Mengenal Pop Mail, Cara Kerja, dan Alasan Pemakaiannya
Di jaman yang serba modern ini, jutaan orang dan juga pastinya Anda menggunakan teknologi internet untuk melakukan komunikasi. Entah itu komunikasi antar kerabat, saudara, ataupun dengan rekan bisnis dan pelanggan Anda. Ada banyak cara pengambilan email dari server.
Salah satu caranya adalah melalui POP Mail. Silakan simak artikel berikut untuk mengetahui fungsi dan bagaimana cara kerja POP Mail.
Di dunia internet, alamat email berperan sangat penting. Bahkan jika diibaratkan, email merupakan satu-satunya mata uang yang sah untuk melakukan transaksi. Karena dengan email, Anda bisa mendapatkan seluruh informasi dan lainnya.
Namun, pernahkah Anda memikirkan tentang bagaimana proses dibalik tombol send yang telah Anda klik hingga akhirnya sampai pada inbox yang Anda tuju? Jika Anda mengirimkan email untuk kebutuhan personal, mungkin Anda akan mengabaikan hal ini. Akan tetapi jika Anda menggunakan email sebagai strategi bisnis Anda. Anda perlu mengetahuinya.
Anda perlu tahu bagaimana proses pengiriman email Anda, bagaimana cara sampai ke inbox penerima bukan di folder spam mereka. Berikut ini akan kami bahas salah satu protokol untuk menerima email dari server hingga akhirnya bisa masuk ke inbox penerima yaitu POP. Sebelum itu, mengetahui apa itu pop mail atau apa itu pop email, ketahui dulu protokol dalam email.
Email memiliki protokol dan standar yang kerap digunakan dalam pengiriman dan pembacaan pesan, sehingga pesan tersebut sampai ke dalam folder inbox penerimanya. Secara singkat, email masuk ke inbox penerima selalu dibantu oleh beberapa protokol yang ada. Dikirimkan oleh SMTP dan diterima oleh Internet Message Access Protocol (IMAP) atau POP Mail.
Apa itu Post Office Protocol (POP)?
Ketika mengirimkan email, SMTP mendorong email tersebut hingga pada server terakhir. SMTP akan menyimpan email di dalam server terakhir untuk diambil oleh dua protokol yang tadi sudah dibahas, POP atau IMAP.
Post Office Protocol (POP) adalah salah satu protokol yang dapat Anda gunakan dalam pengambilan email dari server. Kalau Simple Mail Transfer Protocol (SMTP) digunakan untuk mengirim email, POP Mail digunakan untuk menerima atau mengambil email dari web server terakhir sebelum sampai ke inbox penerima agar user bisa membaca pesan email.
Apa itu POP Mail dan Bagaimana Cara Kerjanya?
Cara kerja POP Mail adalah awalnya Anda mengirim email melalui perangkat Anda, hal ini sama seperti pengiriman surat pada zaman dahulu melalui kotak pos. Kemudian, server SMTP melakukan pengaturan rute ke server email melalui internet sehingga dapat terhubung dengan penerimanya.
Kemudian, penerimanya menggunakan POP untuk dapat terhubung ke server email, untuk mendapatkan file email yang disimpan di server, Anda membutuhkan storage yang cukup karena file yang Anda unduh akan tersimpan di dalam perangkat Anda. File tersebut akan tetap berada di perangkat hingga Anda memutuskan untuk menghapus file tersebut.
Tidak seperti protokol modern yang menggunakan sinkronisasi dua arah, POP Mail hanya mendukung sinkronisasi email satu arah, memungkinkan pengguna untuk menerima email atau mengunduh email dari satu server ke hanya satu klien. Akibatnya, POP Mail tidak memiliki sebagian fungsi dasar yang dimiliki layanan modern.
Kemampuan untuk menandai pesan sebagai telah dibaca di beberapa perangkat. Artinya, setiap kali pengguna mengunduh email di perangkat lain, menggunakan POP akan menampilkan pesan sebagai pesan baru, bukan sebagai sudah dibaca di perangkat lain.
Kemampuan untuk mengirim file dari beberapa perangkat. File yang dikirim tidak dapat disinkronkan melalui POP dan hanya dapat disimpan di perangkat sumber, sehingga Anda perlu untuk melakukan sinkronisasi secara manual.
Kemampuan untuk meneruskan email ke perangkat Anda segera setelah diterima. Sebagai gantinya, Anda harus mengkonfigurasi perangkat Anda untuk secara otomatis memeriksa server email Anda secara teratur untuk melihat apakah ada pesan baru.
Saat menggunakan POP Mail, pengguna harus membuat POP Mail secara manual atau mengkonfigurasinya satu per satu di semua perangkat. Artinya, jika pengguna mengatur email di satu perangkat, mereka harus menggunakan akun email POP tersebut untuk mengatur ulang di semua perangkat lain.
Dalam Pengiriman Email, Apakah Protokol Ini Harus Digunakan?
Jika Anda menggunakan email sebagai strategi bisnis Anda, penggunaan SMTP dan protokol POP adalah sesuatu yang harus dilakukan. SMTP akan membantu Anda untuk mengirimkan email dalam jumlah besar secara aman dan memastikan akan sampai ke inbox dengan melewati spam filter.
Lalu, ketika sudah sampai pada server penerima, Anda akan menggunakan POP mail untuk menarik email tersebut dari server hingga akhirnya penerima Anda bisa melihat dan membaca apa yang Anda kirimkan. Dengan dua protokol ini, Anda bisa memastikan bahwa strategi email Anda akan berjalan dengan mulus.
Ingin mengetahui lebih banyak tentang protokol yang ada di internet selain 3 protokol yang telah disebutkan diatas? Kunjungi blog kami di sini. Atau Anda ingin segera menggunakan email sebagai strategi marketing dalam bisnis Anda? Anda bisa menggunakan SMTP Relay kami atau layanan email marketing yang telah kami sediakan.
(A.D)
-----