklik ke situs web.

Jika dilakukan secara efektif, email marketing yang dipersonalisasi dapat menghasilkan rasio buka, rasio klik-tayang, dan rasio konversi yang lebih tinggi, karena hal ini berhubungan langsung dengan kebutuhan dan minat individu setiap penerima.

Kekuatan Personalized Email Marketing

Email yang dipersonalisasi memiliki beberapa kekuatan dan keunggulan yang menjadikannya efektif dalam berbagai konteks:

1. Tingkat Keterbukaan dan Respons Lebih Tinggi

Baris subjek dan konten yang dipersonalisasi menarik perhatian penerima, sehingga menghasilkan tingkat keterbukaan yang lebih tinggi. Saat orang melihat nama atau informasi relevan mereka, mereka cenderung berinteraksi dengan email tersebut dengan membukanya dan meresponsnya.

Menurut "The Power of Personalization: 2021 Email Marketing Report" oleh Campaign Monitor, pesan email yang dipersonalisasi memiliki rasio terbuka 29% lebih tinggi dan rasio klik-tayang 41% lebih tinggi dibandingkan pesan yang tidak dipersonalisasi.

2. Peningkatan Engagement

Personalisasi membuat penerima merasa dihargai dan dipahami. Saat Anda menyesuaikan pesan Anda dengan minat, kebutuhan, atau interaksi sebelumnya, mereka cenderung akan berinteraksi dengan email Anda dan mengambil tindakan yang diinginkan.

Email yang dipersonalisasi lebih mungkin dibuka dan dibaca dibandingkan email umum. Hal ini karena penerima merasa email tersebut ditulis hanya untuk mereka dan cenderung menganggapnya relevan dan penting.

Personalisasi email tidak hanya membuat penerima membukanya lebih sering — tetapi juga meningkatkan kemungkinan mereka benar-benar membaca konten email Anda dan mengkliknya. Email yang dipersonalisasi telah terbukti menghasilkan peningkatan rasio klik sebesar 139% dibandingkan dengan pengiriman statis satu kali.

3. Peningkatan Relevansi

Email yang dipersonalisasi lebih relevan bagi penerimanya, sehingga meningkatkan peluang mereka menemukan konten yang berguna dan bermakna. Relevansi ini dapat menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi, baik itu melakukan pembelian, mendaftar webinar, atau berlangganan buletin.

4. Membangun Relasi

Email yang dipersonalisasi membantu membangun dan memperkuat hubungan dengan audiens Anda. Ketika Anda menunjukkan bahwa Anda memahami preferensi dan kebutuhan mereka, penerima akan lebih cenderung mempercayai merek Anda dan menjadi pelanggan atau pendukung jangka panjang.

Seluruh tujuan pengiriman email yang dipersonalisasi adalah untuk membuat pelanggan dan pelanggan merasa penting. Jika dilakukan dengan benar, email yang dipersonalisasi akan mendorong pelanggan Anda untuk melihat bisnis Anda secara lebih positif dan meningkatkan loyalitas mereka terhadap merek Anda.

Menciptakan hubungan yang kuat dengan pelanggan akan meningkatkan brand awareness. Dengan adanya brand awareness, bisnis Anda bisa mendapatkan kesempatan untuk meningkatkan kemungkinan pelanggan merekomendasikan perusahaan Anda kepada calon konsumen lainnya serta memudahkan Anda menargetkan dan mempersonalisasi konten kepada pelanggan Anda saat ini.

Ketika pelanggan memiliki hubungan yang baik dengan bisnis Anda, mereka cenderung lebih bersedia untuk memberikan customer data yang dibutuhkan oleh bisnis Anda. Semakin banyak data yang Anda akses, semakin mudah untuk mempersonalisasi konten yang dikirimkan ke setiap orang. Dan di pasar saat ini, pelanggan mendambakan personalisasi dalam setiap interaksi bisnis.

5. Peningkatan Kepuasan Pelanggan

Personalisasi dapat menghasilkan pengalaman pelanggan yang lebih baik. Saat pelanggan menerima konten atau penawaran yang sesuai dengan minat mereka, kemungkinan besar mereka akan puas dengan merek Anda dan terus berbisnis dengan Anda.

Personalisasi merupakan cara yang efektif untuk melakukan pemasaran karena memungkinkan Anda fokus pada kebutuhan audiens Anda, bukan sekadar mengirim cold email kepada mereka. Daftar kontak yang tersegmentasi dengan baik membantu Anda mengetahui apa yang dicari audiens Anda dan apa yang paling menarik bagi mereka.

Hal ini memungkinkan Anda untuk fokus pada kebutuhan pelanggan dan membentuk perjalanan mereka dengan bisnis Anda, sehingga menjadikan perjalanan setiap pelanggan menyenangkan.

6.Targeted Marketing

Email yang dipersonalisasi memungkinkan Anda mengelompokkan audiens berdasarkan berbagai kriteria, seperti demografi, perilaku, atau riwayat pembelian. Hal ini memungkinkan Anda mengirim pesan yang ditargetkan ke grup tertentu, meningkatkan relevansi email Anda dan kemungkinan konversi.

7. Pemanfaatan Data yang Lebih Baik

Email yang dipersonalisasi sering kali mengandalkan analisis data dan wawasan pelanggan. Hal ini membantu Anda memahami audiens dengan lebih baik dan membuat keputusan berdasarkan data untuk kampanye pemasaran Anda, sehingga meningkatkan efisiensi dan efektivitas secara keseluruhan.

8. Penurunan Unsubscribers Rate

Ketika penerima menerima konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan mereka, kecil kemungkinannya mereka untuk berhenti berlangganan email Anda. Personalisasi dapat membantu mengurangi kelelahan email dan meningkatkan retensi pelanggan.

Tingkat unsubscriber adalah persentase pelanggan yang memilih untuk tidak menerima email lebih lanjut dari pengirim. Ini dihitung dengan membagi jumlah berhenti berlangganan dengan jumlah email yang terkirim. Tingkat berhenti berlangganan yang baik adalah kurang dari 0,5%, yang menunjukkan daftar email yang sehat dengan pelanggan yang terlibat.

9. Competitive Advantage

Dalam lanskap digital yang padat, personalisasi membedakan Anda dari pesaing yang mengirimkan email umum dan universal. Hal ini menunjukkan bahwa Anda berinvestasi dalam memahami dan memenuhi preferensi unik audiens Anda.

10. Hasil yang Dapat Diukur

Email marketing yang dipersonalisasi memungkinkan Anda melacak dan mengukur kinerja kampanye Anda dengan lebih efektif. Anda dapat menganalisis rasio terbuka, rasio klik-tayang, rasio konversi, dan metrik lainnya untuk mengukur dampak upaya personalisasi Anda.

Dengan menganalisis metrik seperti open rates, click-through rates, dan konversi, Anda dapat memperoleh wawasan tentang apa yang berhasil dan apa yang tidak, dan membuat keputusan berdasarkan data untuk meningkatkan strategi penjualan bisnis Anda.

11. Meningkatkan Revenue

Melakukan personalisasi terhadap email marketing tidak hanya meningkatkan tingkat keterbukaan dan meningkatkan tingkat keterlibatan, tetapi juga secara langsung menghasilkan pendapatan yang lebih tinggi.

Laporan yang dirilis oleh VentureBeat menunjukkan bahwa revenue yang diperoleh dari email yang dipersonalisasi 5,7 kali lebih tinggi dibandingkan email yang tidak dipersonalisasi. Ini adalah hasil yang wajar karena keterlibatan dengan konten Anda meningkat, sehingga menghasilkan tingkat konversi yang lebih tinggi dan terdapat peningkatan jumlah pembelian yang dilakukan.

Pelanggan ingin merasa bahwa perusahaan menghargai mereka sebelum mereka melakukan pembelian. Personalisasi email dan kontennya agar sesuai dengan audiens Anda adalah perubahan kecil pada strategi email Anda, namun hal ini dapat berdampak besar pada total pendapatan Anda dan keberhasilan upaya email marketing Anda secara keseluruhan.

12. Meningkatkan Kepercayaan

Pengguna internet saat ini rata-rata menerima sekitar 121 email setiap hari, namun sebagian besar dari email tersebut masih belum dibuka. Mengapa?

Pikirkan dari sudut pandang Anda, bagaimana Anda akan menanggapi email yang menginformasikan pemberitahuan kesalahan transaksi dari bank Anda jika dimulai dengan “Penerima yang terhormat?”.

Email tersebut segera menimbulkan masalah keamanan bagi orang-orang yang ingin melindungi kredensial perbankan mereka. Email seperti itu akan dilaporkan dan tidak akan pernah terlihat lagi.

Demikian pula, e-commerce dan bisnis online perlu mendapatkan tingkat kepercayaan tertentu untuk berkomunikasi dengan audiens mereka secara efektif. Di era di mana personalisasi tidak hanya nyaman, tetapi juga merupakan tuntutan agar Anda tidak perlu melakukan anonimitas.

Singkatnya, email yang dipersonalisasi memiliki kekuatan untuk menciptakan hubungan yang lebih dalam dengan audiens Anda, meningkatkan keterlibatan, dan mendorong hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pemasaran email umum. Jika dijalankan dengan baik, personalisasi dapat secara signifikan meningkatkan keberhasilan kampanye email Anda dan berkontribusi pada keseluruhan strategi pemasaran Anda.

Baca Juga

Ingin mencoba email marketing yang dipersonalisasi? Selain lebih personal, email digunakan oleh semua kalangan, dari yang muda sampai yang tua. Yuk, coba sekarang di sini! Atau, pelajari terlebih dahulu lebih banyak mengenai pengiriman email melalui blog kami. Ingin mendapatkan update reguler terkait artikel baru atau pembaruan produk dan pengumuman event? Subscribe newsletter kami!